Forum Sains Indonesia

Ilmu Alam => Kimia => Topik dimulai oleh: Hand15 pada Juli 23, 2010, 08:50:22 PM

Judul: Tatanama IUPAC baru untuk senyawa anorganik (tahun 2005)
Ditulis oleh: Hand15 pada Juli 23, 2010, 08:50:22 PM
Sebagai informasi saja:

Pada tahun 2005, IUPAC telah mengeluarkan revisi terbarunya untuk tatanama senyawa anorganik.
Panduan lengkap tatanama baru IUPAC untuk senyawa anorganik: [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

Tatanama baru ini mengubah mengubah paradigma tatanama anorganik secara drastis.
Apabila dalam tatanama lama:
H2SO4 = Sulfuric acid (asam sulfat)

Maka dalam tatanama baru (2005):
H2SO4 = dihydroxidodioxidosulfur (dihidroksidodioksidosulfur) atau dihydrogen(sulfate) (dihidrogen(sulfat))

Pada dasarnya, dalam sistem baru ini, terdapat tiga cara untuk menamakan suatu senyawa:
1. Compositional naming (penamaan komposisional)
2. Substitutive naming based on parent hydrides (penamaan substitutif)
3. Additive naming (penamaan aditif)

Composisitonal naming contohnya:
HCl = Hydrogen chloride (hidrogen klorida)
PCl5 = Phosphorus pentachloride (Fosforus pentaklorida)

Substitutive naming contohnya:
HCl = Chlorane (klorana)
PCl5 = pentachloro-λ5-phosphane (pentakloro-λ5-fosfana)

Additive naming contohnya:
HCl = chloridohydrogen (kloridohidrogen)
PCl5 = pentachloridophosphorus (pentakloridofosforus)

Ketiga sistem penamaan ini digunakan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi.

Hanya sebagai informasi.  >:D