Selamat datang di ForSa! Forum diskusi seputar sains, teknologi dan pendidikan Indonesia.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 05:53:09 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 231
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 220
Total: 220

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

tembus cahaya?

Dimulai oleh utusan langit, Februari 16, 2009, 06:54:30 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

utusan langit

yang pertama kaca dulu,..
pertanyaan yang lama tersimpan dalam benak saya,...
mengapa kaca tembus cahaya?
kita tahu, bahwa gas tembus cahaya, karena partikelnya yang renggang dan dapat bergerak sangat bebas, cair juga begitu, partikelnya masih bisa bergerak bebas, sedangkan pada kaca partikelnya tersusun sangat rapat.
apakah yang menyebabkan suatu zat/benda dapat tembus cahaya?
lihat Intan, bening, dan umumnya dapat tembus cahaya, meskipun sedikit, sedangkan batubara tidak dapat tembus cahaya, padahal tersusun dari partikel yang sama,
apa faktor-faktor yang mempengaruhi cahaya dapat tembus pada suatu benda?
pernah baca, disana diterangkan bahwa pada kaca, partikelnya dapat bergerak bebas, sehingga memungkinkan cahaya dapat masuk.
mana bisa?
bagaimana dengan Intan?
bukankah intan terdiri dari pertikel yang sangat rapat? apakah itu memungkinkan partikel Intan bergerak bebas?

nandaz

nih untuk kaca...yuk main di labku
seharusnya tahu dulu defenisi dari tempus cahaya  dan sifat-sifat kaca, rasanya lebih ke fisika deh.....kaca memang rapat tetapi memiliki sifat tembus dengan gelombang cahaya, layaknya seperti rumah kaca yang menjadi objek simple...sifat fisikanya kaca merupakan zat cair yang sangat dingin disebut begitu karena struktur partikel2 penyusunnya saling berjauhan kayak zat cair tapi dia itu adalah zat padat...

beberapa sifatnya seperti :

    *  Padatan amorf (short range order).
    * Berwujud padat tapi susunan atom-atomnya seperti pada zat cair.
    * Tidak memiliki titik lebur yang pasti (ada range tertentu)
    * Mempunyai viskositas cukup tinggi (lebih besar dari 1012 Pa.s)
    * Transparan, tahan terhadap serangan kimia, kecuali hidrogen fluorida. Karena itulah kaca banyak dipakai untuk peralatan laboratorium.
    * Efektif sebagai isolator.
    * Mampu menahan vakum tetapi rapuh terhadap benturan.

karena itu kaca tembus karena partikel penyusunnya juga berjauhan kayak air lalu kaca disebut padat karena kaca mengalami salahsatu proses dalam pembuatannya yaitu cooling(seperti batu es gitu), tapi ada juga kaca yang ngga tembus cahaya...hmmm apa ya? tentu dari senyawa silika SiO2.....
starting by doing what is necessary, then what is possible and suddenly you are doing the impossible...
\dia\cal{ANONYMOUS}\cl

syx

transparansi pada zat padat bukan karena susunan partikelnya berjauhan tapi karena susunan atom ato molekulnya teratur, membentuk garis lurus sehingga cahaya bisa lewat tanpa terbelokan. makanya bentuk kristal umumnya transparan ketimbang bentuk amorf yang susunan atom ato molekulnya berantakan.
kaca yang tidak tembus cahaya (frosted) bisa dibuat dengan dua macam cara, permukaan yang kasar hingga cahaya terpencar ato susunan kristal yang rada acak. penyebaran cahaya ini disebut translucent.

utusan langit

kalo begitu, mungkin kah jika kita membuat logam yang bisa tembus cahaya?
sepertinya menarik!

nandaz

...ada deh, kaca yang dapat membelokkan cahaya...contohnya prisma dan peristiwa pembelokkannya disebut defisiasi kaca..... ;D
starting by doing what is necessary, then what is possible and suddenly you are doing the impossible...
\dia\cal{ANONYMOUS}\cl

utusan langit

bingung juga sebenarnya memasukkan thread ini di forum kimia atau fisika!!

eh nandaz ayo dong jawab,...
ya sapa tahu suatu saat kita bisa membuat pesawat yang tembus cahaya, kan bagus tu bagi TNI kita,....

nandaz

...seperti yang telah diterangkan Mr.syx katanya proses pembuatan kaca bermacam2...aku cuma kenal satu yah, frosted atau cooling...aku harus banyak belajar lagi nieh....kalo buat pesawat dengan kaca bahaya dong...jatuh aja udah tahu gimana bentuknya, pranggg..... (kaca pecah)

pesawat menggunakan logam ringan yang berasal dari alumunium, kayak duralium dan penurunannya...dan kaca di pesawat tersebutnya butuh PSII  (gini ngga)? itu loh kayak fiberglass yang super keras...terbuat dari polimersintetik secara kondensasi, ini lumayan ringan tapi ngga bagus jadi bahan tubuh pesawat....
starting by doing what is necessary, then what is possible and suddenly you are doing the impossible...
\dia\cal{ANONYMOUS}\cl

utusan langit

ya enggak gitu, tapi buat logam yang bisa tembus cahaya, gimana?

ksatriabajuhitam

Ada kaitannya dengan tingkat level energi atomik atom / ikatan atom dalam suatu bahan.

KutipPhysically, transparency is explained by electron energy levels. The quantum energies of the incident photons must match available energy level gaps in order to be absorbed. For example, glass is transparent to visible light because electrons in it have no available energy levels above them in the range of the quantum energies of visible photons. The result is light coming through glass without absorption. There is a theory which predicts the absorption of photons by a material. See absorption (optics) and absorption spectroscopy.
Sumber : [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

Makin sedikit level energi dalam range cahaya tampak, makin transparant bahan tersebut, karena sedikit yang diserap.

Penjelasan yang sama juga untuk kasus panas. Mengapa inframerah menimbulkan efek panas pada tubuh manusia lebih besar dari cahaya biru, walaupun energi per foton untuk cahaya inframerah lebih kecil dari cahaya biru.
not all the problems could be solved by the sword, but sword holder take control of problems.
ForSa versi mobile: http://www.forumsains.com/forum?wap2

nandaz

#9
tuh ada link bagus dari Mr.kesatria baju item...
ngomong tentang Alumunium... ada juga alumunium yang bereaksi dengan logam transisi menghasilkan permata kayak kaca yang jauh mengkilap2...contohnya ruby merah terdiri dari Al2O3 dan Cr3+, sappire biru terdiri dari Al2O3, Fe3+ dan Ti2+, topaz kuning terdiri dari Al2O3 dan Fe2+

dan lainnya ......
starting by doing what is necessary, then what is possible and suddenly you are doing the impossible...
\dia\cal{ANONYMOUS}\cl

superstring39

Ini teori juga bisa menjelaskan tentang benda transparent:

Kutip dari: superstring39
ada beberapa teori yang menjelaskan tentang benda berwarna. salah satunya adalah ada hubungannya dengan vibrasi atom:

kita tahu bahwa atom terdiri atas kulit (terdiri atas elektron) dan inti (yang terdiri atas proton dan neutron). saat ada cahaya mengenai sebuah atom maka atom tersebut akan bervibrasi. kita tau bahwa cahaya adalah gelombang elektromagnetik yang terdiri atas medan listrik dan medan magnet. saat gelombang EM tersebut mengenai atom hingga ke intinya maka akan membuat inti atom bervibrasi. inti ini akan bervibrasi sesuai dengan frekuensi alaminya. saat inti (muatan positif) bervibrasi maka akan timbul perubahan medan listrik dan medan magnet di sekitarnya dan akan menimbulkan gelombang EM yang muncul sebagai cahaya pantul dari atom tersebut. nah karena setiap atom memiliki frekuensi alami yang khas maka atom akan memantulkan atau regenerate gelombang EM/cahaya dengan frekuensi yang khas pula. sebab itu setiap benda memantulkan warna yang berbeda pula. teori ini berhasil menjelaskan fenomena benda transparan.

Penjelasan tambahan untuk benda transparan seperti ini; saat atom-atom pada permukaan yang terkena langsung bergetar maka getaran atom terluar akan menggetarkan atom-atom yang lebih dalam dan begitu seterusnya. saat getaran sampai di sisi yang lain dari objek maka akan menghasilkan radiasi elektromagnetik yang berupa cahaya dengan frekuensi yang sama dengan yang dipancarkan di sisi yang lain. dengan kata lain transfer energi cahaya melalui vibrasi atom (dalam fisika zat padat ini bisa disebut fonon). Nah agar dapat meneruskan energi vibrasi ini atom-atom harus tersusun dengan susunan yang cukup teratur, jika susunannya tidak teratur maka energi vibrasi akan tersebar ke segala arah sehingga energi vibrasinya terdistribusi ke semua bagian zat dengan kata lain menyerap energi cahaya. jika arah orientasi susunan atom memiliki kecendrungan ke arah tertentu maka energi vibrasi akan memiliki kecendrungan ke arah tertentu, dengan kata lain dibiaskan.

superstring39

Oh iya satu lagi tentang logam. kenapa pada logam walaupun susunannya teratur (kristal) tapi tidak dapat meneruskan cahaya? karena dalam logam memiliki buanyak sekali elektron bebas yang terdapat disemua bagian logam seprti awan/lautan elektron. lautan elektron bebas ini "menghambat" atau membaurkan arah energi vibrasi sehingga sepertihalnya dengan benda amorf energi vibrasi tersebar ke seluruh bagian logam. karena itu jika terus dipancarkan cahaya, logam akan menjadi panas.