Gunakan MimeTex/LaTex untuk menulis simbol dan persamaan matematika.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Oktober 15, 2024, 03:06:08 AM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 43
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 33
Total: 33

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

1+2X3 =7 atau 1+2x3=9 mana yang benar???

Dimulai oleh taz, Februari 08, 2011, 03:02:05 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

topazo

sekadar info... Ada juga peraturan penghitungan dengan menggunakan [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]... Penghitungan jenis ini mengutamakan operasi matematika mana dulu yang dilakukan...
dalam RPN, 1+2X3 bisa dijelaskan seperti gimana...
Kalau 1 ditambah 2 lalu hasilnya dikalikan 3, maka penulisannya seperti ini->1 2 + 3 X dan hasilnya akan jadi 9
kalau 1 ditambah dengan hasil perkalian 2 dengan 3 maka penulisannya seperti ini-> 1 2 3 X + dan hasilnya akan 7
Bingung?... saya juga hehehehe... Tapi penulisan seperti ini diklaim akan mempercepat proses penghitungan lo...

BSJS

(kalau mau nyoba kalkulatornya seperti apa, coba di [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.] )
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

Monox D. I-Fly

Apa itu?  ???
Ada tutorialnya nggak Bang, cara penulisannya gimana?  ???
Gambar di avatar saya adalah salah satu contoh dari kartu Mathematicards, Trading Card Game buatan saya waktu skripsi.

topazo

#17
Saya juga masih bingung boss

tapi mbah wiki bilang gini:
Kutip dari: wikipediaIn Reverse Polish notation the operators follow their operands; for instance, to add three and four, one would write "3 4 +" rather than "3 + 4". If there are multiple operations, the operator is given immediately after its second operand; so the expression written "3 − 4 + 5" in conventional infix notation would be written "3 4 − 5 +" in RPN: first subtract 4 from 3, then add 5 to that. An advantage of RPN is that it obviates the need for parentheses that are required by infix. While "3 − 4 * 5" can also be written "3 − (4 * 5)", that means something quite different from "(3 − 4) * 5". In postfix, the former would be written "3 4 5 * −", which unambiguously means "3 (4 5 *) −" which reduces to "3 20 −"; the latter would be written "3 4 - 5 *", which unambiguously means "(3 4 -) 5 *".

Interpreters of Reverse Polish notation are often stack-based; that is, operands are pushed onto a stack, and when an operation is performed, its operands are popped from a stack and its result pushed back on. So the value of postfix expression is on the top of the stack. Stacks, and therefore RPN, have the advantage of being easy to implement and very fast.

Despite the name, reverse Polish notation is not exactly the reverse of Polish notation, for the operands of non-commutative operations are still written in the conventional order (e.g. "/ 6 3" in Polish notation and "6 3 /" in reverse Polish both evaluating to 2, whereas "3 6 /" in reverse Polish notation would evaluate to 0.5).

Oiya, kalo gak salah RPN bukan untuk ditulis kok, tapi dipake di kalkulator khusus...
tutorialnya ada di:
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

Monox D. I-Fly

Hmmm.... Kenapa nggak pake' parentheses (tanda kurung) aja ya? Sekarang kan banyak kalkulator scientific yg kompatibel buat ngitung dalam tanda kurung...  ???
Gambar di avatar saya adalah salah satu contoh dari kartu Mathematicards, Trading Card Game buatan saya waktu skripsi.

xabie

1+2X3=2X3+1=1+3X2=3X2+1

1+2a <> (1+2)a  ---- a=3

hazpol

emmm ada bukti yg kongkrit ga?? misalnya dari para ilmuan matematika?? klo dari buku2 pelajaran kadang2 salah cetak dan akan membuat kita salah perngertian.

Fachni Rosyadi

#21
Yang benar adalah 1+2\times 3=7, bukan 9. Coba perhatikan operasi aljabar berikut.

1+xy\neq (1+x)y

1+xy=xy+1

Kalau dihitung pakai kalkulator perdagangan, memang hasilnya 9. Tapi kalau dihitung pakai kalkulator scientific, hasilnya tetap 7. Mungkin guru itu membuktikan perhitungannya pakai kalkulator perdagangan.  :D

Operasi perkalian dan pembagian dioperasikan terlebih dahulu daripada penjumlahan dan pengurangan. (Konsep yang udah diajari sejak SD dulu  ;D. Jadi keinget waktu SD dulu  ;D )

cleo

gampang aja, biar nggak pusing, ada ingetannya: KALIBATAKU itu urutan yang dikerjain duluan...

waktu SD gue disuruh ngapalin itu: KALI, BAgi, TAmbah, KUrang...

jadi setuju sama yang diatas, jawabannya 7.

masipin

matematika sebebarnya berawal dari kesepakatan yang dikembangkan menurut kelogisan yang dipakai.
mngkin guru itu mempunyai kesepakatan tersendiri (yaitu hanya dengan dirinya sendiri) dan nilai logis yang berbeda (orang lain akan menganggap orang ini tidak logis) dengan kebanyakan orang lainnya.

SUJITECH

ikut tan ya
1+2x3=7 memang benar.
misalkan 3 adalah x maka :
1+2x=7
2x=6
x=3-----> terbukti


sedangkan kalu 1+2x3=9, maka:

1+2x=9
2x=8
x=4--------> jelas salah bukan, karena seharusnya haraga x=3.


adrian_ap

Kutip dari: altair pada Februari 10, 2011, 08:23:21 PM
waduh, dosen ada-ada ajanih, dosen kaka saya juga nyuruh ngebuktiin kalo 1+1 tidak sama dengan dua. ckckck ;D

hehe tergantung bilangannya basis berapa dulu

kalau basis 2, 1+1=0 :p

Scid

semoga ada balasan...

tapi kenapa subtitusi dan substraction tidak berlaku pada kasus 30+30x0+1=31  prof??

atau ane yang salah hitung ya ;D

mhyworld

Kutip dari: adrian_ap pada Agustus 21, 2011, 03:03:59 AM
hehe tergantung bilangannya basis berapa dulu

kalau basis 2, 1+1=0 :p
dalam basis dua, 1+1=10
once we have eternity, everything else can wait

mhyworld

Kutip dari: Scid pada Mei 09, 2013, 03:11:06 PM
semoga ada balasan...

tapi kenapa subtitusi dan substraction tidak berlaku pada kasus 30+30x0+1=31  prof??

atau ane yang salah hitung ya ;D
Bisa ditunjukkan hitungannya?
once we have eternity, everything else can wait

marista434

1+2x3=...
1+6=7
klo yg 1+30x0+30=...
1+o+30=31...

perkalian di utamakan dr penjumlahan, jadi yang perkalian di hitung lebih dulu