Sejak sma, waktu kita mulai belajar peluang, kita tau untuk kasus koin (uang logam) distribusi peluangnya adalah p(M)=p(B)=1/2 di mana M adalah munculnya muka dan B adalah munculnya belakang.
Yakin ini benar? Bukannya kalo kita lempar koin kemungkinannya ada tiga : muncul muka, muncul belakang atau sisinya (koinnya "berdiri")? Jadi, bukannya seharusnya p(M)=p(B)=p(S)=1/3?
Wee...ini mengarah pada gagasan pendalaman. Saya kira memberi hanya peluang dua kemungkinan, itu adalah berdasar pertimbangan bahwa untuk kemungkinan terjadi uang tegak sehingga muncul samping, peluangnya terlalu kecil, dapatlah diabaikan untuk tingkat pembelajaran.
Manakala kita dihadapkan pada dadu bersisi 6, kita menimbang bahwa masing2 sisi mempunyai peluang yang sama, sehingga masing2 1/6.
Bisa juga kita melakukan toss sebuah koin misalnya beberapa kali (katakanlah 1000 kali), lalu dari hasil data, kita simpulkan untuk koin tersebut p(M)= ...., p(B)= ....., p(S)=.....
oke....
Tapi kan orang2 matematika biasanya iseng, misalnya dengan mengatakan "peluangnya terlalu kecil" yang lain bisa nanya lagi "sekecil apakah terlalu kecil?"
Kutip dari: Mtk Kerajaan Mataram pada Juli 15, 2008, 06:32:17 AM
Bisa juga kita melakukan toss sebuah koin misalnya beberapa kali (katakanlah 1000 kali), lalu dari hasil data, kita simpulkan untuk koin tersebut p(M)= ...., p(B)= ....., p(S)=.....
Nah, ini. Perlu atau ngga dilakukan pengujian seperti ini? Atau nilai2 peluang di atas itu sudah pasti valid? Kenapa sudah pasti valid?
Yang "terlalu kecil dan sangat kecil" itu biasanya pembahasan sampai pada analisis.
Nilai2 peluang hasil suatu pengujian bukan berarti secara tepat benar untuk kasus yang lain. Saya sendiri bukan ahli statistik yang mendalami dalam hal ini, hanya garis besarnya yang kenal. Untuk suatu kasus misalnya data sampling, perlu mengambil data2 yang mewakili, peluang mana yang terbesar untuk menjadi sample perlu untuk analisa tersendiri masing2. Bukan suatu hasil yang lain terus bisa terapkan padanya. Dalam artian secara general menurut saya hasil data belum tentu sesuai untuk keadaan yl, tp bukan berarti hasil tsb tidak valid.
Kutip dari: reborn pada Juli 14, 2008, 07:30:47 PM
Sejak sma, waktu kita mulai belajar peluang, kita tau untuk kasus koin (uang logam) distribusi peluangnya adalah p(M)=p(B)=1/2 di mana M adalah munculnya muka dan B adalah munculnya belakang.
Yakin ini benar? Bukannya kalo kita lempar koin kemungkinannya ada tiga : muncul muka, muncul belakang atau sisinya (koinnya "berdiri")? Jadi, bukannya seharusnya p(M)=p(B)=p(S)=1/3?
yakin, jika kita sebutkan anggota ruang sampel itu hanya dua (muka, belakang). apabila disebutkan ada anggota ruang sampel lain (sisi), ya tentunya berubah.
nah, kalo secara empiris peluang muka & belakang itu memang tidak 1/2, kalopun misal koin itu cukup tipis (seberapa tipis kah cukup tipis?) :D
kita tidak cukup tahu juga mengenai kesetimbangan kedua sisinya.
jadi, perlu dipisahkan pengertian peluang secara teoritis (intuitif) dan peluang secara empiris.
Namanya juga peluang, yang pasti tidak bernilai pasti di kenyataan..
Kalo teman2 ngelempar koin sebanyak 1000 kali, belum tentu bakal muncul Angka sebanyak 500 kali palingan meleset dari 500..
Itu inti dari peluang..
IMO itu cuman masalah pmilihan analogi coz pikiran yg ada di otak org2 umum tu koin 2 sisi jd bukan masalah koinnya tp masalah pmilihannya kalo mau milih yang hasilnya ada tiga ya ganti aj koinnya ama barang yang sisinya ada 3 mnurut org umum
kalo koin jatuh dengan sisi berdiri dihitung... berarti harus dihitung juga koin yang nyangkut di atap karena ngelemparnya kekuatan....
Kutip dari: suntzu pada Agustus 21, 2008, 10:35:31 AM
IMO itu cuman masalah pmilihan analogi coz pikiran yg ada di otak org2 umum tu koin 2 sisi jd bukan masalah koinnya tp masalah pmilihannya kalo mau milih yang hasilnya ada tiga ya ganti aj koinnya ama barang yang sisinya ada 3 mnurut org umum
bro apa bukan dari zaman dolo..kalau koin itu sebenarnya sisi koin itu ada 3??? sisi depan, sisi belakang dan sisi samping???? yg kebetulan saja si sisi samping di anak tirikan makanya jarang diperhatikan orang2...???
kemungkinan terbaru... koinya pas jatuh terbelah 2.. trus muncul 1/2 gambar kepala... 1/2 gambar ekor....
Kutip dari: lem pada September 03, 2008, 02:44:13 PM
kemungkinan terbaru... koinya pas jatuh terbelah 2.. trus muncul 1/2 gambar kepala... 1/2 gambar ekor....
Apakah ada kemungkinan koin itu kedua sisinya (atas dan bawah) memiliki gambar yg sama??? kalau ada gimana ya membedakan mana sisi atas dan mana sisi yg bawah????
ada.. dan itu namanya koin palsu...
Kutip dari: lem pada September 02, 2008, 10:12:12 AM
kalo koin jatuh dengan sisi berdiri dihitung... berarti harus dihitung juga koin yang nyangkut di atap karena ngelemparnya kekuatan....
Kalau begitu, koin hilang dihiytung, tapi ini sudah ngga matematis, back to topic
kalo koin berdiri diitung maka ketebalan berprngaruh kan, universalitas berkurang