Tadi di tempat kerja, QC saya tanya ke saya apa negasi dari kalimat "Ada orang berkacamata". Kalau menurut saya, secara matematika jadinya "Tidak ada orang berkacamata", soalnya:

"Ada orang berkacamata" = "Sebagian orang berkacamata"
Negasinya jadi "Semua orang tidak berkacamata" yang artinya "Tidak ada orang berkacamata"

Tapi kata dia, secara bahasanya negasinya jadi "Ada orang tidak berkacamata"

Gimana nih yang bener jadinya?

kaya sih pemahaman anda dan QC anda berbeda deh.

"Ada orang berkacamata." = apakah kalimat ini merujuk pada eksistensi atau jumlah/populasi?

itu beneran bidang matematika? saya tidak ahli mtk jadi gak tahu kalo dalam mtk ada pertanyaan bahasa ky itu..

Kutip dari: ytridyrevsielixetuls pada Januari 04, 2016, 04:04:04 PM
kaya sih pemahaman anda dan QC anda berbeda deh.

"Ada orang berkacamata." = apakah kalimat ini merujuk pada eksistensi atau jumlah/populasi?

itu beneran bidang matematika? saya tidak ahli mtk jadi gak tahu kalo dalam mtk ada pertanyaan bahasa ky itu..

Merujuk pada eksistensi dan populasi. Di matematika itu masuknya materi Logika dan Himpunan.

Iya ya, rumit. Saya menggunakan inverse bit untuk mengetahui lawan dari warna putih, yaitu hitam. Padahal dari kecil katanya lawan dari warna hitam itu adalam merah, nah ini logikanya dari apa dan dari mana. Kalau pakai inverse bit, semuanya masuk diakal. Masalah logika bahasa dan kata ini rumitnya bukan main, tapi di otak kita semuanya sudah terpasang dengan baik. Kalau saya tidak salah, iman dan bahasa ada di region yang sama, dekat telinga anda, agak ketengah sedikit. Tapi saya mengimani, bahasa letaknya dari mata kalau mau optimal.

Kutip dari: Farabi pada Januari 05, 2016, 07:26:35 AM
Padahal dari kecil katanya lawan dari warna hitam itu adalam merah, nah ini logikanya dari apa dan dari mana.

Mungkin dari kartu remi?

Kutip dari: Monox D. I-Fly pada Januari 05, 2016, 10:11:21 PM
Mungkin dari kartu remi?

Oh iya betul, hampir saya marah marah dan anda disangka menghujat :p

Kutip dari: Farabi pada Januari 08, 2016, 06:37:40 PM
Oh iya betul, hampir saya marah marah dan anda disangka menghujat :p

Errr... Siapa yang menyangka saya menghujat siapa?