Tabel Konfigurasi Pin Port
- Bit 2 - PUD : Pull Up Disable
Bila bit di set bernilai 1 maka pull-up pada port I/O akan dimatikan walaupun register DDxn dan PORTxn dikonfigurasikan untuk menyalakan pull-up (DDxn = 0, PORTxn =1).
Timer pada mikro digunakan untuk perhitungan pewaktuan. Fasilitas channel dari timer counter antara lain : counter channel tunggal, pengosongan data timer sesuai dengan data pembanding, bebas glitch, tahap yang tepat PWM, pembangkit frekuensi, event control external.
Dekripsi Register Timer/Counter 8 bit
- Bit 7 – FOCO : perbandingan kemampuan output
FOCO hanya akan aktif ketika spesifik-spesifik bit WGM00 tanpa PWM mode. Adapun untuk meyakinkan terhadap kesesuaian dengan device-device yang akan digunakan, bit ini harus diset 0 ketika TCCR0 ditulisi saat mengoperasikan mode PWM. Ketika menulisi logika 1 ke bit FOCO, dengan segera dipaksakan untuk disesuiakan pada unit pembangkit bentuk gelombang. Output OCO disesuaikan pada COM01: bit 0 menentukan pengaruh daya pembanding
- Bit 6 dan 3 – WGM01:0 : Waveform Generation Mode
Bit ini mengontrol perhitungan yang teratur pada counter maksimal (TOP), dan tipe apa dari pembangkit bentuk gelombang yang digunakan. Mode-mode operasi didukung oleh unit timer/counter sebagai berikut : mode normal, pembersih timer pada mode penyesuaian dengan pembanding (CTC). Dan 2 tipe mode PWM
Deskripsi bit mode pembangkit gelombang
*catatan : definisi nama-nama bit CTC0 dan PWM0 sekarang tidak digunakan lagi. Gunakan WGM 01: 0 definisi. Bagaimanapun lokasi dan fungsional dan lokasi dari masing-masing bit sesuai dengan versi timer sebelumnya.
- Bit 5 dan 4 – COM01:0 : Penyesuain Pembanding mode output
Bit ini mengontrol pin output compare (OCO) jika satu atau kedua bit COM01:0 di set, output melebihi fungsional port normal I/O dan keduanya terhubung juga. Bagaimanapun, catatan bahwa bit Direksi Data Register (DDR) mencocokan ke pin OC0 yang mana harus di set dengan tujuan mengaktifkan. Ketika OC0 dihubungkan ke pin, fungsi dari bit COM01:0 tergantung dari pergeseran bit WGM01:0 di set ke normal atau mode CTC (non PWM)
Tabel -mode output pembanding tanpa PWM
Sedangkan tabel dibawah menunjukkan bit COM01:0 fungsional ketika bit WGM01:0 di set ke mode fast PWM
Tabel -mode output pembanding, mode fast PWM
Tabel selanjutnya menunjukkan bit COM01:0 fungsional ketika bit WGM01:0 diset ke mode phase correct PWM
Tabel –mode output pembanding, mode phase correct PWM
- Bit 2 dan 0 – CS02:0 : Clock Select
Tiga bit clock select sumber clock digunakan dengan timer/counter. Jika mode pin eksternal digunakan untuk timer/counter 0 , perpindahan dari pin T0 akan member clock counter
Tabel –deskripsi bit clock select
Sesuai tabel maka sumber clock dapat dibagi sehingga timer/counter dapat disesuaikan dengan banyak data yang dihitung.
Register Timer/Counter TCNT0
Register timer/counter memberikan akses secara langsung. Keduanya digunakan u/membaca dan menulis operasi, untuk penghitung unit 8 – bit timer/counter. Menulis ke blok-blok register TCNT0 (removes) disesuaikan dengan blok timer berikutnya.
Memodifikasi counter (TCNT0) ketika perhitungan berjalan, memperkenalkan resiko kehilangan perbandingan antara TCNC0 dengan register OCR0
Register Timer/Counter OCR0
Register output pembanding berisi sebuah harga 8 bit yang mana secara terus menerus dibandingkan dengan harga counter (TCNT0) sebuah penyesuaian dapat digunakan untuk membangkitkan output interrupt pembanding atau untuk membangkitkan sebuah ouput bentuk gelombang pada pin OC0
Register Timer/Counter interrupt mask
- Bit 1 – OCIE0 : output timer counter menyesuaikan dengan kesesuaian interrupt yang aktif.
Ketika bit OCIE0 ditulis 1, dan 1 –bit pada register status dalam kondisi set (satu), membandingkan timer/counter pada interrupt yang sesuai diaktifkan. Mencocokkan interrupt yang dijalankan kesesuain pembanding pada timer/counter 0 terjadi , ketika bit OCF0 diset pada register penanda timer/counter -TIFR
- Bit 0 – TOIE0 : Timer/counter 0 overflow interrupt enable
Ketika bit TOIE0 ditulisi 1, dan 1 – bit pada register status dalam kondisi set (satu), timer/counter melebihi interrupt diaktifkan. Mencocokkan interrupt dijalankan jika kelebihan pada timer/counter 0 terjadi, ketika bit TOV0 diset pada register penanda timer/counter TIFR
Register Timer/Counter – TIFR
- Bit 1 – OCF0 : output Compare Flag
OCF0 dalam kondisi set(satu) kesesuaian pembanding terjadi antara timer/counter dan data pada OCR0 – Register 0 keluaran pembanding. OCF0 di clear oleh hardware ketika eksekusi pencocokan penanganan vector interrupt. Dengan alternatif menngclearkan OCF0 dengan menuliskan logika satu pada flag. Ketika 1 bit pada SREG, OCIE0 (Timer/counter penyesuaian interrupt enable), dan OCF0 di set (satu), timer/counter pembanding kesesuaian interrupt dijalankan.
- Bit 0 – TOV0 : Timer/counter Overflow Flag
Bit TOV0 di set (satu) ketika kelebihan terjadi pada timer/counter 0. TOV0 di clearkan dengan hardware ketika perjalanan pencocokan penanganan vector interrupt. Dengan alternatif, TOV0 di clearkan dengan jalan memberikan logika 1 pada flag. Ketika 1-bit pada SREG, TOIE0 (Timer/counter overflow interrupt enable), dan TOVo di set (satu), timer/counter overflow interrupt di jalankan. Pada tahap mode PWM yang tepat, bit ini di set ketika timer/counter merubah bagian perhitungan pada $00