Member baru? Bingung? Perlu bantuan? Silakan baca panduan singkat untuk ikut berdiskusi.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Desember 09, 2024, 08:35:28 AM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 100
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 133
Total: 133

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Radar tersebut diberi nama INDRA (Indonesian Radar).

Dimulai oleh rawWARus, Mei 02, 2009, 01:17:56 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

rawWARus

Radar produksi anak negeri diluncurkan di Bandung, Kamis bersamaan digelarnya sebuah seminar bertajuk Radar Nasional 2009. Peluncuran dilakukan bersama Pusat Penelitian Eletronika dan Komunikasi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (PPET LIPI) bekerjasama dengan Sekolah Teknik Elektro dan Inforatika Institut Teknologi Bandung (STEI ITB) dan International Research Centre for Telecommunication and Radar Belanda.

Radar tersebut diberi nama INDRA (Indonesian Radar). INDRA sendiri adalah Radar pertama kali yang diproduksi oleh Indonesia.  Sampai saat ini INDRA masih dalam pengembangan lebih lanjut agar bisa menyaingi radar-radar buatan luar negeri.

Radar buatan Indonesia ini mempunya keunikan dari beberapa radar yang sudah ada. Dengan menggunakan teknologi Frequency Modulated Continuous Wave (FM-CW), konsumsi daya dan ukuran radar menjadi lebih kecil dari ukuran radar pada umumnya tanpa mengurangi keunggulan yang mengikuti perkembangan jaman.

Selain acara seminar yang diadakan oleh PPET LIPI ini, juga sebuah acara peluncuran produk radar buatan Indonesia.  Dalam peluncuran radar buatan Indonesia terdapat dua buah produk Radar hasil litbang oleh anak bangsa yaitu Radar Pengawas Pantai dan Radar Navigasi Kapal.

Dalam seminar dan peluncuran radar buatan Indonesia yang pertama kali ini dihadiri staf ahli Menristek bidang hankam dan perwakilan TNI AU yabg diwakili oleh Marsekal Pertama TNI Wasito. Selain itu, turut hadir pula pembicara dari Belanda yaitu Prof Dr Ir Leo P Ligthart, seorang ahli Radar dari IRCTR-TU Delft.



WAH SALUT
SeSuATu KarYa MaNusIa SerIng BeRaWaL dAri MimPI, MaKA eKSpresIkan MImpimU DenGAN Sains...
DaLAm HaL KeDUniAwiAn TAk AdA hAl yG tAk mUNgkin...