Member baru? Bingung? Perlu bantuan? Silakan baca panduan singkat untuk ikut berdiskusi.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 28, 2024, 08:27:44 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 116
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 74
Total: 74

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Bersin sambil melotot?

Dimulai oleh advisor, Januari 16, 2007, 09:19:14 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

advisor

Nah lho... ada yg pernah cobain bersin sambil melotot? Boro-boro, melek aja ga mungkin :P

Namanya bersin, pasti kudu merem.... kenapa  ;D

reborn


Melnick

karena udah hapal teksnya.
ahahaha.. ngaco banget..  ;D
"Crystals are like people, it is the defects in them which tend to make them interesting!" -Colin Humphreys.

@melissaniken ;D

peregrin

Kutip dari: Melnick pada Oktober 17, 2007, 12:34:10 PM
karena udah hapal teksnya.
ahahaha.. ngaco banget..  ;D

ahahahhahaha  ;D ;D bener nih
Free software [knowledge] is a matter of liberty, not price. To understand the concept, you should think of 'free' as in 'free speech', not as in 'free beer'. (fsf)

eka

setau aku saat kita bersin sepersekian detik jantung kita berhenti. Kira-kira begitu... ;D ::)

Melnick

"Crystals are like people, it is the defects in them which tend to make them interesting!" -Colin Humphreys.

@melissaniken ;D

skeptictank

hehe

Ada referensi ilmiahnya ga yah?  :-\


Melnick

ihihi.. ini nih ada artikelnya dikit..  :D

Pernahkah anda sadar bahwa hal ini anda lakukan setiap anda bersin? Yaitu memejamkan mata alias merem. Yup… Setiap kali kita bersin maka mata kita akan terpejam dengan sendirinya tanpa harus kita perintah sebelumnya.

Bersin adalah respon tubuh yang dilakukan oleh membran hidung ketika mendeteksi adanya bakteri dan kelebihan cairan yang masuk ke dalam hidung, sehingga secara otomatis tubuh akan menolak bakteri itu. Syaraf-syaraf yang terdapat di hidung dan mata itu sebenarnya saling bertautan, sehingga pada saat kita bersin, maka secara otomatis mata kita akan terpejam. Hal ini untuk melindungi saluran air mata dan kapiler darah agar tidak terkontaminasi oleh bakteri yang keluar dari membran hidung.

Selain itu, pada saat kita bersin, secara refleks maka otot-otot yang ada di muka kita menegang, dan jantung kita akan berhenti berdenyut atau berhenti berdetak untuk sementara (baca=sekejap). Setelah selesai bersin maka jantung akan kembali lagi berdenyut alias berdetak kembali. Oleh karena itu, dalam agama Islam kita disarankan untuk mengucapkan kalimat pujian kepada Tuhan yaitu “Alhamdulillah” yang artinya “Segala Puji bagi Allah”, karena jantung kita sudah berfungsi lagi normal seperti biasanya, setelah istirahat sejenak disebabkan oleh bersin kita tadi.

Satu lagi, saking kuatnya tenaga bersin kita, mata kita sampai terpejam. Jikalau mata kita tidak terpejam saat bersin, niscaya mata akan “melompat” keluar. Tidak percaya? Silakan buktikan sendiri… Hehehehe kalau bisa….

Mau mencoba bersin tanpa merem???


semoga bisa kejawab yah..  ;D
"Crystals are like people, it is the defects in them which tend to make them interesting!" -Colin Humphreys.

@melissaniken ;D

insan sains

Buat member yang seneng baca, jawaban untuk peristiwa-peristiwa harian unik lainnya, bisa baca ni buku (tentang bersin ini pun dibahas kok!).
Judulnya :

Einstein Aja Gak Tau!: Penjelasan Ilmiah tentang Peristiwa Sehari-hari

Sedikit review dari buku tersebut :

KutipKenapa daging ikan putih padahal ikan kan juga punya darah?
Tahu gak bahwa derik jangkrik bisa memberitahu suhu udara kepada kita?

Apakah sebutir peluru senapan angin dapat mematikan kalau dijatuhkan dari gedung paling tinggi di dunia?
Mengapa air dingin mencairkan makanan beku lebih cepat daripada udara panas?

Jika kita mengangkut ribuan merpati dalam sebuah trailer, apakah bebannya lebih ringan jika burung-burung itu terus beterbangan?

Dan banyak lagi pertanyaan yang, walaupun gampang-gampang susah, Einstein gak tau...

Karena keburu meninggal, Einstein tak sempat mengungkapkan misteri-misteri menyangkut kehidupan modern. Maka, inilah kesempatan bagi kita untuk bisa lebih tahu daripada Einstein. Resepnya mudah saja. Kita cukup membaca buku paling mengasyikkan ini, buku tentang dunia yang serba menakjubkan. Buku ini menyajikan penjelasan-penjelasan yang definitif-dan sangat sederhana-seputar misteri-misteri dalam kehidupan sehari-hari yang mendorong kita melakukan eksperimen sendiri. Dr. Wolke menyedikan fakta-fakta memesona, hal-hal yang patut diingat, dan kadang-kadang kebenaran-kebenaran yang samasekali di luar dugaan kita.

Mengapa langit berwarna biru? Mengapa nyala lilin berwarna kuning?
Jangan terus berdiam diri di dalam gelap, hanya karena Einstein pun gak tau...

Selamat membaca!
Menuju Indonesia sebagai THE COUNTRY MASTER OF TECHNOLOGY, 2030

Melnick

Ooh.. itu aku ada kayaknya..  ;D
Tapi buku "Einstein aja gak tau!" tuh kayaknya ada banyak versi yah..  ::)
Nanti kapan-kapan kalo lagi rajin, Melnick tulisin deh isinya..  ;)
"Crystals are like people, it is the defects in them which tend to make them interesting!" -Colin Humphreys.

@melissaniken ;D

reborn

Kutip dari: Melnick pada Oktober 23, 2007, 04:57:16 PM
Ooh.. itu aku ada kayaknya..  ;D
Tapi buku "Einstein aja gak tau!" tuh kayaknya ada banyak versi yah..  ::)
Nanti kapan-kapan kalo lagi rajin, Melnick tulisin deh isinya..  ;)

Dah rajin belum nih? ditunggu lho

*sambil selonjoran makan kacang

Melnick

blom nih. tunggu yah..  ;D

*berdiri sambil ngelemparin kacang
"Crystals are like people, it is the defects in them which tend to make them interesting!" -Colin Humphreys.

@melissaniken ;D

Andos

Bagi2 di sini donk bro jawabannya ;)

Novita Hendriyadi

emang bisa???? ??? ??? ??? ??? ???
perasaan ga da yang bisa bersin sampe melotot ya kecuali kalo matanya ditahan baru bersin..

:o :o :o :o :o

tapi kayaknya sakit banget deeehhhhh........ :) :) :)