Member baru? Bingung? Perlu bantuan? Silakan baca panduan singkat untuk ikut berdiskusi.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

April 20, 2024, 07:24:43 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 231
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 220
Total: 220

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

tentang hardware

Dimulai oleh riotacksoack, Februari 26, 2009, 10:05:06 AM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

heru.htl

#45
Sebelum gua jelazin...
Ni gua reference dulu RAM dari susunannya:
RAM disusun oleh jutaan FLIP-FLOP (sebut saja JK FLIP-FLOP dalam teknik TTL (Transistor-Transistor Logic)) dengan bahan dasar famili MOS (METAL OXYDE SEMICONDUCTOR).
Satu ciri-khas karakter MOS adalah inputnya yang hyper-sensitive terhadap muatan listrik statis (bahkan sentuhan tangan manusia bisa jadi malaikat maut baginya) sebab input ini dibuat bersekat menggunakan sub-strat dengan impedansi ordo MEGA OHM (untuk memperbesar fan input gain (FIG), karena RAM harus bekerja dengan jutaan input dan jutaan output).

RAM menjadi ber-hole/spike akibat penanganan ceroboh (kita main pegang tanpa pengaman elektro-static, atau RAM diletakan disembarang tempat seperti diatas formika, plastik, kertas, kayu dan bahan non-metal lainnya yang membangkitkan sejumlah besar muatan statik). Jika salah satu/beberapa TTL/CMOS ataupun FLIP-FLOP mati, tetapi RAM masih mampu berproses, maka bagian yang mati ini menjadi "lubang hitam" dan akan menjebak data untuk berhenti sampai disitu. Jika sirkumtens ini terjadi, data menjadi korup atau bit data tidak lengkap.
Demikianlah kejadianya...

Idad

owh.., i see.., i see.,.--> udah ada bayangan sekarang.,.
berarti spike//hole itu sektor mati pada RAM.., bgtu kan..?

heru.htl

Yes. That was happen with RAM

Tetapi hole juga terjadi pada hyberfile.sys jika HDD mengalami bad cluster.

Idad

Kutip dari: heru.htl pada Oktober 10, 2009, 10:28:59 PM
Yes. That was happen with RAM

Tetapi hole juga terjadi pada hyberfile.sys jika HDD mengalami bad cluster.
hm..,

oia Om Heru.., klo non-moved cluster pada Windows itu yang HiberFile.sys ato yang lain yach., trus itu bisa ga dipindah..? (hhe.., maap ya nanya terus..)

heru.htl

betul,

itu kalau sampai geser dikit sj... Windows ente langsung almarhum... wkkkkk...

Idad

Kutip dari: heru.htl pada Oktober 12, 2009, 06:54:53 PM
betul,

itu kalau sampai geser dikit sj... Windows ente langsung almarhum... wkkkkk...
owh.., gitu tho..,
brarti ada semacam pointer tersendiri di Windows yang menunjuk lokasi hyberfile.sys begitu ya..? dan poiner ini tak bisa dirubah kecuali sama orang yang ngerti...?

heru.htl

kalau nggeser HYBERFILE, itu bisa ruwet, harus NGEDIT MFT (master file table) (dan ini tidak mungkin manual). inilah salah satu eksepsi pada Windows.
Yg jd problema, pada saat menggeser... bisa jadi saat itulah kita masuk "layar biru" dan permanen "Windows damage".

Di linux, tidak ada yg namanya HYBERFILE, kalaupun ada initiasi RAM FS atau RAM DISK, itu juga hanya saat BOOT.
Kalaupun ada SWAP, itu terpisah pada partisi khusus.

Idad

Kutip dari: heru.htl pada Oktober 15, 2009, 07:44:13 PM
kalau nggeser HYBERFILE, itu bisa ruwet, harus NGEDIT MFT (master file table) (dan ini tidak mungkin manual). inilah salah satu eksepsi pada Windows.
Yg jd problema, pada saat menggeser... bisa jadi saat itulah kita masuk "layar biru" dan permanen "Windows damage".
Hm.., ya2..,
oia., klo menggeser itu kalau saya tidak salah menggunakan bahasa hex kan?

Kutip dari: heru.htl pada Oktober 15, 2009, 07:44:13 PM
Di linux, tidak ada yg namanya HYBERFILE, kalaupun ada initiasi RAM FS atau RAM DISK, itu juga hanya saat BOOT.
Kalaupun ada SWAP, itu terpisah pada partisi khusus.
Hehe.., ia juga ya..,
hm., makanya koq fragmentasi di Linux jarang sekali saya denger.,.
mungkin itu mengapa booting dan loading aplikasi di Linux jadi cepat ya..,

heru.htl

Kutip dari: Idad pada Oktober 15, 2009, 08:15:09 PM
Hm.., ya2..,
oia., klo menggeser itu kalau saya tidak salah menggunakan bahasa hex kan?

bahasa apapun, itu tetap riskan, sebab Windows melakukan realtime syncing antara RAM dan HIBERFILE, ini pokok masalahnya.

Idad

Kutip dari: heru.htl pada Oktober 15, 2009, 08:19:47 PM
bahasa apapun, itu tetap riskan, sebab Windows melakukan realtime syncing antara RAM dan HIBERFILE, ini pokok masalahnya.
hm.., ok2., faham saya sekarang..,
wdw.., makasi banyak ya om Heru untuk tanya jawabnya..,