Mau tanya nih, ada yang tau gak umur pakai komputer atau peripheral nya.
please ya kl ada yang tau......
Kutip dari: aphe pada Januari 08, 2009, 06:34:33 PM
Mau tanya nih, ada yang tau gak umur pakai komputer atau peripheral nya.
please ya kl ada yang tau......
::) ::) ::) ::) ::)
mmm...
kalo buad game sekitar 3 taon
tapi kalo buad biasa aj bisa mencapai 5 sampai 6 taon...,,
;) ;) ;) ;) ;)
Emang bisa kita ramal tu komputer?
Tapi kan itu tergantung cara pakai kita. Bisa juga 10 tahun... :D
kalo umurnya sih tergantung pemakaian kalo ndak pernah dipakai pasiti tahan lama..toh. tapi kalo sering dimatikan tidak dengan baik maka akan mencapai umur 1 bulan :kribo:http://[img][/img]
salah semua
yang tepat adalah sesuai umur batrey CMOS :D
simple mode on :kribo:
Kutip dari: comporGas pada Februari 06, 2009, 05:28:28 PM
salah semua
yang tepat adalah sesuai umur batrey CMOS :D
simple mode on :kribo:
Lha, baterai kan tinggal diganti.
write/erase cycle penyimpan data-nya berapa kali aja
untuk chip biasanya itu yang dijadikan patokan umur
sepengalaman sih biasanya "umur pakai" > "umur trend",
(masih bisa dipake tapi keburu pengen di-upgrade :P)
Kutip dari: Pi-One pada Februari 08, 2009, 09:50:19 AM
Lha, baterai kan tinggal diganti.
kompuetrnya juga diganti, bisa kan?
Kutip dari: ksatriabajuhitam pada Februari 08, 2009, 10:04:51 AM
sepengalaman sih biasanya "umur pakai" > "umur trend",
(masih bisa dipake tapi keburu pengen di-upgrade :P)
Hahahaha... setuju.. setuju...
Sebelum rusak, sudah keburu ada yang baru...
Yang jelas, tidak akan lebih singkat dari umur garansi.
hardware komputer umurnya paling 4 taunan. nybelin banget kan? :(
Kutip dari: aphe pada Januari 08, 2009, 06:34:33 PM
Mau tanya nih, ada yang tau gak umur pakai komputer atau peripheral nya.
please ya kl ada yang tau......
tergantung pemakain n kualitas hardware kita jg...
klo sering d pakai paling 5 tahun ;)
Pakai sistem operasi berbasis UNIX (Linux, Solaris, BSD, Hurd, & etc) adalah salah satu metoda memanjangkan umur hardware.
Maaf, bukan bermaksud memojokan MS Windows, tetapi ini adalah salah satu fakta sientifikal.
ada 2 faktor yang sepertinya mempengaruhi:
1. dari dalam
ini adalah unit dan peripheralnya. kalo kita sering memaksa kompu kerja keras seperti sering main games 3d yang berat, kapasitas hdd hampir jebol apalagi tidak pernah atau jarang didefragment bakal cepat aus-nya... dan masih banyak yang lainnya.
2. dari luar
listrik tidak stabil atau sering terjadi pemadaman listrik, debu2 yang masuk ke dalam cpu unit (apalagi kalo cpu tidak dipasang tutup cassing) juga cukup berpengaruh buat keawetan komputer... dan juga masih banyak yang lainnya.
aku tambahin nih. suhu komputer km juga hrs diperhatikan. apalagi kalau dipakai ngeGame atau hidup dalam jangka waktu lama, terlebih lg klau sdh diOverclock.
kalau kta yang ngajarin, umur 100..
masalahnya patokan dengan magnet, dan daya tahan beberapa hardware..
yagh tapi kalau menurut gw yah tergantung am perawatan n pemaikan juga, :angel:
saya rasa 3-4tahun
karna,selama waktu 4 tahun itu,pasti telah ada teknologi baru yang jauh lebih baik dari pada komp kita.
* Umur Komputer tergantung pemakaian semakin sering semakin cepat umur nya.
* Umur komputer juga tergantung software yang di install semakin banyak dan berat maka umurnya semakin cepat.
* umur komputer juga tergantung lingkungan, lingkungan yang kotor akan semakin cepat habis umur nya.
* Umur pakai komputer tergantung dari komponen awal yang kita beli.. kalau komponennya abal-abal ... yang umurnya cepet juga
Filesystem dengan fragmentasi tinggi berpengaruh pada umur harddisk:
Waspadalah dengan beberapa teknologi sistem file (filesystem) yang ternyata menyebabkan harddisk bekerja terlalu berat.
Sebagai contoh adalah "NTFS - New Technology File System a'la Microsoft" dengan ciri khas "fragmentasi file" - nya.
Sistem file NTFS terbukti menyebabkan harddisk bekerja terlalu keras dan "sibuk", ini disebabkan "penempatan file yang berserakan" bagaikan "buku dengan lembar-lembar halaman yang tidak terjilid dan bertebaran di sembarang tempat". Hal ini menyebabkan lengan head harddisk terlalu sering bergerak dan menyapu permukaan harddisk - membaca satu file bagaikan mengakses ribuan file. Pada frekuensi yang sangat tinggi, hal ini menyebabkan kerusakan fatal berupa bad cluster, diakibatkan head control mengalami delay pada suhu yang cukup tinggi.
Pertimbangkan untuk menggunakan sistem file lain jika mungkin, contoh: Ext2, Ext3, ReiserFS, HPFS, dll dimana mereka tidak menyebabkan fragmentasi file pada harddisk dan terbukti memiliki akses yang lebih cepat.
format NTSF setahu saya digunakan untuk menjalankan software yang berat,
Ubuntu udah nge-rilis file system ext4 ;D Lebih muantebs...
Kutip dari: insan sains pada Mei 12, 2009, 01:01:15 PM
Ubuntu udah nge-rilis file system ext4 ;D Lebih muantebs...
Apa iya ???
Baru hari selasa kemaren paket shipit ubuntu baru saya terima di kantor POS/GIRO Purwokerto, versi 9.04.
Filesystemnya masih ext2 & ext3 ???
Tampilannya juga masih hampir sama, warna "Afrika"...;D
@ heru.htl
tampilan, emang gak banyak berubah. Tapi file sistem emang sudah ada ext4. Coba check sekali lagi. ;D
Kutip dari: insan sains pada Mei 16, 2009, 12:27:03 PM
@ heru.htl
tampilan, emang gak banyak berubah. Tapi file sistem emang sudah ada ext4. Coba check sekali lagi. ;D
Bener juga ui... Ext4... Wah ini pasti lebih cepat dari ReiserFS.
Soalnya kalau dulu ext3 it kalah cepat sama ReiserFS, tetapi kalau pakai ReiserFS, partition manager kayak gparted gak mau memformat alias akses readonly.
Ati-ati para user Windows, ada virus Windows baru yang merusak CMOS dan BIOS.
Virus ini juga bikin konslet RAM, matiin flashdrive, dan merusak format DVD RAM.
Jangankan komputer tua, Pentium core2dua saja bisa jebol.
Kutip dari: heru.htl pada Juni 01, 2009, 07:13:00 PM
Ati-ati para user Windows, ada virus Windows baru yang merusak CMOS dan BIOS.
Virus ini juga bikin konslet RAM, matiin flashdrive, dan merusak format DVD RAM.
Jangankan komputer tua, Pentium core2dua saja bisa jebol.
wah mengerikan
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.][pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
Kutip dari: heru.htl pada Juni 01, 2009, 07:13:00 PM
Ati-ati para user Windows, ada virus Windows baru yang merusak CMOS dan BIOS.
Virus ini juga bikin konslet RAM, matiin flashdrive, dan merusak format DVD RAM.
Jangankan komputer tua, Pentium core2dua saja bisa jebol.
Saya masih belum faham, apakah sebuah software dapat mengakibatkan kerusakan pada hardware? Secara, software adalah "makhluk ghaib" sedangkan hardware "makhluk fisik"
@om insan_sains:
Ada komponen elektronika TTL (transistor - transitor logic) dan MOS (metal oxyde semikonductor), kedua komponen ini adalah komponen dasar prosesor dan RAM serta kebanyakan chip sistem kontrol peralatan digital dan komputer.
TTL dan MOS diterapkan sebagai switch (saklar) bekerja berprinsip pada aljabar Boolean dan dari dasar ini dibangun sistem-sistem komputansi logis yang cukup rumit. Aljabar Boolean (bool) itu pada pengembangannya menjadi kode binari dan lebih jauh dikembangkan menjadi bahasa-bahasa mesin semisal assembler.
Kode binari itu sendiri adalah representasi aliran fungsional berupa tegangan (beda potensial listrik), diumpamakan jika ada biner berlogika "true" berarti tegangan bernilai V volts, sebaliknya "false" bernilai 0 volts. Kode-kode assembler tertentu dapat mengarahkan kondisi bool ini menjadi "float" atau diantara 0 volts dan V volts pada suatu rentang propagasi (timing antara input menuju output suatu sistem logika), propagasi dapat menjadi semakin besar jika terjadi pada sistem logika kombinansial dan sequensial dan jika ini terjadi, pemakaian arus listrik pada hardware naik pada nilai kritis.
Kondisi float inilah, contoh pada saat RAM mengalami overflow dan memory resident akibat infeksi virus, yang ditengarai dapat membebani secara berlebihan pada sistem kontrol RAM (dimana kontrol ini melibatkan sistem analogika dan logika), jika beban arus berlebihan, kemungkinan fatal yang terjadi adalah kerusakan permanen pada kontrol RAM.
Saya tidak begitu mendalami assembler, jadi saya tidak begitu tahu kode "overflow" itu seperti apa, yang jelas, assembler dapat di-call bersamaan aplikasi/program dan bisa dengan mudah dipadukan dalam program pembuatan applikasi menggunakan IDE semacam Delphi.
Pembuat-pembuat virus saat ini mulai tertuju pada langkah-langkah destruktif pada hardware daripada sekedar mempermainkan user atau hanya sekedar menginfeksi dokumen-dokumen user.
@Heru :
Masih mencerna nie.
kesimpulannya si hardware "dipaksa" bekerja yah? hingga titik kritis.
Jika benar demikian, berarti kita bisa bikin dong hardware yang bisa tahan "banting". *ide masih disembunyikan*. Atau paling tidak, kita bisa bikin software untuk mengecheck dan melakukan automatisasi power-off bila hardware dalam kondisi "kritis".
Wah bang insan, bahayanya kalau BIOS itu yang dihajar duluan, maka ACPI dan APM sebagai kontrol power jadi malfungsi, komputer bahkan tidak bisa di-shutdown atau power off secara prosedural.