Bagaimana Virus bekerja.
Virus komputer adalah sebuah sebutan untuk program komputer yang bekerja layaknya seperti sebuah virus biologi. Suatu virus akan menginfeksi sebuah induknya sebagai sebuah kendaraan untuk bertahan hidup. Dia bisa menggandakan dirinya sendiri dan tujuannya adalah untuk menyebar melalu berbagai macam cara supaya dia bisa menginfeksi induk yang lain. Tidak seperti virus biologi, virus komputer adalah virus buatan manusia sehingga lebih mudah dalam pelacakannya dan lebih mudah untuk disingkirkan.
Ada 3 buah tipe virus yang umum, setiap jenis berbeda dengan yang lain, dan tentu saja di setiap kategori, ada anak kategori yang lain.
1. Boot Sector Infectors: Virus ini adalah virus yang sangat kecil yang menumpang di sektor pertama yang ada di setiap media penyimpan data anda seperti Flash Disk, Hard Disk dan lain sebagainya. Virus ini berukuran hanya 512 byte dan biasanya membawa file-file lain yang akan dimuat setelah komputer aktif. Virus ini akan aktif setiap komputer aktif karena dia selalu dimuat terlebih dahulu karena dalam desain komputer Intel komputer akan membaca terlebih dahulu sektor pertama dari tiap-tiap media penyimpan data milik anda.
2. File Infector: Virus jenis ini akan secara langsung menyerang berkas-berkas aplikasi anda yang bisa dijalankan (Executable) seperti .exe, .dll, .bat dan lain-lain. Virus ini bisa menulis kode-kode dirinya sendiri pada berkas-berkas yang diserangnya sehingga pada saat berkas-berkas tersebut dijalankan virus akan aktif dengan sendirinya.
3. Worm : Virus jenis ini adalah virus yang menyerang komputer tanpa memodifikasi file apapun. Virus jenis ini adalah virus yang paling mudah dideteksi karena bagi programer yang telah berpengalaman bisa dilihat dengan tanpa menggunakan piranti lunak apapun.
Dari waktu ke waktu Pembuat Virus semakin lama semakin cerdas, jenis baru dari virus dan variasi-variasinya semakin ganas. Bahkan ada beberapa jenis virus yang multipartite, yaitu selain bisa menginfeksi boot sector juga bisa menginfeksi berkas aplikasi. Akan tetapi bagaimanapun, virus hanya bisa hadir didalam bentuk yang mengizinkan mereka untuk bisa dijalankan sebagai sebuah program komputer.
Adapun virus terbaru sekarang adalah yang menjadikan BIOS program yang disimpan di motherboard atau sistem yang mendukung flash BIOS. Virus ini bisa menimpah sistem program BIOS dan membuat PC berada pada keadaan tidak bisa dihidupkan.
Ini adalah cara umum bagaimana virus bekerja:
1. Program yang telah terinfeksi berjalan dan menggandakan dirinya melalui media-media tulis. Program ini bisa jadi program biasa yang diaktifkan setiap kali komputer baru menyala, atau sebuah program boot sector. Yang memungkinkan sebuah virus diaktifkan setiap pengguna menjalankan sesuatu.
2. Program yang terinfeksi telah diubah sehingga pada saat komputer seharusnya menjalankan program yang sebenarnya malah menjalankan program virus. Hal ini biasanya terjadi pada saat sebuah virus menjalankan instruksi untuk melompat kemana kode virus tersebut berada.
Karena penulis virus sekarang telah menjadi lebih kreatif, sekarang mereka telah mengembangkan teknik-teknik virus yang lebih rumit yang bisa menggandakan diri dengan cara yang berbeda-beda. Secara khusus terutama, mejadi lebih cerdas dalam menghindari pendeteksian dan cara penghapusan anti virus.
Ini adalah beberapa trik yang biasa digunakan:
1. Polimorphic: Beberapa virus telah dirancang sehingga setiap kali mereka menginfeksi suatu berkas mereka akan mengubah penampilan mereka dan juga mengubah ukuran mereka. Biasanya virus-virus ini mengubah kode-kode diri mereka sendiri sehingga antivirus tidak bisa mengenali mereka dan pendeteksian menjadi lebih rumit.
2. Stealth. Sebuah virus stealth secara aktiv menyembunyikan diri mereka didalam harddisk sehingga kehadiran mereka tidak diketahui sehingga seolah-olah mereka tidak menginfeksi sebuah sistem.
3. Disassembly Protection. Banyak virus-virus baru yang telah dirancang dengan menggunakan trik-trik pemrograman yang membuat mereka susah untuk di disassemble (Sebuah proses untuk menafsirkan kode-kode komputer sehingga bisa dianalisa supaya bisa diketahui cara kerjanya).
Artikel Ini terinspirasi dari:
http://www.PCGuide.com