Member baru? Bingung? Perlu bantuan? Silakan baca panduan singkat untuk ikut berdiskusi.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Oktober 13, 2024, 02:24:45 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 55
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 1
Guests: 27
Total: 28

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Alam Jin Tinjauan Ilmu Fisika

Dimulai oleh Articvotra, September 15, 2010, 08:50:09 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

superstring39

kalo mau mengkaji islam merujuklah pada buku2 islam yang sahih; ie. Al Qur'an, hadits, Tafsir atau sumber2 yg reliable yg lain. Buku2 metafisika seperti itu cenderung menyesatkan, sering menyalahgunakan ayat Al Qur'an. Saran saya jangan meyakini buku2 seperti itu. Siapa tau yg ngobrol sama penulisnya itu syaitan yg sedang berusaha menyesatkan manusia. Berhati2lah!

Articvotra

Kutip dari: Blue_Rain pada September 16, 2010, 04:31:12 PM
Iya walopun sama-sama mengandung kata "Fisika" bukan berarti ilmu fisika sama dengan ilmu metafisika

fi·si·ka n ilmu tt zat dan energi (spt panas, cahaya, dan bunyi)

me·ta·fi·si·ka /métafisika/ n ilmu pengetahuan yg berhubungan dng hal-hal yg nonfisik atau tidak kelihatan

Nah berbeda jauh kan 

::) ::)

ane pernah liat di tv jada Jin/setan masuk ke dalam dimensi manusia.



ada 40 org saksi yg melihat) dan terekam oleh mata kamera. Silahkan cek langsung ke Trans TV Jakarta tentang kebenaran hal ini.




Jadi menurut kesimpulan ane, Jin bisa jadi non-materi dan jadi materi. saat jadi non-materi, jin tersebut ga bisa dilihat oleh mata biasa, ga bisa disentuh,diraba,dll. Namun saat berubah jadi materi, dia bisa dilihat, bahkan dengan kamera skalipun..
Dalam penciptaan langit dan bumi, terdapat tanda-tanda kebesaran Allah.

physicsfighter

saat ini bagaimana perkembangan ilmu metafisika tu??
(jadi penasaran)

Articvotra

Kutip dari: physicsfighter pada September 18, 2010, 08:43:47 PM
saat ini bagaimana perkembangan ilmu metafisika tu??
(jadi penasaran)

perkembangan ilmu metafisika dengan fisika udah mulai proses tahap penyatuan. Kalau dulu Jin, Santet, Telepati, Teleportasi dibilang ghaib, sekarang sudah mulai bisa dijelaskan secara ilmiah, walaupun hanya hipotesa2. Ini yang menurut ane ghaib yang relative
Dalam penciptaan langit dan bumi, terdapat tanda-tanda kebesaran Allah.

Articvotra

Kutip dari: Articvotra pada September 18, 2010, 07:00:50 PM
Kutip dari: Blue_Rain pada September 16, 2010, 04:31:12 PM
Iya walopun sama-sama mengandung kata "Fisika" bukan berarti ilmu fisika sama dengan ilmu metafisika

fi·si·ka n ilmu tt zat dan energi (spt panas, cahaya, dan bunyi)

me·ta·fi·si·ka /métafisika/ n ilmu pengetahuan yg berhubungan dng hal-hal yg nonfisik atau tidak kelihatan

Nah berbeda jauh kan 

::) ::)

ane pernah liat di tv jada Jin/setan masuk ke dalam dimensi manusia.



ada 40 org saksi yg melihat) dan terekam oleh mata kamera. Silahkan cek langsung ke Trans TV Jakarta tentang kebenaran hal ini.




Jadi menurut kesimpulan ane, Jin bisa jadi non-materi dan jadi materi. saat jadi non-materi, jin tersebut ga bisa dilihat oleh mata biasa, ga bisa disentuh,diraba,dll. Namun saat berubah jadi materi, dia bisa dilihat, bahkan dengan kamera skalipun..

ini membuktikan kalau ether itu benar2 ada
Dalam penciptaan langit dan bumi, terdapat tanda-tanda kebesaran Allah.

physicsfighter

dari mana itu membuktikan bahwa ether itu ada?
sebenarnya ether itu apa?

neoarm23

@Articvotra
baca
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
tapi masih jadi perdebatan juga, meskipun sudah ada eksperimen yang menyimpulkan bahwa ether tidak ada.

@physic
baca percobaan michelson-morley yang memenangi nobel.

MonDay

ini ak ngayal dikit ya
kan kita hidup dalam 3D ya
nah pernah membayangkan ga bgmn 4D
sejauh ini dikatakan D yg terakhir adalah waktu
jd D di atas kita (4D) memiliki dimesi waktu yang berbeda
jadi misalnya manusia hidup 70-100 tahun maka D di atasnya bisa sampe 700-1000tahun
dari cerita2 yang ada kan ada yang hidup sampai 700-1000tahun

Articvotra

#23
Kutip dari: MonDay pada September 20, 2010, 11:10:21 PM
ini ak ngayal dikit ya
kan kita hidup dalam 3D ya
nah pernah membayangkan ga bgmn 4D
sejauh ini dikatakan D yg terakhir adalah waktu
jd D di atas kita (4D) memiliki dimesi waktu yang berbeda
jadi misalnya manusia hidup 70-100 tahun maka D di atasnya bisa sampe 700-1000tahun
dari cerita2 yang ada kan ada yang hidup sampai 700-1000tahun

Sebelum munculnya konsep relativitas, DUNIA dikenal sebagai suatu ragam (continuum) yang berdimensi tiga. Sir Isaac Newton berpendapat bahwa ruang dan waktu merupakan dua data mutlak terpisah dan bersifat "absolut". Waktu matematis mutlak benar dalam waktu sendiri sifatnya mandiri bergerak dengan mantap tanpa bertalian dengan sesuatu yang eksternal. Walaupun di alam ini terdapat gerak, tetapi gerak itu sendiri tidak mempengaruhi ruang dan waktu. gerak hanya bisa mempengaruhi benda2 material. karena benda2 material memiliki gerak rata2 (keseragaman gerak), maka waktu hanya bisa diukur dengan gerakan seragam. Berbeda dengan konsep relativitas yang menentukan suatu koordinat untuk menentukan peristiwa2 alam dalam empat dimensi, dengan melibatkan dimensi waktu. ruang dan waktu bukan dianggap sebagai dua data mutlak terpisah, namun merupakan satu kesatuan. ruang dan waktu dapat berubah dari sistem inertial yang satu ke sistem inestial yang lain. sehingga ruang dan waktu akan bersifat relatif terhadap seorang pengamat yang melakukan pengamatan. sifat realif ruang dan waktu dipengaruhi oleh gerak yang relatif. waktu tidak dapat dipisah dengan gerak,sebagaimana halnya dengan ruang. suatu gerak relatif mendekati kecepatan cahaya akan mempengaruhi observasi bagi seorang pengamat di mana mereka akan mencatat waktu yang berbeda.

biar ga pusing, ane menyimpulkan. setiap benda hanyalah gabungan dari sifat-sifatnya dan karena sifat-sifat hanya ada di dalam pikiran maka seluruh alam semesta adalah obyektif: materi dan energi, atom dan bintang adalah tidak ada, kecuali sebagai konstruksi kesadaran atau bangunan lambang-lambang konvensional yang dibentuk oleh indera manusia. tidak ada benda yang berwarna tanpa adanya mata yang membedakan, begitupula dengan waktu, arti sesaat, sejam atau sehari perlu ada sesuatu peristiwa yang menandainya. Pemikiran tersebut menjadi landasan bagi ilmu pengetahuan modern.

jika manusia mampu mendekati kecepatan cahaya dengan percepatan ((kecepatan akhir-kecepatan awal)/waktu yang dibutuhkan untuk mencapai kecepatan akhir dari kecepatan awal) yang sangat tinggi, bisa saja menimbulkan kematian. Tetapi pada konteks ini, kematian itu merupakan peralihan dimensi karena saat manusia bergerak pada kecepatan cahaya, sudah tidak berada pada dimensi ruang dan waktu. Pada saat bergerak pada kecepatan cahaya, kalo nyontek dari persamaan relativitas-nya Einstein, seolah-olah manusia bisa hidup kekal/abadi (dalam tanda kutip). Artinya manusia akan tetap hidup tapi di dimensi lain dan di dimensi itu seolah-olah hidup kekal.

Jika AKHIRAT dikatakan kekal, maka ada dimensi waktu yang berlaku di alam Akhirat. Dimensi waktu yang sangat berbeda sekali dengan dimensi waktu yang ada di bumi. sehingga jika manusia dikatakan mengalami kekal di alam akhirat, maka manusia akan hidup tanpa memiliki batasan waktu atau kekal atau abadi selama-lamanya. Hipotesa lain adalah bahwa kehidupan manusia di akhirat adalah kehidupan ruh saja. karena ruh dapat bergerak setara dengan cepat rambat cahaya!

tolong kalo gw salah di koreksi
Dalam penciptaan langit dan bumi, terdapat tanda-tanda kebesaran Allah.

semut-ireng

#24
Dimensi keempat dari ruang,  4D atau sering disebut  dimensi kelima,   diakui keberadaannya  walaupun belum dapat dibuktikan secara ilmiah.   Kutipan dari board Fisika  :

Para pemikir pun setuju bahwa dimensi keempat tidak bisa dilihat oleh kita yang berada dalam tiga dimensi. Ini dijelaskan mereka melalui pengandaian keberadaan kita dalam suatu dimensi. Jika Anda adalah titik dalam suatu garis maka Anda hanya bisa bergerak dari satu ujung garis ke ujung lainnya. Jadi kesadaran Anda mengatakan hanya ada dua titik ekstrem dalam dunia Anda. Begitu pula jika Anda berada dalam dunia dua dimensi, panjang dan lebar. Sebagai titik, Anda bisa bergerak ke luar, ke daerah lebar dan dari sana Anda bisa melihat dimensi pertama yakni garis panjang tadi.

Begitu pula jika berada dalam tiga dimensi di mana terdapat panjang, lebar dan tinggi. Dari dimensi itu suatu titik bisa bergerak ke berbagai arah dan mengamati satu dimensi, dan juga dua dimensi serta menyadari adanya tiga dimensi. Ia bisa melihat bentuk garis, bentuk bidang datar dan bentuk piramida atau kubus. Ini seperti manusia berada dalam ruang dan melihat benda-benda lain, serta bergerak untuk mendapatkan perspektif yang berbeda.

Bagi para pakar teori fisika ini sudah bukti yang cukup. Titik dalam garis yang hanya menyadari adanya dua ekstrem bukanlah bukti bahwa batasan dunianya hanya garis saja. Titik dalam bidang datar bukan berarti dunianya hanya panjang dan lebar. Begitu pula kita yang berada dalam tiga dimensi, bukan berarti tidak ada dimensi keempat.


Pengetahuan tentang dimensi keempat termasuk ranah metafisika.   Bagi yang ingin mengetahui lebih lanjut silakan baca link dibawah ini,  1 D =  alam garis,  2D =  alam lumah,  dan  3D  =  alam jirim  :

[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

Monox D. I-Fly

Kutip dari: superstring39 pada September 17, 2010, 06:07:18 AM
kalo mau mengkaji islam merujuklah pada buku2 islam yang sahih; ie. Al Qur'an, hadits, Tafsir atau sumber2 yg reliable yg lain. Buku2 metafisika seperti itu cenderung menyesatkan, sering menyalahgunakan ayat Al Qur'an. Saran saya jangan meyakini buku2 seperti itu. Siapa tau yg ngobrol sama penulisnya itu syaitan yg sedang berusaha menyesatkan manusia. Berhati2lah!

Menyalahgunakan ayat Al Qur'an = Cocoklogi???
Tafsir sesukanya biar sesuai sama sains/pseudosains yang mereka inginkan. ;D
Gambar di avatar saya adalah salah satu contoh dari kartu Mathematicards, Trading Card Game buatan saya waktu skripsi.