Gunakan MimeTex/LaTex untuk menulis simbol dan persamaan matematika.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Oktober 13, 2024, 02:01:55 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 55
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 19
Total: 19

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

EARTH VISION

Dimulai oleh mildrasta, November 07, 2016, 10:25:17 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

mildrasta

PERTANYAAN sebelum anda memutuskan membaca artikel ini !!!! (asumsi: keadaan dimana belum adanya teknologi yang mengeluarkan isi bumi keluar angkasa).

"Apakah berat bumi tetap atau bertambah/berkurang?"
Artikel ini menjawab 'Tetap'

Penulisan artikel ini berdasarkan suatu jawaban bahwa semua air didunia ini jumlah dan beratnya tetap sama, hanya bentuknya yang berubah. Dari fenomena tersebut maka dapat dihubungkan dengan element-element lain didunia ini apakah kebiasaan tersebut sama atau tidak? Apakah pengaruh setiap element terhadap element yang lainnya?

Pada dasarnya sebelum dunia terbentuk sistem belum sempurna. Disaat suatu sistem sudah sempurna maka segalanya telah ditetapkan menjadi satu. Segala yang ditetapkan baik adanya, begitupun perubahan yang diakibatkan oleh alam maupun oleh manusia. Akan tetapi apabila suatu perubahan terjadi dalam suatu sistem maka akan mempunyai dampak, baik itu bersifat negatif maupun bersifat positif. Dampak tersebut memang haruslah terjadi dan tidak bisa dihilangkan atau disebut alamiah. Dikarenakan tidak bisa dihilangkan bukan berarti tidak bisa mengurangi sisi negatif dari dampak tersebut. Untuk mengurangi sisi negatif dari dampak tersebut dapat dilakukan dengan pengalihan. Pengalihan tersebut bukan berarti sistem yang diinginkan untuk dirubah tidak dapat tercapai, hal ini tergantung dari perhitungan sebelumnya, dengan berpatongan pada keseimbangan.

Ada pertanyaan mengapa manusia sekarang umurnya lebih pendek? Hipotesa sementara dari pertanyaan diatas: semakin banyak jumlah manusia semakin pendek umur manusia, semakin sedikit jumlah manusia semakin lama umur manusia.
Semuanya ada batas imbang.
Zaman pertama bumi diciptakan makluk hidup yang ada dalam bentuk raksasa akan tetapi dibandingkan dengan makluk hidup sekarang, makluk raksasa tersebut jumlah sangat sedikit. Apabila disamakan berat semua makluk raksasa yang sedikit tersebut dengan berat makluk yang sekarang ini maka akan sama.

Alam bisa dikendalikan?? Kebanyakan orang mengatakan 'tidak'!!

Kata 'tidak' muncul bagi yang belum memahami konsep yang akan dijelaskan dalam artikel ini. Penjelasan umum mengenai tercapainya pengendalian alam dalam kehidupan manusia dibagi dalam beberapa langkah umum:
1.   Konsistenkan jumlah manusia didunia [pembatasan jumlah manusia 'pertambahan jumlah manusia tidak melebihi batas yang ditetapkan'].
2.   Memperhatikan penyesuaian alam terhadap jumlah, berat, mahkluk lain, tumbuhan, dsb.
3.   Tetapkan konsistensi tersebut.
4.   Pengendalian setiap penyesuaian yang dilakukan alam pada setiap kelahiran, pertumbuhan dan kematian manusia dan makhluk hidup lainnya.

Apabila telah terdapat konsistensi maka alam dapat dikendalikan. pengendalian tersebut berdasarkan keseimbangan. Hipotesa sementara: Apabila jumlah manusia dibatasi dan mencapai konsistensi maka dapat diidentifikasikan perubahan yang dilakukan oleh alam terhadap setiap manusia yang meninggal.

Apakah pertumbuhan itu? Pertumbuhan merupakan suatu gejala yang terjadi dikarenakan alam membutuhkan keseimbangan (sedang melakukan penyeimbangan). – bertambahnya berat diikuti dengan berkurangnya berat yang lain dengan selisih yang sama.

Mengapa di Cina mayat dibakar???
Coba Anda renungkan berdasarkan teori ini... mayat yang dibakar, beratnya cepat hilang didunia, sehingga masa alam menyeimbangkan/menimbulkan makluk lain dapat terjadi dengan lebih cepat sesuai dengan hilangnya berat saat proses pembakaran. Hipotesa sementara: apabila berat makluk hidup yang mati dapat dihilangkan secara seketika maka harus muncul kembali dalam seketika jika tidak akan dieliminasi dengan bentuk lain. Apabila tidak akan muncul sebagai mahkluk lain yang lebih kecil dalam jumlah yang lebih banyak akan tetapi apabila ditotalkan sama dengan berat yang hilang pada mahkluk yang mati tersebut dimana terjadi pengurangan diikuti penambahan ditempat lain.
Ingin ketempat lain??? Waktu lain?? Apakah bisa apabila diketahui segala komposisi berat saat itu?.


THE THEORI'S Collection

Life Balance Laws [General Theory]:
Segala yang mati akan diseimbangkan ditempat lain dengan berat yang sama.
Secara alami berat tersebut akan semakin berkurang diikuti dengan pertambahan ditempat lain.
Wujud yang hilang dapat muncul ditempat lain atau ditempat yang sama dengan wujud lain atau dalam wujud yang sama dengan berat yang sama.
Apabila pada suatu tempat terjadi ketidakseimbangan, maka ditempat lain akan terjadi penyeimbangan secara alami dengan tidak mengurangi berat keseluruhan.

Hipotesa A:
1 = 1
1 = 0.5 + 0.5


Fenomena pada wadah 1:
Phenomenon at place 1:

Jika pada suatu tempat dalam suatu wadah terdapat satu berat dalam suatu wujud, maka satu berat tersebut merupakan berat wadah secara keseluruhan.

Jika dalam suatu wadah hanya terdapat x pada lokasi a bukan pada lokasi b, maka keseluruhan wadah (y) tersebut = 1
x = 1  a = 1, b = 0 y = 1  a + b = x = y   1 + 0 = 1 = 1

Jika pada suatu tempat dalam suatu wadah, berat tersebut hilang maka akan muncul ditempat lain atau ditempat yang sama dengan wujud yang lain atau dalam wujud yang sama dengan berat yang sama.
(Gambar 2) Apabila x pada lokasi a, dimana x = 1 hilang. maka akan muncul dilokasi b dengan berat = 1 keseluruhan wadah (y) tersebut y = 1
x = 1  a = 0, b = 1 y = 1  a + b = x = y   0 + 1 = 1 = 1
(Gambar 2a,2b,2c) Apabila x pada lokasi a, dimana x = 1 hilang. maka akan muncul dilokasi a atau b dengan berat = 1 dalam wujud x1 = 0.5, x2 = 0.5 ,... = 1, dimana keseluruhan wadah (y) tersebut  tetap = 1
x = x1 + x2 = 1  x1 =0.5; x2 = 0.5  a = 0, b = 1  y = 1
a + b(x1+x2) = x = y   0 + (0.5+0.5) = 1 = 1

Jika pada suatu wadah terdapat kelebihan dari berat semula maka secara alami akan terjadi pengurangan terdapat berat tersebut. Pengurangan tersebut dapat terjadi dalam wadah tersebut atau terjadi pengurangan pada wadah yang lain secara keseluruhan. (wadah dalam suatu wadah). Pengurangan yang terjadi disebut penyeimbangan dari yang bernilai satu. Penyeimbangan dapat berupa pemisahan, pengurangan, perpindahan, penghancuran, penguapan, peleburan, dsb.

Misalnya:
Apabila telah ditetapkan dalam suatu sistem Planet A = 0.5, Planet B = 0.3, Planet C = 0.1, Planet D = 0.1 maka wadahnya adalah Galaksi X = 1.
Seandainya terjadi pemindahan bahan dari Planet B ke Planet A sebesar 0.1 maka berat Planet B akan menjadi 0.2 dan Planet A akan menjadi 0.6. walaupun secara keseluruhan (Galaxi = 1) masih terjadi keseimbangan akan terjadi gejala:
1.   Pada Planet B; Jalur sistem eksternal yang terbentuk dikarenakan beratnya sama dengan 0.3 akan berubah menurut jalur sistem yang beratnya 0.2.
2.   Pada Planet A; Jalur sistem eksternal yang terbentuk dikarenakan beratnya sama dengan 0.5 akan berubah menurut jalur sistem yang beratnya 0.6.
3.   Pada Planet A dan Planet B; segala wujud sistem internal pada kedua planet tersebut akan berubah menyelaraskan dengan proporsional zat yang masuk.
4.   Hipotesa 1 sementara   :   Dengan perubahan sistem tersebut dikarenakan perubahan proposional zat akan menimbulkan wujud kehidupan yang baru.