Gunakan MimeTex/LaTex untuk menulis simbol dan persamaan matematika.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

April 24, 2024, 01:50:54 AM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 76
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 73
Total: 73

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

energi CHI

Dimulai oleh nandaz, Februari 22, 2010, 08:34:45 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

Huriah M Putra

Ohohohoho.... Pertunjukkan sulap..
Karateka bisa mematahkan bata dan genteng dan mereka tidak mengaku memakai tenaga dalam. Hanya dengan latihan dan latihan......
[move]OOT OOT OOT..!!![/move]

nandaz

#16
Kutip dari: Huriah M Putra pada Februari 24, 2010, 11:26:10 AM
Ohohohoho.... Pertunjukkan sulap..
Karateka bisa mematahkan bata dan genteng dan mereka tidak mengaku memakai tenaga dalam. Hanya dengan latihan dan latihan......
itu nanyanya ke orang karate, coba tanya ke orang pencak silat mereka ngaku pake tenaga dalam....mereka juga bisa menjatuhkan musuh dari jarak jauh, dulu didesaku ada pertunjukkan silek dengan kuda2 yang cukup lama lalu memukul jatuh orang dari jauh...
starting by doing what is necessary, then what is possible and suddenly you are doing the impossible...
\dia\cal{ANONYMOUS}\cl

Huriah M Putra

Oke oke... Sampe sini udah gak tau lagi....
[move]OOT OOT OOT..!!![/move]

nandaz

...memang pseudosains masih tidak dapat dijelaskan, takutnya cuman sandiwara saja...
starting by doing what is necessary, then what is possible and suddenly you are doing the impossible...
\dia\cal{ANONYMOUS}\cl

raisuien

Bagaimana sih akupuntur bekerja di dalam tubuh?

Kita harus tahu dulu apa itu titik akupuntur. Titik akupuntur adalah suatu lokasi yang berbeda dengan sembarang lokasi yang bukan titik akupuntur dalam hal misalnya kaya akan akhiran syaraf bebas atau kaya akan pembuluh darah, sehingga tempat-tempat tersebut akan lebih peka karena tempat-tempat tersebut reseptornya akan lebih padat dari pada tempat-tempat lain. Jadi, kenapa titik akupuntur beda dari tempat lain tentunya dia akan lebih mudah memberikan sinyal baik dari dalam atau lebih mudah untuk menyampaikan suatu sinyal dari luar. Ketika dokter menusukan pada suatu titik akupuntur, hal tersebut akan menyebabkan suatu mikro trauma yang akan merangsang namanya sel signaling, di mana dia akan berperan dalam komunikasi sel. Kemudian dapat bereaksi sesuai dengan keadaannya karena tubuh kita selalu akan berusaha mencapai keadaan yang namanya stasis, melalaui komunikasi antar sel tadi atau melalui molekul signaling itu.

Huriah M Putra

Terus terus terus...? Kayaknya masih gantung tuh rai...
[move]OOT OOT OOT..!!![/move]

raisuien

Kutip dari: Huriah M Putra pada Februari 24, 2010, 01:44:51 PM
Terus terus terus...? Kayaknya masih gantung tuh rai...

terus apanya ???
yg kudapat cuma segitu.... ~~

Huriah M Putra

Terus bagaimana akupuntur bisa menyembuhkan..?
Menyebabkan mikrotrauma hanya akan melepaskan mediator sakit dan efeknya ya sakit...
Inilah komunikasi antarselnya...
[move]OOT OOT OOT..!!![/move]

raisuien

Apa fungsi akupuntur?

Fungsi dari akupuntur itu sendiri adalah untuk menghilangkan atau mengurangi nyeri dan memperbaiki berbagai kelainan fungsional lainnya. Seperti kita ketahui, dalam dunia kedokteran kita mengenal promotif, preventif, kuratif, dan lainnya, begitu juga di dalam akupuntur. Untuk penyakit-penyakit tertentu akupuntur bisa untuk mengobati, tapi pada penyakit lainnya dia hanya bisa menghilangkan gejala atau hanya bisa dipakai dalam meningkatkan stamina. Jadi bukan seperti yang tersebar di masyarakat, misalnya akupuntur bisa melakukan segalanya. Betul bisa melakukan segalanya tapi dalam bidang apa? Apa hanya untuk meningkatkan daya tahan tubuh atau berperan dalam bidang kanker, tapi sebagai apa? Untuk meningkatkan daya tahan tubuh, menghilangkan nyeri, mengatasi efek samping akibat kemoterapi, yang seperti itu. Akupuntur itu sendiri bisa digunakan sebagai terapi penunjang atau kita sebut sebagai komplemen atau bisa juga dipakai sebagai alternatif. Artinya, apa bila pengobatan konvensional itu tidak toleran lagi dengan pengobatan konvensional, misalnya karena usianya, stadiumnya yang telah lanjut, atau pasien yang menolak dengan pengobatan konvensional, bisa menggunakan akupuntur sebagai alternatif terapinya. Tapi sebagai dokter tetap harus menjelaskan, sejauh mana efek dari akupuntur terhadap penyakit tersebut. Contoh, pada orang yang sudah tua, dia alergi dengan obat anestesi dan perlu dicabut gigi. Tidak mungkin kita kasih anestesi karena pasien tersebut intoleran dengan anestesi. Maka kita berikan akupuntur dalam bentuk analgesik untuk menghilangkan rasa nyeri sehingga giginya bisa dicabut.  Itu salah satu contoh bentuk alternatif.


Huriah M Putra

Hhmm hmmm... Mencerna dulu.
[move]OOT OOT OOT..!!![/move]

nandaz

...mang akupuntur sama dengan akupressur (totokan)...?
starting by doing what is necessary, then what is possible and suddenly you are doing the impossible...
\dia\cal{ANONYMOUS}\cl

raisuien

akupresur ini mirip dengan akupunktur tersebut, hanya saja media yang digunakan bukan lagi jarum, melainkan menggunakan jari, tangan maupun bagian tubuh lainnya.

Hendy wijaya, MD

Ada hasil penelitiannya bung rai?

Misalkan menggunakan metode clinical trials. Satu kelompok ditusuk di titik yang bener sesuai penyakit yang diderita, kelompok lain di titik yang salah. Kalau hasilnya ga beda bermakna antar kedua kelompok tersebut, maka kesimpulannya, kemanjuran akupunktur hanya sebatas plasebo atau faktor psikis. Kalau memang hasilnya berbeda bermakna, dimana yang ditusuk di titik yang tepat memiliki angka kesembuhan lebih tinggi, baru artinya akupunktur tersebut manjur..
Tantum valet auctoritas, quantum valet argumentatio

raisuien

Kutip dari: Hendy wijaya, MD pada Maret 03, 2010, 03:00:16 PM
Ada hasil penelitiannya bung rai?

Misalkan menggunakan metode clinical trials. Satu kelompok ditusuk di titik yang bener sesuai penyakit yang diderita, kelompok lain di titik yang salah. Kalau hasilnya ga beda bermakna antar kedua kelompok tersebut, maka kesimpulannya, kemanjuran akupunktur hanya sebatas plasebo atau faktor psikis. Kalau memang hasilnya berbeda bermakna, dimana yang ditusuk di titik yang tepat memiliki angka kesembuhan lebih tinggi, baru artinya akupunktur tersebut manjur..

untuk hasil penelitiannya kayaknya lom ada.....
tp aku kurang taw jg.....

Hendy wijaya, MD

Sepertinya bagus tuh untuk diteliti lebih lanjut..terlepas dari mekanisme pasti bagaimana akupunktur exert its effect, tapi kalau memang terbukti membeikan hasil yang positif yang terkonfirmasi lewat penelitian empiris tentu akan sangat berguna..
Tantum valet auctoritas, quantum valet argumentatio