Forum Sains Indonesia

Diskusi Umum => Pseudo-science dan Science-Fiction => Topik dimulai oleh: syx pada November 05, 2009, 04:01:24 PM

Judul: Penularan Zombie, Vampire, dan Werewolf
Ditulis oleh: syx pada November 05, 2009, 04:01:24 PM
sebenernya gimana kok zombie, vampire dan werewolf bisa nularin penyakitnya... kalo zombie kabarnya karena virus yang menguasai otak sehingga gerak dan perilaku diatur oleh mereka. bener-bener makhluk mungil yang cerdas. ato mungkin ada penelitian lain? bagaimana juga dengan vampire dan werewolves? apa sama dengan kasus rabies?
Judul: Re: Penularan Zombie, Vampire, dan Werewolf
Ditulis oleh: nandaz pada November 05, 2009, 04:13:08 PM
...zombie kan mayat hidup...tetapi aneh deh, sebetulnya dia mati ato hidup? ::)...sel2 tubuhnya seharusnya membutuhkan sistem hidup untuk bergerak dan berjalan...tetapi, rohnya sudah dicuri lewat cara supranatural atau perdukunan, atau udah jadi sarang virus...kebanyakan nonton resident evil, atau house of death kali...

...tetapi di wiki ada kutipan kaya' gini nih...
KutipMenurut ajaran Voodoo, dukun ilmu hitam atau pendeta voodoo yang disebut Bokor bisa menghidupkan kembali manusia yang sudah mati. Zombie tidak memiliki kemauan sendiri sehingga selalu berada di bawah kendali sang majikan. "Zombi" juga merupakan nama untuk dewa ular voodoo yang bernama Damballah Wedo asal Nigeria-Kongo yang dekat dengan kata nzambi yang dalam bahasa Kongo berarti "dewa".

Di tahun 1937, peneliti Zora Neale Hurston yang melakukan riset folklor di Haiti menemukan kasus Felicia Felix-Mentor yang meninggal di usia 29 tahun dan sudah dikubur di tahun 1907. Penduduk desa percaya bahwa mereka sering melihat Felicia yang sudah meninggal 30 tahun yang lalu masih suka berkeliaran di jalan-jalan. Kasus yang sama juga dijumpai pada beberapa orang yang lain. Zora Hurston berusaha mencari kebenaran kabar burung yang mengatakan zombie adalah manusia yang telah diberi ramuan obat-obatan, namun tidak berhasil menemukan orang yang mau membuka mulut tentang rahasia zombie.[1]

Beberapa puluh tahun kemudian, seorang ahli Etnobotani Kanada bernama Wade Davis mengangkat kasus zombie dari sudut pandang farmakologi, dalam dua buku berjudul The Serpent and the Rainbow (1985) dan Passage of Darkness: The Ethnobiology of the Haitian Zombie (1988). Menurut hasil penelitian Wade Davis sewaktu berada di Haiti tahun 1982, ramuan dua jenis bubuk obat yang dimasukan ke dalam aliran darah (biasanya lewat luka terbuka) dapat mengubah orang hidup menjadi zombie.

Bubuk obat pertama disebut coup de poudre (bahasa Perancis untuk "obat penyerang") yang membuat manusia dalam keadaan "seperti mati" akibat dosis tetrodotoksin. Tetrodoksin merupakan racun mematikan yang juga dikandung ikan buntal dan ikan fugu yang merupakan makanan lumrah di Jepang. Manusia yang diberi tetrodoksi dalam dosis nyaris mematikan (LD50 sebesar 1 mg), bisa berada dalam keadaan hampir mati untuk beberapa hari, tapi terus dalam keadaan sadar. Ramuan bubuk obat kedua dari tanaman genus Datura bersifat halusinogen dan membuat orang menjadi tidak memiliki kemauan sendiri. Wade Davis juga mengetengahkan kisah orang Haiti bernama Clairvius Narcisse yang mengaku pernah menjadi dijadikan zombie. Teori Wade Davis sering ditanggapi orang secara skeptis dan kebenaran ceritanya sering menjadi sumber perdebatan. Kepercayaan voodoo masih penuh kerahasiaan yang sulit ditembus peneliti asing, walaupun sebagian orang Haiti mengakui tentang keberadaan "obat zombie"

...komen tentang zombie
Judul: Re: Penularan Zombie, Vampire, dan Werewolf
Ditulis oleh: Pi-One pada November 05, 2009, 10:23:59 PM
Soal vampire dan werewolf, ini penyakit sebenarnya, atau mitosnya?

Kalau yang sebenarnya, penyakit ala vampire (juga werewolf) itu adalah kelainan akibat banyaknya pernikahan sedarah atau dalam kerabat dekat selama jangka waktu panjang. Penderitanya memiliki gejala seperti kulit pucat, juga sukamakan daging mentah, dan kelainan mental yang kadang mendorong mereka menggigt dan mengoyak orang lain dengan gigi, meminum darah mereka. Juga tidak tahan pada sinar matahari dan juga lemah pada bawang.

Untuk kasus werewolf, penderitanya memiliki kelainan berupa tumbuhnya bulu di sekujur tubuh, termasuk tangan dan wajah.

Keduanya bukan penyakit menular, melainkan kelainan turunan.
Judul: Re: Penularan Zombie, Vampire, dan Werewolf
Ditulis oleh: Notonektid pada November 06, 2009, 10:48:21 AM
Kutip dari: Pi-One pada November 05, 2009, 10:23:59 PM
Soal vampire dan werewolf, ini penyakit sebenarnya, atau mitosnya?

Kalau yang sebenarnya, penyakit ala vampire (juga werewolf) itu adalah kelainan akibat banyaknya pernikahan sedarah atau dalam kerabat dekat selama jangka waktu panjang. Penderitanya memiliki gejala seperti kulit pucat, juga sukamakan daging mentah, dan kelainan mental yang kadang mendorong mereka menggigt dan mengoyak orang lain dengan gigi, meminum darah mereka. Juga tidak tahan pada sinar matahari dan juga lemah pada bawang.

Untuk kasus werewolf, penderitanya memiliki kelainan berupa tumbuhnya bulu di sekujur tubuh, termasuk tangan dan wajah.

Keduanya bukan penyakit menular, melainkan kelainan turunan.

hmm, sindrom porphyria itu bukan?
Judul: Re: Penularan Zombie, Vampire, dan Werewolf
Ditulis oleh: biobio pada November 06, 2009, 11:25:57 AM
Wah, berarti memiliki dasar sains juga ya? Baru pertama kali denger nih. Ceritain lebih lanjut dong, om Pi-One!
Judul: Re: Penularan Zombie, Vampire, dan Werewolf
Ditulis oleh: syx pada November 06, 2009, 04:27:58 PM
ga tahan cahaya itu istilah klinisnya fotosensitisasi. obat-obat tertentu bisa menyebabkan hal ini. bagaimana kalo vampir menggunakan cream sunblok? apakah mereka tetap mengalami sensitisasi?

tentang zombie, apakah pengendalian otot oleh 'sesuatu' ini juga melibatkan jantung? apakah jantung zombie aktif memompa darah?
Judul: Re: Penularan Zombie, Vampire, dan Werewolf
Ditulis oleh: nandaz pada November 06, 2009, 06:03:45 PM
@zombie
...gak tau juga sich...tetapi mereka dapat mengetahui mangsa makhluk yang masih hidup lewat apa ya? apa dia masih bisa melihat atau hidungnya masih berfungsi mencium bau tubuh manusia...
Judul: Re: Penularan Zombie, Vampire, dan Werewolf
Ditulis oleh: Pi-One pada November 06, 2009, 06:48:04 PM
Kutip dari: biobio pada November 06, 2009, 11:25:57 AM
Wah, berarti memiliki dasar sains juga ya? Baru pertama kali denger nih. Ceritain lebih lanjut dong, om Pi-One!
hahaha, sejatinya aku cuma tahu garis besarnya kok. Ketemunya waktu mempelajari tentang Vlad Tepes aka Dracula. Karena satu sisi sumber cenderung hanya menyorot sisi gelap Vlad, aku mencari-cari sumber lain juga buat perbandingan, dan nemu sedikit artikel tentang vampirisme dan porphiria. Kulit pucat, tekanan darah tinggi (yang mungkin menyebabkan mata nampak memerah), tidak tahan sinar matahari, kelainan mental dan tumbuhnya bulu secara berlebih adalah antara lain cirinya.

Salah satu sosok yang mengalami penyakit ini adalah George III alias Mad King George, penguasa Inggris raya dan irlandia.
Judul: Re: Penularan Zombie, Vampire, dan Werewolf
Ditulis oleh: syx pada November 16, 2009, 04:34:30 PM
kulit pucat dan mata tampak memerah bukan berkaitan dengan hilangnya melanosit?
Judul: Re: Penularan Zombie, Vampire, dan Werewolf
Ditulis oleh: nandaz pada November 18, 2009, 08:07:29 PM
iya, dan akhirnya disebut albino...
Judul: Re: Penularan Zombie, Vampire, dan Werewolf
Ditulis oleh: Pi-One pada November 19, 2009, 09:37:38 AM
Sejatinya mata biru sendiri adalah bentuk albinoisme...
Judul: Re: Penularan Zombie, Vampire, dan Werewolf
Ditulis oleh: syx pada November 19, 2009, 01:10:08 PM
biru di mananya? albino kan kalo irisnya berwarna merah karena warna pembuluh darah yang ga tertutup oleh pigmen.

apakah zombie bisa diobati? misalnya pake bulu phoenix?
Judul: Re: Penularan Zombie, Vampire, dan Werewolf
Ditulis oleh: nandaz pada November 19, 2009, 01:31:47 PM
Kutip dari: syx pada November 19, 2009, 01:10:08 PM
biru di mananya? albino kan kalo irisnya berwarna merah karena warna pembuluh darah yang ga tertutup oleh pigmen.

apakah zombie bisa diobati? misalnya pake bulu phoenix?
...ya, engga deh...dalam final fantasy justru membunuh zombie, phoenix feather justru memberi kehidupan, kok larinya kemari ::)
Judul: Re: Penularan Zombie, Vampire, dan Werewolf
Ditulis oleh: syx pada November 19, 2009, 03:40:04 PM
jadi bagaimana cara menyembuhkan zombie?

kabarnya vampir ga bisa tua ya? tergantung kapan dia digigitnya... kenapa bisa gitu?
Judul: Re: Penularan Zombie, Vampire, dan Werewolf
Ditulis oleh: Pi-One pada November 20, 2009, 08:34:57 AM
Kutip dari: syx pada November 19, 2009, 01:10:08 PM
biru di mananya? albino kan kalo irisnya berwarna merah karena warna pembuluh darah yang ga tertutup oleh pigmen.
udah rada lupa nih soal ini. Kasus mata biru itu ada gen warna yang gak diproduksi. Entar aku cari lagi deh. Tapi orang albino biasa matanya biru kan?
Judul: Re: Penularan Zombie, Vampire, dan Werewolf
Ditulis oleh: syx pada November 20, 2009, 12:13:28 PM
merah... tuh baca aja di topik biologi: albino.
Judul: Re: Penularan Zombie, Vampire, dan Werewolf
Ditulis oleh: Idad pada November 21, 2009, 07:20:06 AM
Kenapa makhluk hidup klo digigit Zombie bisa nular?
Sepertinya penjelasan paling masuk akal sampai saat ini dari segi fiksi ilmiah itu dari Filmnya Resident Evil, yaitu dari Virus. Berarti ga cuma manusia aja yang bisa jadi kucing, semut, bahkan nyamuk bisa jadi Zombie juga..,

Kenapa Zombie bisa ga sadar?
Mungkin virusnya menyerang sistem saraf pusat. Hal ini menjelaskan kenapa Zombie baru bisa dibunuh dengan menembak Otaknya.

Kenapa Zombie ga bisa mati?
Karena fiksi ilmiah. Kalau fakta mana ada makhluk hidup yang tidak meninggal?

Kenapa Zombie badannya hancur/tidak awet?
Karena ada gangguan fungsi metabolisme yang diatur oleh otaknya.

Kutip dari: syx pada November 19, 2009, 03:40:04 PM
jadi bagaimana cara menyembuhkan zombie?

kabarnya vampir ga bisa tua ya? tergantung kapan dia digigitnya... kenapa bisa gitu?
]
Kalo Vampir ga bisa tua,mya mungkin juga pengaruh dari ssitem metabolismenya.
Jadi mungkin sel berhenti membelah dan berhenti apoptosis.
Judul: Re: Penularan Zombie, Vampire, dan Werewolf
Ditulis oleh: nandaz pada November 21, 2009, 06:52:08 PM
...mengenai vampir, kenapa sih vampir makanannya darah?...apa mereka ngga mencoba makanan lain yang lebih menyehatkan, seperti daging pangang, kue, permen, sayur,dll...atau mungkin sistem pencernaannya mirip lintah, atau hewan invertebrata yang makanan pokoknya darah?
Judul: Re: Penularan Zombie, Vampire, dan Werewolf
Ditulis oleh: Idad pada November 21, 2009, 08:07:29 PM
Kutip dari: nandaz pada November 21, 2009, 06:52:08 PM
...mengenai vampir, kenapa sih vampir makanannya darah?
Hm.., mungkin sama seperti "Mengapa nyamuk menghisap darah?"
Judul: Re: Penularan Zombie, Vampire, dan Werewolf
Ditulis oleh: syx pada November 23, 2009, 08:07:14 AM
pernah ada kejadian vampir yang mencoba jadi vegetarian tapi malah nempel di pohon karena yang coba diisep pohon karet...
Judul: Re: Penularan Zombie, Vampire, dan Werewolf
Ditulis oleh: queenofmarduk pada Desember 27, 2009, 05:36:28 PM
sel DNA kelelawar bilamana darah dan tubuhnya telah mati tapi sel DNA tsb tetap hidup. Bagaimana dgn zombie, bukankah semua mahluk yg memiliki tekanan suhu badan yg dingin maka mereka akan tetap memiliki sel DNA yg tetap hidup walaupun tubuhnya telah mati, penularannya bisa melalui beberapa perantara spt air liur, darah, sperma, ovarium atau menurunkan benih2 mreka ke benih mahluk atau manusia yg normal.
Judul: Re: Penularan Zombie, Vampire, dan Werewolf
Ditulis oleh: syx pada Desember 28, 2009, 03:23:11 PM
kalo di afrika sepertinya lebih banyak pake vodoo ya untuk membuat zombie.
btw, 'daya idup' zombie apakah dibatasi sampe sejauh mana kerusakan ototnya akibat pembusukan? kalo uda tulang belulang berarti uda ga isa gerak lagi?
Judul: Re: Penularan Zombie, Vampire, dan Werewolf
Ditulis oleh: AgentZero pada Januari 19, 2010, 02:07:07 PM
Setahu saya, dulu di Rumania, banyak orang-orang yang kabarnya diserang vampire dan kemudian mati beberapa hari setelahnya lalu setelah itu bangkit lagi. Mungkin bangkit disini hanyalah sebuah rumor belaka, namun ciri-ciri penyakit rabies sangat dicurigai persis dengan ciri-ciri manusia yang terkena penyakit tersebut pada zamannya.

Saya pernah membaca artikel tentang pembukaan makam orang yang dulunya dicurigai terkena gigitan vampir, yang kemudian sesaat setelah meninggal, jantungnya ditusuk dengan salib kayu dan mulutnya disumpal batu agar tidak bangkit kembali, dan setelah diperiksa dengan Scan zaman sekarang, ternyata ada gejala rabies pada sisa tulang belulang mayat tersebut.

TANDA-TANDA PENYAKIT ANJING GILA (RABIES) PADA MANUSIA
    * Pada manusia yang penting diperhatikan adalah riwayat gigitan dari hewan seperti anjing, kucing dan kera.
    * Dilanjutkan dengan gejala-gejala nafsu makan hilang, sakit kepala, tidak bisa tidur, demam tinggi, mual atau muntah-muntah.
    * Adanya rasa panas (nyeri) pada tempat gigitan dan menjadi gugup.
    * Takut dengan air, suara keras, cahaya dan angin.
    * Air liur dan air mata keluar berlebihan.
    * Kejang-kejang disusul dengan kelumpuhan.

Kalau Vladd Tepes, saya kira banyak yang menganggap dia kejam yang sering disebut Vladd the Impaler, namun tidak sedikit juga yang menganggap dia adalah pahlawan ( dalam negerinya ) karena dia adalah pemimpin yang adil, dan menerapkan kejujuran mutlak, namun mengenai gosip bahwa dia sering meminum darah manusia hasil pembunuhannya, tidak ada data yang akurat mengenai itu, bahkan yang lebih akurat adalah Elizabeth Bathory yang mandi menggunakan darah perawan untuk mendapatkan keawetmudaan.

Werewolf, ada sebuah penyakit yang sekarang sudah diketahui, dan ciri-cirinya persis sama, rambut tumbuh sekujur tubuh sehingga menyerupai hewan berbulu, namun yang tidak terdapat adalah, takut akan benda dari perak ( dalam mitos dikatakan bahwa untuk membunuh seekor werewolf harus dengan pedang atau peluru atau panah atau senjata yang terbuat dari perak ), dan semuanya sangat ganas.

Zombie, zombie berasal dari suku pedalaman haiti yang menggunakan racun ikan buntal ( fugu ) yang diramu sedemikian rupa yang kemudian disusupkan kedalam seseorang sehingga kesadarannya hilang, dan biasanya orang yang kesadarannya hilang akan menuruti apapun perintah dari orang didekatnya, oh ya, tidak lupa juga dengan ingatannya yang hilang akibat toxin dari ramuan tersebut. Dari film-film yang ada sekarang, seperti Resident Evil, Dawn of the Death, House of the Death, dan film-film lain yang mengangkat tema zombie, semuanya berasal dari sebuah virus, dan menurut saya itu memungkinkan apabila memang manusia meneliti hal semacam itu untuk menjadi senjata biologis ( semoga tidak ada ilmuwan gila yang benar mengembangkan virus mengerikan semacam ini ), dan menurut saya mekanisme dari virus ini adalah :
1. Mematikan fungsi otak yang mengatur keinginan berpikir, keramahan dsb,
2. Memusnahkan jaringan dalam otak menuju cerebral,
3. Oleh karena keinginan ( daya manusiawi ) sudah diputuskan, maka penanaman virus ini hampir sama dengan penyakit rabies, yaitu : menjadi ganas, takut akan sinar matahari, selalu terserang rasa lapar yang luar biasa, dan menular melalui pertukaran cairan dari penderita, cth : gigitan, ludah, dsb..

dan virus ini merupakan pengembangan dari pencampuran antara virus ebola dan rabies ( menurut saya ), jadi virus ini bukan mengendalikan tubuh kita, kita tetap mengendalikan tubuh kita, namun karena sarana penggunaan fungsi otak sudah banyak dimatikan, yang bergerak hanyalah keinginan kita untuk makan karena rasa lapar yang sangat hebat dan insting berburu yang memang terdapat dalam setiap makhluk hidup.
Judul: Re: Penularan Zombie, Vampire, dan Werewolf
Ditulis oleh: Pi-One pada Januari 19, 2010, 02:41:03 PM
Kutip dari: AgentZero pada Januari 19, 2010, 02:07:07 PM
Werewolf, ada sebuah penyakit yang sekarang sudah diketahui, dan ciri-cirinya persis sama, rambut tumbuh sekujur tubuh sehingga menyerupai hewan berbulu, namun yang tidak terdapat adalah, takut akan benda dari perak ( dalam mitos dikatakan bahwa untuk membunuh seekor werewolf harus dengan pedang atau peluru atau panah atau senjata yang terbuat dari perak ), dan semuanya sangat ganas.
Maksud anda porphiria bukan?
Judul: Re: Penularan Zombie, Vampire, dan Werewolf
Ditulis oleh: AgentZero pada Januari 19, 2010, 07:48:00 PM
KutipMaksud anda porphiria bukan?
Bukan, yang saya maksud disini adalah Werewolf Syndrome atau Hypertrichosis.
Untuk lebih jelasnya klik di link yang ada di kanan >> [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
Judul: Re: Penularan Zombie, Vampire, dan Werewolf
Ditulis oleh: Hendy wijaya, MD pada Maret 03, 2010, 01:34:24 PM
Sebenarnya cerita ttg vampir diinspirasi oleh penyakit porphyria dengan gejala dan tanda seperti yang disampaikan oleh bung pi-one. Penyakit ini diwariskan secara autosom dominan dan dikarakteristikkan dengan kegagalan  dalam sintesis heme. Banyak enzim yang terlibat dalam sintesis heme, mulai dari ALA synthtase, ALA dehidratase, HidroxyMethylbilane Synthase, Uroporphyrinogen III synthase, Uroporphyrinogen III decarboxylase, coproporphyrinogrn III oxydase, protoporphyrinogen III oxydase sampai ke ferrochelatase. Defek dari salah satu enzim tersebut akan menyebabkan penyakit porphyria, tentu saja dengan fenotipe yang berbeda-beda tergantung dari sejauh mana sintesis heme bisa berlangsung.

Ada dua masalah yang muncul jika sintesis heme terganggu, yaitu akibat akumulasi prekursor dan defisiensi produk, dalam hal ini heme. Akumulasi prekursor seperti ALA dan Porphobilinogen (PBG) dapat bersifat toksik untuk sel neuron dan memunculkan gejala-gejala neuropsychiatric. Di samping itu akumulasi prekursor seperti uropohrophriniogen I atau coproporphyrinogen I yang bersifat fotoreaktif dalam kulit dapat menghasilkan radikal bebas. Radikal bebas ini dapat merusak membran lisosom dan terjadi autidigestion. Akhirnya, muncul tanda2 kerusakan kulit seperti seperti borok2 jika terkena paparan UV (porphyria cutanea tarda). Gejala akibat kekurangan sintesis heme tentu saja kemampuan darah untuk mengikat oksigen jadi sangat berkurang, sebab molekul hemoglobin tidak terbentuk. Alhasil si penderita tampak pucat.

Meminum darah atau mendapatkan asupan heme segar dari luar adalah salah satu jalan untuk memenuhi kebutuhan heme akibat defisiensi sintesis heme. Dengan gejala, tanda dan tindakan yang dapat dilakukan untuk mengatasi penyakit keturunan ini, Anda tentu sangat familiar, mirip makhluk mitos apa penderita porphyria itu? ;)
Judul: Re: Penularan Zombie, Vampire, dan Werewolf
Ditulis oleh: nandaz pada Maret 03, 2010, 07:49:31 PM
Kutip dari: Hendy wijaya, MD pada Maret 03, 2010, 01:34:24 PM
Sebenarnya cerita ttg vampir diinspirasi oleh penyakit porphyria dengan gejala dan tanda seperti yang disampaikan oleh bung pi-one. Penyakit ini diwariskan secara autosom dominan dan dikarakteristikkan dengan kegagalan  dalam sintesis heme. Banyak enzim yang terlibat dalam sintesis heme, mulai dari ALA synthtase, ALA dehidratase, HidroxyMethylbilane Synthase, Uroporphyrinogen III synthase, Uroporphyrinogen III decarboxylase, coproporphyrinogrn III oxydase, protoporphyrinogen III oxydase sampai ke ferrochelatase. Defek dari salah satu enzim tersebut akan menyebabkan penyakit porphyria, tentu saja dengan fenotipe yang berbeda-beda tergantung dari sejauh mana sintesis heme bisa berlangsung.

Ada dua masalah yang muncul jika sintesis heme terganggu, yaitu akibat akumulasi prekursor dan defisiensi produk, dalam hal ini heme. Akumulasi prekursor seperti ALA dan Porphobilinogen (PBG) dapat bersifat toksik untuk sel neuron dan memunculkan gejala-gejala neuropsychiatric. Di samping itu akumulasi prekursor seperti uropohrophriniogen I atau coproporphyrinogen I yang bersifat fotoreaktif dalam kulit dapat menghasilkan radikal bebas. Radikal bebas ini dapat merusak membran lisosom dan terjadi autidigestion. Akhirnya, muncul tanda2 kerusakan kulit seperti seperti borok2 jika terkena paparan UV (porphyria cutanea tarda). Gejala akibat kekurangan sintesis heme tentu saja kemampuan darah untuk mengikat oksigen jadi sangat berkurang, sebab molekul hemoglobin tidak terbentuk. Alhasil si penderita tampak pucat.

Meminum darah atau mendapatkan asupan heme segar dari luar adalah salah satu jalan untuk memenuhi kebutuhan heme akibat defisiensi sintesis heme. Dengan gejala, tanda dan tindakan yang dapat dilakukan untuk mengatasi penyakit keturunan ini, Anda tentu sangat familiar, mirip makhluk mitos apa penderita porphyria itu? ;)
wow, penyakit menurun hasilnya... tetapi dalam vampir dilengkai dengan assesoris taring yang panjang apa penyakit ini juga membuat penyerapan kalsium sangat baik? selain taring yang panjang vampir juga biasanya jangkung kan...
Judul: Re: Penularan Zombie, Vampire, dan Werewolf
Ditulis oleh: Hendy wijaya, MD pada Maret 03, 2010, 07:51:06 PM
Tidak..itu hanya bumbu cerita agar terlihat seram..
Judul: Re: Penularan Zombie, Vampire, dan Werewolf
Ditulis oleh: syx pada Maret 04, 2010, 07:01:57 AM
... kalo di twilight trilogy malah diceritakan vampire punya kekuatan super. hampir mirip mutan di x-men. apa vampire bisa dikategorikan mutan?
Judul: Re: Penularan Zombie, Vampire, dan Werewolf
Ditulis oleh: Hendy wijaya, MD pada Maret 04, 2010, 09:32:08 AM
kalau karena penyakit porphyria sih iya..sebab gen enzim sintesis hemenya kan memang mengalami mutasi..
Judul: Re: Penularan Zombie, Vampire, dan Werewolf
Ditulis oleh: MonDay pada April 14, 2010, 11:14:48 AM
konon zombie warewolf itu berasal dari penyakit rabies
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

yang suka takut sama sinar matahari
pucet terus agak gila pokoknya aneh
mungkin dl anjingnya galak ala rabies
jd disebar mitos warewolf biar ga ketularan
dan penderitanya seperti zombie

kalo vampire ga tau ya
Judul: Re: Penularan Zombie, Vampire, dan Werewolf
Ditulis oleh: Hendy wijaya, MD pada April 22, 2010, 11:44:12 AM
KAlau menurut gejala sih mirip-mirip, tapi saya pernah baca bahwa legenda tentang werewolf sudah ada jauh sebelum penyakit rabies tercatat dalam sejarah.