Gunakan MimeTex/LaTex untuk menulis simbol dan persamaan matematika.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 12:30:40 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 169
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 189
Total: 189

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Bagaimana Cara menghentikan Nafas dan Detak Jantung?

Dimulai oleh muhmus88, Oktober 15, 2012, 01:56:28 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

muhmus88

Salam Forsa,

Saya ingin bertanya apakah nafas dan detak jantung benar-benar bisa kita kendalikan? bagaimana cara menghentikan dengan kendali kita detak jantung.

Terimakasih, maaf kalo salah kamar  ^-^

salam,

MM
Surga Itu bukan tentang tempat yang indah, Melaikan Tentang Rasa yang sempurna.

iput

oh..
kayak di acara2 sulap itu ya om...
kalo menghentikan detak jantung rasanya gk mungkin.. tapi kalo memperlambat bisa...
kalo yg di acara2 sulap itu ada trik nya... yg paling sederhana pakai penggaris....

Farabi

Secara sadar hal tersebut tidak memungkinkan karena bisa membuat pemiliknya tewas. Itu sebabnya kendali atas jantung dan nafas diserahkan kepada alam bawah sadar manusia.
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

Idad

Halo semuanya maaf baru muncul lagi

yup bener kata mas farabi n mas iput,

sekedar melengkapi,
jantung dikendalikan oleh sistem saraf otonom dengan pusatnya yang berada di batang otak,
sistem saraf otonom seingat saya juga dipengaruhi oleh amygdala yang menjadi pangkal / pusat kendali emosi
dan, secara klinis / faktual, memang demikian adanya detak jantung dipengaruhi emosi kita

jadi mungkin mengendalikan detak jantung  dalam artian me-manage nya secara berdasarkan emosi / psikologis kita
mungkin kalau yang dimaksud "mengendalikan" oleh TS sperti itu saya rasa demikian,

kecuali nafas, nafas diatur secara otonom dan secara sadar,