Selamat datang di ForSa! Forum diskusi seputar sains, teknologi dan pendidikan Indonesia.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Desember 05, 2024, 01:52:15 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 43
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 18
Total: 18

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Science vs Pseudoscience

Dimulai oleh reborn, November 19, 2006, 12:33:49 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

nʇǝʌ∀

mungkin pseudo science itu nga semuanya benar atau salah, menurut gwa justru pseudo science itu bisa jadi jalan tengah bagi yg fanatik beragama dan tidak.

coba belajar dulu soal aura dan astral projection. yg gwa denger AP itu diklaim sebagai efek placebo oleh ilmuwan tapi mungkin ini bisa jadi jawaban kenapa nabi-nabi zaman dulu suka mengklaim melihat hal-hal gaib seperti surga di balik langit yg ternyata salah.

hal ini juga bisa menjelaskan mengapa ada orang yg bisa baca kepribadian dengan memandangi kita tanpa belajar ilmu psikologi ataupun grafologi. terus terang aja, gwa tertarik kok belajar soal aura (tanpa harus beragama).

                |'''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''|
       __/""|"|--------nʇǝʌ∀ inc.------|
> (|__|_|!!|__________________|
      (o)!""""""(o)(o)!"""""""""""(o)(o)!

Monox D. I-Fly

Kutip dari: nʇǝʌ∀ pada November 09, 2011, 12:41:49 PM
coba belajar dulu soal aura dan astral projection. yg gwa denger AP itu diklaim sebagai efek placebo oleh ilmuwan tapi mungkin ini bisa jadi jawaban kenapa nabi-nabi zaman dulu suka mengklaim melihat hal-hal gaib seperti surga di balik langit yg ternyata salah.

Ng? Jadi menurutmu nabi2 zaman dulu "hanya" mengalami astral projection sehingga ada kemungkinan apa yg mereka lihat itu ada di parallel universe?
Tapi bukannya surga & neraka itu memang adanya di dimensi lain (gaib)?
Gambar di avatar saya adalah salah satu contoh dari kartu Mathematicards, Trading Card Game buatan saya waktu skripsi.

ytridyrevsielixetuls

Kutip dari: Monox D. I-Fly pada November 09, 2011, 05:28:50 PM
Ng? Jadi menurutmu nabi2 zaman dulu "hanya" mengalami astral projection sehingga ada kemungkinan apa yg mereka lihat itu ada di parallel universe?
Tapi bukannya surga & neraka itu memang adanya di dimensi lain (gaib)?

banyak orang zaman dulu, terutama penganut agama samawi, menganggap surga itu di balik langit so kalo nga buat apa mereka percaya cerita soal malaikat bersayap ataupun hewan bersayap atau manusia diangkat ke langit? jadi jelas makna akherat bagi mereka bukan dimensi lain.
[move]
     -/"|           -/"|           -/"|
<(O)}D     <(O)}D     <(O)}D
     -\_|          -\_|           -\_|

zecklawdark

Kutip dari: reborn pada November 19, 2006, 12:33:49 PM
How can you recognize pseudoscience :


1. Science (S) : The primary goal of science is to achieve a more complete and more unified understanding of the physical world.
    Pseudosciences (P) : more likely to be driven by ideological, cultural, or commercial goals.

2. S : Most scientific fields are the subjects of intense research which result in the continual expansion of knowledge in the discipline.
    P : The field has evolved very little since it was first established. The small amount of research and experimentation that is carried out is generally done more to justify the belief than to extend it.

3. S : Workers in the field commonly seek out counterexamples or findings that appear to be inconsistent with accepted theories.
    P : In the pseudosciences, a challenge to accepted dogma is often considered a hostile act if not heresy, and leads to bitter disputes or even schisms.

4. S : Observations or data that are not consistent with current scientific understanding, once shown to be credible, generate intense interest among scientists and stimulate additional studies.
    P : Observations or data that are not consistent with established beliefs tend to be ignored or actively suppressed.

5. S : Science is a process in which each principle must be tested in the crucible of experience and remains subject to being questioned or rejected at any time.
    P : The major tenets and principles of the field are often not falsifiable, and are unlikely ever to be altered or shown to be wrong.

6. S :Scientific ideas and concepts must stand or fall on their own merits, based on existing knowledge and on evidence.
    P : Pseudoscientific concepts tend to be shaped by individual egos and personalities, almost always by individuals who are not in contact with mainstream science. They often invoke authority (a famous name, for example) for support.

7. S : Scientific explanations must be stated in clear, unambigous terms.
    P : Pseudoscientific explanations tend to be vague and ambiguous, often invoking scientific terms in dubious contexts.

Source : [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

ITU SEPERTI SAINS DAN AGAMA(KEPERCAYAAN ATAU POLITIK )

Monox D. I-Fly

^
Well, beberapa penjelasan dari sudut pandang agama memang sering dianggap sebagai pseudo-science.
Gambar di avatar saya adalah salah satu contoh dari kartu Mathematicards, Trading Card Game buatan saya waktu skripsi.

The Houw Liong

HouwLiong

Farabi

Kutip dari: The Houw Liong pada Desember 28, 2015, 08:31:54 AM
Alien dan UFO menurut Sejarah Purba:
https://www.youtube.com/watch?v=__Vjy_BAl3k

Bikin resensinya dong, aku lagi males nonton film nih, lagi pake HP. Kalo semua orang udah berhikmat, bagusnya internet kita cepetin aja, udah itu gratis semua. Terutama buat mahasiswa, tapi berarti kita musti ngasih hadiah tambahan kalau ada yang baru lahir langsung tiba tiba minta hikmat. Bagusnya kalian bikin rencana lagi, kemudian ngarang cerita lagi, ngaku ngaku kalau itu dari aku. Ntar biar mereka semua berhikmat, eh kamu kristen bukan? ;D
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

Farabi

Kutip dari: nʇǝʌ∀ pada November 09, 2011, 12:41:49 PM
mungkin pseudo science itu nga semuanya benar atau salah, menurut gwa justru pseudo science itu bisa jadi jalan tengah bagi yg fanatik beragama dan tidak.

coba belajar dulu soal aura dan astral projection. yg gwa denger AP itu diklaim sebagai efek placebo oleh ilmuwan tapi mungkin ini bisa jadi jawaban kenapa nabi-nabi zaman dulu suka mengklaim melihat hal-hal gaib seperti surga di balik langit yg ternyata salah.

hal ini juga bisa menjelaskan mengapa ada orang yg bisa baca kepribadian dengan memandangi kita tanpa belajar ilmu psikologi ataupun grafologi. terus terang aja, gwa tertarik kok belajar soal aura (tanpa harus beragama).

Aku juga gak ngerti masalah aura, tapi mungkin secara psikologi bisa dijelaskan, misalkan saat anda mengalami suatu kejadian tertentu atau anda tengah mengalami tekanan dahsyat, anda melihat cahaya disekitar anda yang padahal adalah cahaya lampu. Akhirnya tertanam dalam pikiran anda kuat kuat, mungkin juga begitu, karena aku juga ga ngerti ngerti amat. Sejauh yang aku tahu,

Blue-Biru=Bijaksana
Yellow=Sombong, keangkuhan, megah
Merah=Minder, iri, cemburu

Sejauh yang aku tahu sih itu. Untuk hijau aku lupa. Juga, sekarang mata aku kalau kena matahari kadang jadi berubah warna coklat, tapi yang aku liat ternyta merah dimata sama pikiran aku sendiri.
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

Farabi

Nah tiap aku liat orang kristen yang aku liat cahaya, tapi sekarang yang aku liat warna kuning, tapi aku juga pernah liat warna kuning putih terang, orangnya sabar, berhikmat, ia yang ngajarin aku alkitab pertama kali, yang bikin aku inget semuanya. Tapi aku lupa ia siapa, yang aku inget, cantik, putih, giwangnya kalau ngomong gerak gerak, bahkan dalam amarah pun tetap cantik. Tapi aku lupa siapa namanya, yang aku inget, namanya itu Injil.
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.


Im

Tergantung Dari Sudut Mana Kita Memandang suatu fenomena, Apakah Acuannya Dengan Pendekatan Sains, agama, atau lainnya.

The Houw Liong

HouwLiong