Member baru? Bingung? Perlu bantuan? Silakan baca panduan singkat untuk ikut berdiskusi.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

April 20, 2024, 09:09:03 AM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 188
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 154
Total: 154

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Penggunaan kata "kalian" yang tepat...

Dimulai oleh caca, Oktober 08, 2008, 01:12:36 AM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

caca

hi all...

gw mau curhat nih tentang penggunaan kata "Kalian"... 1 kata sederhana yang berarti orang kedua jamak, tapi efeknya sangat besar...

belakangan ini gw sering banget denger kata "kalian" dimana mana, sekolah, TV, radio, sampe ke orang orang di keseharian gw... mungkin udah dari dulu kali ya, cuma gw baru ngeh sekarang aja... tapi, gw kok ngerasa aneh sama penggunaan kata kata itu ya...

menurut gw, Kata "kalian" itu...

  • lebih pas digunakan oleh seseorang yang pangkat/jabatannya lebih tinggi dan ditujukan kepada mereka yang jabatannya lebih rendah...
  • cocok digunakan oleh komandan pasukan angkatan bersenjata dan ditujukan kepada pasukannya atau mereka yang berpangkat dibawahnya...
  • digunakan oleh orang yang lebih tua dan ditujukan kepada mereka yang lebih muda...
  • digunakan oleh guru/dosen/kepala sekolah dan ditujukan kepada murid muridnya (meskipun muridnya lebih tua dari gurunya)...

meskipun pada penerapannya, gw sangat menghindari penggunaan kata "kalian" kepada siapapun, karena menurut gw, secara general, kata kalian itu menunjukan adanya kelas sosial atau perbedaan status sosial antara si pengguna kata "kalian" dan kepada yang dituju...

berikut beberapa penggunaan kata kalian yang gw alami yang menurut gw kurang cocok atau bahkan salah persepsi...

  • Kuis di TV atau radio
    seringkali pembawa acara menyebutkan kata "kalian" kepada peserta atau calon peserta. padahal si pembawa acara tidak mengetahui pasti apakah si peserta lebih muda atau lebih tua darinya, terlebih kuis yang melalui telepon dimana cuma terdengar suaranya. sangat lucu kedengarannya, kalo seorang lena - magdalena, pembawa acara kuis di O-channel (misalkan) mengatakan "ayo, kirim terus sms kalian, sms kalian yang masuk akan mendapat poin dan poinnya akan diakumulasikan terus menerus... sambil menunggu telepon dari kalian, saya akan membacakan...." ngga lama kemudian ada telpon masuk dan terdengar suaranya seorang bapak bapak... terasa aneh bukan seorang lena menyebut kata "kalian" dan ternyata-secara tidak sengaja-ada orang yang lebih tua... bukankah sebaiknya Lena menggunakan kata, "anda" atau "kamu" saja sebagai pengganti dan akan terasa lebih menghormati (karena kita tidak tau siapa target kita disana) dan sejajar (status dan derajat usianya)
  • Dosen yang mengajar mahasiswanya
    menurut gw ini bukan tidak cocok, tapi lebih kepada kurang tepat aja. penggunaan kata "kalian" pada bagian ini akan terkesan menggurui dan si dosen memiliki kesan ekslusif, tidak mau berbaur (berbagi) dengan mahasiswa, padahal yang namanya mahasiswa, bentuk pendidikan sejatinya bukan lagi digurui atau didikte seperti anak sekolah, tapi lebih bersifat persuasif, diskusi, dan problem solving... bukankah akan terasa lebih enak dan lebih dekat kepada mahasiswa jika si dosen menggunakan kata, "anda" bagi dosen yang cukup tua, "saudara" bagi dosen muda yang usianya tidak terpaut jauh dari para mahasiswanya, atau bahkan "teman teman"...
  • Di keorganisasian mahasiswa
    Dalam keorganisasian mahasiswa, selalu terjadi diskusi atau perdebatan antar junior dan senior... Pernah gw mendengar adik kelas gw menggunakan kata "kalian" yang ditujukan ke gw (kami)... kurang lebih seperti ini kalimatnya, "tapi, akan sejauh mana kalian akan memberikan pengarahan kepada kami...??" jujur gw bukan merasa sok senior atau ingin dihormati atau merasa lebih tua, tetapi, kenyataannya memang begitu dan bukankah sudah seharusnya menghormati orang yang lebih tua...

sekalian juga gw kasih contoh penggunaan kata "kalian" yang tepat...


  • Militer
    Seorang komandan memberikan instruksi kepada pasukannya, "Selama 3 bulan kedepan Kalian akan dipersiapkan untuk misi perdamaian ke Timur tengah, Oleh karena itu fisik kalian juga akan lebih diprioritaskan, karena kondisi alam disana sangat berbeda dengan kondisi alam di Indonesia dan pastinya fisik kalian akan sangat terkuras..."
  • Guru kepada muridnya
    ya, karena sekolah adalah jenjang pendidikan wajib, dan peran guru disini adalah sebagai orang tua siswa, maka sah sah saja dan tidak janggal jika kata "kalian" dipergunakan dan ditujukan kepada muridnya...
  • orang tua kepada anaknya
    gw rasa ini cukup jelas, orang tua yang memiliki anak lebih dari 1 dan ketika memberikan nasihat kepada anak anaknya, "Kalian sekarang sudah besar, kalian harus bla... bla... bla..."

maap kalo terlalu banyak pendapat pribadi "menurut gw", karena emang kurang referensi yang cukup di internet mengenai Bahasa Indonesia yang baik dan benar dan itu juga berdasarkan pengalaman pribadi... :D
tapi gw dapet sedikit nih meskipun ngga langsung merujuk ke Bahasa Indonesia, tapi gw rasa cukup mewakili...

Kutip dari: "Mirip dengan banyak bahasa lainnya, kata ganti orang kedua jamak dapat digunakan untuk bentuk sopan untuk merujuk kepada satu orang saja. Pengunaan ini namun tidak sering digunakan lagi dalam masyarakat finlandia."
sumber : [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

nah, kalo masih ada yang ngotot kata "kalian" sebagai kata ganti orang kedua jamak dapat digeneralisasikan (dapat digunakan kepada siapa saja), silahkan coba menggunakan kata "kalian" ketika :

  • berbicara kepada orang tua
    "kalian dari mana...??
  • kepada dosen atau guru
    "kalian belum pulang...? sudah jam 8 malem apa masih mengajar...?"
  • berdiskusi kepada atasan
    "apakah keputusan kalian sudah mutlak...?"

nah, gimana pendapat teman teman semua... << berusaha menghindari kata kalian... ahahahaha

ditunggu responnya...

thanks :)

L

emang "kalian" itu kalo di liat dari maksud katanya tuh apa sih??

heuhue...
L ga terlalu nguasaain bhs n sastra indonesia,,,

caca

Kutip dari: L pada Oktober 08, 2008, 02:22:58 AM
emang "kalian" itu kalo di liat dari maksud katanya tuh apa sih??

heuhue...
L ga terlalu nguasaain bhs n sastra indonesia,,,

maksud kata gimana ya...??

kyknya udah cukup jelas deh, kata ganti orang kedua jamak... kata "kalian" digunakan kepada orang yang kita ajak bicara dan jumlahnya lebih dari 1... tapi kata "kalian" kurang sopan kalo kita gunakan kepada orang yang lebih tua atau lebih tinggi derajatnya... misal, orang tua kita pasti ga mungkin cuma 1, ya memang memenuhi kriteria kalo dipake kata "kalian" kepada mereka, tapi apa pantas...? :D

ya ini sih bukan masalah penguasaan sastra ya, menurut gw, justru ini karena seringnya kita mendengar orang orang (yang pantas) menggunakan kata "kalian" dimana mana, dan sayangnya banyak pula orang orang (yang berperan sebagai kalian) ikut ikutan menggunakan menggunakannya tanpa mengerti dan memahami maknanya...

:)

L

Kutip dari: caca pada Oktober 08, 2008, 09:18:32 PM
maksud kata gimana ya...??
iya udah jelas ko...
Kutip
tapi kata "kalian" kurang sopan kalo kita gunakan kepada orang yang lebih tua atau lebih tinggi derajatnya...:)
iya sih,,,
yg bikin L bingung,,

nyebut ke yg lebih tua nya apa dong?
masa para beliau..
heuheu
ato apa?

ryoma

Kutip dari: L pada Oktober 09, 2008, 09:27:32 AM
nyebut ke yg lebih tua nya apa dong?
masa para beliau..
heuheu
ato apa?

Pendapat saya ma,,
sebut bapak, ibu, kakak, ayah, sepertinya lebih enak dan sopan kalo buat perorangan.

kalo banyakan bapak-bapak, ibu-ibu, bapak ibu sekalian, kakak-kakak kelas, mungkin?
kalo misalnya:"Bapak-bapak, lewat sini jalannya." terdengar enak seperti itu saja.

Tapi jarang ngeliat kasusnya, kecuali seperti acara-acara tertentu.

Kalo kata pengganti lain, perasaan belum ada, atau sulit ditemukan yang tepatnya.
When there is a will there is a way..
قل حو الله الحد

Monox D. I-Fly

@caca:
Kalo' gitu gimana dg "para hadirin seKALIAN", "bapak2 seKALIAN", dsb?  ;D
Gambar di avatar saya adalah salah satu contoh dari kartu Mathematicards, Trading Card Game buatan saya waktu skripsi.

heru.htl

#6
Apa maksud "saudara sekalian" beramai-ramai berkunjung ke rumah saya ini?
(Maksud kami meminta tanggung jawab anda, karena anda telah memperawani putri sulung Pak RT.... wkkkkkk...)

heru.htl

"Saudara sekalian", mari kita terapkan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Terasa kurang efisien jika:

"Saudara-saudara sekalian", mari kita terapkan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Mungkin lebih singkat jika:

"Saudara-saudara", mari kita terapkan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

wiwien hariyanto

ini yang pernah aku dapat dari guru bahasa waktu sma, kata ganti sebaiknya tidak digunakan kepada orang yang kita hormati (orang tua, guru, dosen, kakak, dsb). sama halnya dengan kata "kamu", sama tidak sopannya dengan kata "kalian", bahkan kata "anda" yang kelihatannya sopan, ternyata tidak cocok digunakan kepada orang yang kita hormati (gara-gara kena teguran guru bahasa jadi tahu).

syx

ini ada kaitan dengan budaya. 'kalian' mungkin dianggap kasar untuk daerah tertentu, tetapi tidak untuk daerah lain.
sama halnya dengan penggunakan kata 'anda' dan 'kamu' atau 'saya' dan 'aku'. pada daerah tertentu, misalnya di jawa, anda dan saya lebih tinggi tingkat kehalusannya sehingga lebih digunakan untuk digunakan saat berbicara dng orang yang lebih tua atau dihormati.

yang mungkin lebih sering salah kaprah adalah penggunakan kata 'kami' dan 'kita'. kata 'kita' berarti juga melibatkan orang yang diajak bicara, tetapi seringkali digunakan pada kondisi orang yang diajak bicara sebenarnya berada di luar sistem. misalnya seorang staf perusahaan berbicara dengan pemasok bahan sebagai berikut: 'perusahaan kita terus berupaya untuk membeli barang dari perusahaan anda'. sudah jelas kedua orang itu dari perusahaan yang berbeda...

Monox D. I-Fly

Kutip dari: syx pada November 04, 2011, 05:42:10 PM
ini ada kaitan dengan budaya. 'kalian' mungkin dianggap kasar untuk daerah tertentu, tetapi tidak untuk daerah lain.
sama halnya dengan penggunakan kata 'anda' dan 'kamu' atau 'saya' dan 'aku'. pada daerah tertentu, misalnya di jawa, anda dan saya lebih tinggi tingkat kehalusannya sehingga lebih digunakan untuk digunakan saat berbicara dng orang yang lebih tua atau dihormati.

yang mungkin lebih sering salah kaprah adalah penggunakan kata 'kami' dan 'kita'. kata 'kita' berarti juga melibatkan orang yang diajak bicara, tetapi seringkali digunakan pada kondisi orang yang diajak bicara sebenarnya berada di luar sistem. misalnya seorang staf perusahaan berbicara dengan pemasok bahan sebagai berikut: 'perusahaan kita terus berupaya untuk membeli barang dari perusahaan anda'. sudah jelas kedua orang itu dari perusahaan yang berbeda...

Mungkin terpengaruh dari bahasa asing kayak bahasa Inggris, dimana you bisa berarti "kamu" atau "kalian" sedangkan we bisa berarti "kami" atau "kita"?  ???
Gambar di avatar saya adalah salah satu contoh dari kartu Mathematicards, Trading Card Game buatan saya waktu skripsi.