Member baru? Bingung? Perlu bantuan? Silakan baca panduan singkat untuk ikut berdiskusi.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Oktober 13, 2024, 03:38:19 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 63
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 91
Total: 91

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

"SEJARAH INDONESIA BANYAK YG TAK SESUAI FAKTA"katanya

Dimulai oleh rawWARus, Agustus 13, 2008, 04:49:07 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

peregrin

halo lagi  :D ... thanks Nant's utk reply-nya ya, sudah menjawab pertanyaan2 saya (dan yg lain juga saya rasa)

wah diskusi di goodreads yg mana nih tentang 65? saya kelewatan :(


balik ke topik, berhubung udah sempat disinggung ttg "menara gading"  :D  kira2 ada usaha2 ngga ya bisa / sudah / sedang dilakukan utk membuat masyarakat umum jd lebih melek sejarah? maksudnya, apa iya hal ini cuma bisa bergantung dr "kesukarelaan" pemerintah resmi saja? Kesannya kok cuma ada satu arah dan satu jalur saja  ;D
memang utk suatu dialog, ada syarat audiensnya punya tingkat keterbukaan dan pengetahuan tertentu. Tapi bukankah sebaliknya juga berlaku? massa / audiens ini akan belajar jadi lebih terbuka, belajar berdialog, ketika memang diberi kesempatan (dan waktu  ;D) utk itu?


cerita OOT dikit tapi mungkin masih terkait dengan memperkenalkan suatu alternatif ke masyarakat  :D  dulu ada teman saya yg senang waktu film Gie dibintangi Nicholas Saputra. Kata dia, "baguslah, biar banyak orang yg tertarik jadi aktifis"  ;D  memang filmnya jadinya kurang representatif, tapi paling ngga dunia Gie dikenal, menurut saya  :D  ngga tahu itu beneran berguna atau tidak  ;D
Free software [knowledge] is a matter of liberty, not price. To understand the concept, you should think of 'free' as in 'free speech', not as in 'free beer'. (fsf)

rawWARus

dan jg siswa siswi sampai mahasiswa terutama non ilmu sosial (teknik) klo lg mendapat matakuliah sejarah pada ngantuk dan ga semangat babar blas, atau mungkin cara penyampaiannnya yg kurang menarik, waduh jd memprihatinkan jangan2 sejarah bangsa kita cuma menjadi dongeng bobo oleh generasi kita nanti...jangan sampe dh...
SeSuATu KarYa MaNusIa SerIng BeRaWaL dAri MimPI, MaKA eKSpresIkan MImpimU DenGAN Sains...
DaLAm HaL KeDUniAwiAn TAk AdA hAl yG tAk mUNgkin...

skuler

Kutip dari: nants pada September 21, 2008, 11:57:43 PMsalam kenal juga Om Reborn, dan semuanya juga

salam kenal juga buat bang Nant'S dari saya...(gw pengen ganti nick tapi gatau carana)

Kutip dari: nants pada September 21, 2008, 11:57:43 PMsingkatnya sih, penulisan sejarah yang baik itu bisa menjadi sebuah pijakan bagi pengembangan budaya dialog. di sini saya juga memperhatikan kedewasaan audiens, artinya ada tingkat keterbukaan di mana dialog itu dilakukan.

kalo gitu saya coba btanya sdikit: siapakah tan malaka? antek2 komunis cina ato pahlawan revolusi NKRI?

Kutip dari: nants pada September 21, 2008, 11:57:43 PMUntuk tulisan di goodreads

goodreads apaan si? tulisan yg mana? minta linknya..minta linknya..pengen baca....
"Who controls the present now controls the past. Who controls the past now controls the future."-- RATM, 1999.

peregrin

#18
Kutip dari: skuler pada September 24, 2008, 10:48:44 AM
salam kenal juga buat bang Nant'S dari saya...(gw pengen ganti nick tapi gatau carana)

masuk ke pilihan "profil" di atas, trus lihat sidebar kiri, ada pilihan "ubah profil - setting terkait akun" .. nah di situ bisa ubah nama yg ditampilkan


Kutip dari: skuler pada September 24, 2008, 10:48:44 AM
goodreads apaan si? tulisan yg mana? minta linknya..minta linknya..pengen baca....

[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.] - tempat sharing review buku dan ketemu sesama pecinta buku. Ada discussion group-nya (Goodreads Indonesia) di [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]. Nah, kalau bagian diskusi yg bikin Nant's dikuya-kuya itu saya juga belum ketemu  :D  minta link-nya juga dong  ;D
Free software [knowledge] is a matter of liberty, not price. To understand the concept, you should think of 'free' as in 'free speech', not as in 'free beer'. (fsf)

nad

ya, memang benar. sajarah banyak yang di palsukan.
secara sejarah hanyalah milik yang menang.
masih banyak konspirasi, jadi menurut saya sejarah jangan seluruhnya di percaya (walaupun saya terkadang sulit membedakan yang mana yang benar yang mana salah).
sebaiknya memandang sejarah sebagai sebuah pengalaman hidup lebih menarik menurut saya.
terima kasih..

Adiet

ya memang sejarah banyak mempunyai keterkaitan dengan isu-isu politis tertentu.
beberapa contohnya ya seperti sejarah holocaust yang terbagi 2, yaitu pendukung yang diperkirakan sebagai usaha Yahudi untuk mengklaim tanah yang dijanjikan Tuhan pada mereka dan usaha tersebut juga didukung oleh para pemenang perang dunia II, sedangkan ada juga yang menentang seperti ilmuwan ilmuan di Jerman, Belanda, maupun Perancis juga ada beberapa faksi Islam yang kiranya paling santer ialah Ahmadinejad.
selain itu juga ada di Indonesia yang diperkirakan penulisan sejarah merupakan suatu alat legitimasi kekuasaan seperti yang pernah dilakukan oleh Watukura Dyah Balitung, Mpu Sindok, Airlangga, maupun Ken Arok yang dimana mereka menciptakan silsilah raja-raja Terdahulu yang menjadikan legitimasi untuk mereka (karena sistemanya kan Monarki). selain itu juga dalam suatu kerajaan dikenal adanya sutu juru tulis maupun ahli Susastra kerajaan, yang dimana mereka dalam penulisan sejarah kerajaan maupun babad hanya dalam tataran tertentu, dan tidak obyektif karena disuruh nulis oleh raja mengenai tindak tanduk, maupun sejarah kerajaan secara baik menurut pandangan raja.
yaaa lagi2 hal tersebut kita temukan dalam kasus 1965 yang dimana hal tesebut ditutupi oleh kepentingan politis dari rezim yang berkuasa mengenai sejarah yang telah berlangsung dan kemudian karena sistemnya juga sentralistis dalam segala hal maka semuanya diseragamkan (mirip pola militer ya, lha iyo emang rezim militeristik). setelah itu kan muncul berbagai macam interpretasi dalam penerangan kejadian 1965. ada tulisan yang mengacu kepada Cornell paper yang mengatakan bahwa TNI-AD yang memberontak, ada juga yang menyatakan bahwa hal tersebut murni PKI dan TNI-AU, trus ada juga yang berpendapat naiknya Soeharto memang akal-akalane CIA.

Monox D. I-Fly

Jadi inget salah satu scene di manga One Piece waktu Perang Dunia, Doflamingo (salah satu orang dari pihak antagonis bilang gini:
Kutip"Pirates are evil? The Marines are righteous? These terms have always changed throughout the course of history! Kids who have never seen peace and kids who have never seen war have different values! Those who stand at the top determine what's wrong and what's right! This very place is neutral ground! Justice will prevail, you say? But of course it will! Whoever wins this war becomes justice!"
Gambar di avatar saya adalah salah satu contoh dari kartu Mathematicards, Trading Card Game buatan saya waktu skripsi.