Member baru? Bingung? Perlu bantuan? Silakan baca panduan singkat untuk ikut berdiskusi.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Oktober 04, 2024, 06:21:53 AM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 23
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 19
Total: 19

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

ANAKKU ADALAH EMASKU BANGSAKU

Dimulai oleh reborn, Maret 26, 2009, 05:02:49 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

reborn

Anak.
Baru kali ini kusadari, setelah hampir 10 tahun menikah, betapa seorang anak ternyata memberikan rasa senang, cinta, dan sesuatu yang tidak kumengerti tapi sangat kubutuhkan. ...ya.. itulah anak.
Terlambat memang, tapi tidak mengapa,................seberkas cahaya baru kurasa saat ini.

Suatu sore, ketika pulang kerja, ternyata di depan rumah ada seorang makhluk mungil nan mengggemaskan menyapa ".....da...da....da...ayah...puu---lang
nak...."kataku', ayah pulang ....bawain helm ayah ya...
nah..ajaib...sungguh ajaib.., anakku yang baru berusia 19 bulan sambil senyum-senyum ia mendatangiku, dengan jalannya yang cepat  menyambut kedatangan ku.....
dan membawakan helmku, kemudian meletakkannya di lantai.
ah...Anak sekecil itu mengerti dan melaksanakan perintahku.

Tercenung aku.......bagaimana nanti besarnya ia ? bagaimana sikap dan perilakunya ?
Bagaimana ilmunya ? akankan sesuai dengan harapanku, ia melebihi ilmu kedua orang tuanya ?

Teringat aku saat "touring kerja pp"
Banyak kulihat di pinggir jalan, anak-anak kecil yang mestinya dirawat, diasuh, dan dimanja oleh orang tuanya, tapi malah ada yang mengemis, atau berjualan koran, atau juga mengamen. ada juga yang masih bayi digendong oleh 'Bapaknya', dibawa ikut mengemis.
tragis...sungguh tragis...
belum lagi kulihat sekelompok anak, seusia SD sampai SMP dengan mengenakan baju yang (maaf) kumal berwarna hitam-hitam, dengan gelang di tangan, dan rambut berdiri ala mowhak.......bergerombol di halaman pertokoan di jl RS Fatmawati, tidak jauh dari Ps. Blok A.

Bagaimana nanti merkea ya ? Bagaimana nanti wajah Bangsaku dan negaraku ?

Ah....teringat aku akan kata-kata para ahli pendidikan.

"Jika anak dibesarkan dengan kelembutan, maka ia akan tumbuh dengan kelembutan dan kebijaksanaan"
"jika anak dibesarkan dengan kekerasan, maka ia akan tumbuh dengan jiwa keras dan egois"
"jika anak dibesarkan dengan ilmu, maka ia akan tumbuh dengan ilmu dan logika"
"jika anak dibesarkan dengan cemoohan , maka ia akan tumbuh menjadi rendah diri "
"Jika anak dibearkan dengan iman dan taqwa, maka ia akan tumbuh menjadi manusia soleh dan profesional"
"Jika anak dibesarkan oleh ketidak harmonisan ayah -ibu, maka ia akan tumbuh dengan kekacauan, dan hilang identitas"
"jika anak,,,,,,,,,

Bagiamanakah kita membesarkan anak-anak kita?

di zaman cangih, cepat informasi, penuh materialisme, dan egois
Semoga kita  dapat melewati masa emas pertumbuhan anak-anak kita  dengan baik.
Sungguh manusia memang diciptakan dengan kerumitan sistem yang sangat kompleks, tapi ajaibnya semua berjalan dengan baik karena mengikuti perintah yang kita inginkan.semua kita yang menjalankan.Tinggal kita mau pilih kemauan yang mana yang akan kita buat dan rencanakan. jalan kebaikan kah ? ataukah jalan kesesatan, kekacauan, hilang identitas diri, dan pecah kepribadian ?

----------
Ditulis ulang dari artikel yang ditulis oleh soerono