Member baru? Bingung? Perlu bantuan? Silakan baca panduan singkat untuk ikut berdiskusi.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 04:16:12 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 207
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 204
Total: 204

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

ARTI DEMO MAHASISWA DIMATA MAHASISWA

Dimulai oleh rawWARus, Agustus 06, 2008, 09:56:29 AM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

r.a.n

Waduh...sebagai mantan aktivis...Kayaknya mesti turun tangan nih.... ;D ;D

Kalo berbicara yang satu ini, agak sedikit..mengurai air mata...

Demo sendiri merupakan perwujudan dari ketidakpuasan atas sebuah kebijakan..Demo  sendiri sebenarnya sebuah instrumen..yang wajib ada dalam setiap negara demokrasi..Karena hal tersebut merupakan sebuah ekspresi..atas kebebasan berpendapat..sehingga demo, secara konstitusional, harus ada...di setiap negara demokrasi...

Tujuan Demonstrasi
Demonstrasi adalah sebuah sarana yang menyatakan...ketidakpuasan mengenai sebuah keadaan. Dalam konteks kenegaraan bisa diartikan sebagai ketidakpuasan terhadap pemerintah alias negara..Nah tujuannya pun bermacam-macam..Dari mulai "memaksakan kehendak" sehingga terjadi perubahan besar-besaran pada demo  1998 sampai memberikan sebuah opini publik bahwa mahasiswa tidak tinggal diam atas kesewenang-wenangan walapun mereka tau hal tersebut pasti tidak membuahkan hasil (misal: demo akbar tandjung di depan gedung MA tahun 2004, sebenarnya kita tau kalo akbar paasti bebas...). Tergantung...misi demonya

Tidak sesederhana itu.....
Demo itu sendiri...tidak sseperti kita mau main futsal...yang kalau mau main telfon temen-temen..trus kalo cocok hari jam dan tempat maen kalo tidak...cari nggak cocok cari lagi...waktu dan tempatnya...Bukan..Demo itu berawal dari sebuah isu..isu tersebut biasanya terkait dengan kepentingan rakyat...Lalu isu tersebut dikonsolidasikan...dalam tingkat regional...atau bahakn nasional...biasanya dalam jaringan BEM se Indonesia...Makanya kalo temen-temen lihat orang demo, biasanya itu kejadiannya simultan..Di Jakarta ada..di Malang ada di Surabaya ada..dst. Hal itu bukan terjadi..karena rekatifitas..dari masing-masing universitas...Melainkan sebuah perencanaan kolektif..yang sudah matang....

Struktur Demo..
Ibarat sebuah pasukan...demo pun harus diorganisir dengan baik...Demo itu harus ada koordinator lapangannya..alias korlap..Lalu biasanya ada tim elitnya biasa dibilang bunker tim ini memang posisinya paling depan...dan biasanya terdiri dari orang-orang yang emang sudah sangat "terlatih"..Nah bunker sendiri biasanya punya leader juga...dia yang mengatur aktivitas bunker. Lalu ada peserta demo...biasanya..tidak terlalu terlibat dalam kekerasan...nah lalu dikelilingi oleh tim border...tim ini menjaga agar tidak ada orang di luar kampus yang ikut tiba-tiba masuk begitu aja..Dan satu biasanya kita bilang sebagai tim intel...tim inilah yang berusaha melihat..."oknum-oknum" yang diutus oleh orang tak bertanggung jawab untuk memanaskan situasi...serta meliaht "oknum" mahasiswa yang memang niatnya mau bikin rusuh...Dan tim ini juga yang akan mengambil kendali jika terjadi kerusuhan...atau chaos saat demo...

Skenario...Demo...
Ibarat seorang sutradara..yang ingin menarik perhatian para penonton..Maka demonstrasai juga "dibuat" supaya memiliki dinamika..Biasanya sekali lagi terkait dengan pencitraan...Misal penghentian bus..tiba-tiba. Hal itu sebenarnya sudah dikonsolidasikan...Lalu, rute atau jalan yang ditempuh..itupun sudah dikoordinasikan..dengan pihak kepolisian..Dan hal tersebut bisa berubah..dari jam-ke jam dari menit ke-menit, tinggal Jendral kita (baca: korlap) berkoordinasi dengan petugas kepolisian yang bertanggung jawab terhadap keamanan demo tersebut...Untuk rusuh (baca: dinamika), hal itu sudah dikoordinasikan...Ketika korlap sudah sepakat dengan kepolisian..bahwa sekarang tensi naik..maka korlap, dengan kode-kode tertentu, memerintahkan..kepada leader dari bunker..untuk bertindak..Nah disitu biasanya sang leader dari bunker memerintahaan teman-teman bunker untuk bergerak... Biasanya leadernnya akan berteriak..."kepada mahasiswa..saya minta maju dua langkah.." Nah tim bunker mulai bergerak...untuk mendorong piahk kepolisian...Nah..disitu biasanya polisi-polisi muda..masih belum ngerti..Makanya kalo dirasa polisi sudah cukup memanas..biasanya leader bunker kepolisian..mulai turun...dan mendorong anak buahnya...Pasti pernah liat khan..di TV yang polisi senior masuk ditengah-tengah trus dorong-doronga anak buahnya....Nah sementara bunker bekerja..tim border..dan tim intel bekerja ekstra keras..agar tidak disusupi..atau mereka melakukan pengawasan ekstra ketat terhadap mahasiswa di dalam dan "orang-orang" yang mencurigakan...Sebagai tambahan..yang teman-teman sangka sebagai korlap itu, biasanya khan diatas mobil sound. Padahal bukan...korlap itu statusnya rahasia...biasanya yang tau itu para ketua BEM dan ketua divisi kasrat (kajian strategis) dari masing-masing BEM, dan Ketua BEM biasanya jarang jadi Korlap..dan di mobil sound itu biasanya adalah sebagai corong..dari korlap, divisi intel..dan divisi bunker..Misal ketika divisi intel menangkap..adanya kecurigaan..oknum-oknum..Mobil sound menterjemahkan dengan berteriak.."Hati-hati..hati-hati..hati-hati provokasi,,". Trus jika dinamika akan dimulai...mobil sound akan mengkondisikan..para mahasiswa peserta demo di dalam border..untuk merapat dan waspada...Dan hal tersebut diawali dengan orasi yang besifat membakar semangat...Jadi demo itu penuh dengan strategi..dan perhitungan...Dan satu hal yang penting...Jika demo itu berubah menjadi kerusuhan..maka bisa dikatakan demo itu gagal...karena isunya jadi tidak sampai dan kurang mengena...Dari seharusnya...mengangkat isu terkait kemasyarakatan..akhirnya menimbulkan isu baru..yaitu demo mahasiswa rusuh...Dan isu awal akhirnya jadi.kabur...Tapi dinamika dalam demo itu wajib hukumnya....

Sebuah..Otokritik
Jadi dari uraian diatas...apakah teman-taman yang masih mahasiswa menganggap kami yang berdemo adalah..begundal jalanan yang ingin mencari perhatian...Atau mahasiswa yang putus asa karena banyak mata kuliah yang tidak lulus...atau hanya sekedar memenuhi..kewajiban status sebagai mahasiswa. Sekali lagi kami adalah kaum terpelajar..yang menyadari bahwa isu-isu tertentu..perlu diperjuangkan....tidak hanya dalam tataran diskusi dan ide melainkan diperlukan bukti konkrit berupa turun ke jalan..untuk menunjukkan kepada penguasa bahwa kita sebagai mahasiswa sangat muak..dengan kesewenang-wenangan yang terjadi. Dan dari uraian saya diatas bisa dilihat betapa demonstrasi itu, disusun dengan sedemikian rapih..dan teratur..dan menunjukkan tingkat intelektual kami... Maka apakah layak orang yang tidak mengerti mengenai demo, tidak mengerti esensi demo..berkomentar...yang miring tentang..demo...Apakah layak mereka yang membiarkan jaket almamaternya...tergantung dilemari tanpa ada niatan untuk menunaikan...hak atas Jaket almamaternya...mengatakan bahwa demo cuma bikin macet jalan...Sekali lagi saya katakan. Jika anda tidak berkontribusi...tolong..diam...Sungguh dengan diamnya anda anda telah berkontribusi...sehingga suasana tidak menjadi semakin ramai...

Untuk itu saya cantumkan..sebuah puisi karya Adhie Massardi

Puisi Negeri Para Bedebah
Karya:Adhie Massardi

Ada satu negeri yang dihuni para bedebah
Lautnya pernah dibelah tongkat Musa
Nuh meninggalkan daratannya karena direndam bah
Dari langit burung-burung kondor jatuhkan bebatuan menyala-nyala

Tahukah kamu ciri-ciri negeri para bedebah?
Itulah negeri yang para pemimpinnya hidup mewah
Tapi rakyatnya makan dari mengais sampah
Atau jadi kuli di negeri orang yang upahnya serapah dan bogem mentah

Di negeri para bedebah
Orang baik dan bersih dianggap salah
Dipenjarakan hanya karena sering ketemu wartawan
Menipu rakyat dengan pemilu menjadi lumrah
Karena hanya penguasa yang boleh marah
Sedang rakyatnya hanya bisa pasrah

Maka bila negerimu dikuasai para bedebah
Jangan tergesa-gesa mengadu kepada Allah
Karena Tuhan tak akan mengubah suatu kaum
Kecuali kaum itu sendiri mengubahnya

Maka bila negerimu dikuasai para bedebah
Usirlah mereka dengan revolusi
Bila tak mampu dengan revolusi,
Dengan demonstrasi
Bila tak mampu dengan demonstrasi, dengan diskusi
Tapi itulah selemah-lemahnya iman perjuangan
[move]"stem..cell apa BTKV..aduh bingung..???" [/move]

r.a.n

Setelah saya membaca tulisan saya....dan menilai..lebih jauh..kayaknya
KutipMaka apakah layak orang yang tidak mengerti mengenai demo, tidak mengerti esensi demo..berkomentar...yang miring tentang..demo...Apakah layak mereka yang membiarkan jaket almamaternya...tergantung dilemari tanpa ada niatan untuk menunaikan...hak atas Jaket almamaternya...mengatakan bahwa demo cuma bikin macet jalan...Sekali lagi saya katakan. Jika anda tidak berkontribusi...tolong..diam...Sungguh dengan diamnya anda anda telah berkontribusi...sehingga suasana tidak menjadi semakin ramai...

agak sedikit kasar...Mohon maaf kepada seluruh teman-teman..ForSa...kalau ada yanag tersinggung...Maaf...banget...Maklum masih kebawa suasana tempo doeloe... :) :)
[move]"stem..cell apa BTKV..aduh bingung..???" [/move]