Selamat datang di ForSa! Forum diskusi seputar sains, teknologi dan pendidikan Indonesia.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 09:13:06 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 231
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 193
Total: 193

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Jakarta (dan sebagian besar Indonesia) banjir...

Dimulai oleh reborn, Februari 04, 2007, 07:59:01 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

reborn

Wah... banjir besar2an yahh. Kantor2 tutup, speedy dan telkom bermasalah, bank2 bnyk yg tutup, 20 orang meninggal!! parah...

Yang di jakarta siapa aja nih? Yang saya tau alinc kena banjir, ngungsi sekarang  :(... ada yang rumahnya kena juga gak?

Duh, masa tiap tahun yahh musibah yang sama  >:(

DeJoko

Tiap tahun Jakarta kedatangan tamu banjir.... :'(
Tiap tahun begitu-begitu aja.... :-\
Tiap tahun nggak ada langkah nyata penanganan banjir oleh Pemda DKI....  ???
Enaknya diapain ya?

Kalau menurut saya, dibuat sumur resapan yang buanyak sekali biar permukaan tanah di Jakarta bisa bernapas dengan baik. Taruhlah 1 rumah kecil ada 1 sumur resapan dengan diameter 1 meter dan kedalaman 10 meter. Masyarakat sediakan lahan... Pemda DKI yang kerjain.... + biayanya dong....

Bisa nolong nggak ya?  ???
kok jadi bingung sendiri  :'(
Bantuin dong...  ;D

:-*
DeJoko

DeJoko

Kasihan tuh...
Saya dapat cerita bahwa:
Seorang karyawan baru beli Avanza dari hasil tabungannya, padahal rumah kontrakan lagi. Terus banjir... mobilnya yang baru ditinggalin terendam.

Saya cuma bisa ikuti dari [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.] atau [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]....
Harusnya kita belajar dari pengalaman...
Bulan Januari, Pebruari setiap tahunnya kita ungsikan perabotan dan kendaraan ke puncak dulu ya?

Kasihan ya, Indonesia kena musibah terus...  :-[

:-*
DeJoko

reborn

wahh... barengan postnya ;D sama2 prihatin nih. Hikss... masa sih gak bisa ditanggulangin, dah kejadian berulang2, makan korban.

Susah sih, di mana2 bangunan, jalan aspal. Bangunan seenaknya aja.... Mana Sutiyoso  >:(


reborn

Kutip dari: DeJoko pada Februari 04, 2007, 08:05:58 PM
Kasihan tuh...
Saya dapat cerita bahwa:
Seorang karyawan baru beli Avanza dari hasil tabungannya, padahal rumah kontrakan lagi. Terus banjir... mobilnya yang baru ditinggalin terendam.

Saya cuma bisa ikuti dari [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.] atau [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]....
Harusnya kita belajar dari pengalaman...
Bulan Januari, Pebruari setiap tahunnya kita ungsikan perabotan dan kendaraan ke puncak dulu ya?

Kasihan ya, Indonesia kena musibah terus...  :-[

:-*
DeJoko

Bahkan ibukota yang kena, bikin malu aja. Hahaha.... masa tiap tahun harus suruh pindah ;D
Iya, si alinc ngontrak katanya sekarang, barusan chat via YM.

mozzpunkz

Ya benar tuh...gimana ini pemerintah tak ada inisitif yg nyata. Belanda (holland) yg jelas2 daerahnya jauh lebih rendah dari permukaan laut saja tidak tiap tahun kebanjiran.....?? Ambil langkah2 yg kongkrit dong pemerintah...jangan sudah kena musibah baru pura2 pusing. ;)
Belajarlah dari kesalahan orang lain. Anda tak dapat hidup cukup lama untuk melakukan semua kesalahan itu sendiri.

DeJoko

Kutipbenar tuh...gimana ini pemerintah tak ada inisitif yg nyata.

Ambil langkah2 yg kongkrit dong pemerintah...jangan sudah kena musibah baru pura2 pusing.

Yahhh, pemerintah kita maupun pemerintah daerah kita masih jauh dari sikap pelayanan kepada masyarakat (mengeluh ni yee) :P

Orang-orang di pemerintahan kita masih dalam tahap perubahan untuk lebih melayani. Dulu waktu Orde Baru mereka 'kan raja-raja kecil yang harus dilayani oleh masyarakat. Nah, sekarang orientasi mereka sudah mulai berubah.... tapi masih perlu waktu yang panjang hingga raja-raja kecil itu pensiun dan tergantikan oleh generasi muda yang lebih melayani masyarakat. ;)

KutipBelanda (holland) yg jelas2 daerahnya jauh lebih rendah dari permukaan laut saja tidak tiap tahun kebanjiran.....??

Nah, kenapa di Belanda disebut negara kincir angin?  ???
Karena di sana banyak kincir angin he he he... ;D
Salah satu kegunaan kincir angin tersebut adalah untuk memompa air dari permukaan yang lebih rendah ke laut secara bertahap. Jadi (sok tahu nih  :-\) permukaan kanal (gambarannya di Indonesia seperti sungai tapi airnya diam) itu selalu tetap ketinggiannya. Kalau naik, maka akan otomatis terpompakan ke permukaan yang lebih tinggi. Pompanya 'kan digerakkan dengan angin alias gratis.
Selain itu tenaga angin ini juga bisa dipakai untuk industri atau pabrik pengergajian kayu dan sebagainya.

2. Di Belanda untuk jalan-jalan kecil dan diperumahan semuanya memakai batu bata bukan aspal (hotmix) ini membantu peresapan air hujan.

3. Di Belanda itu nggak ada namanya hujan tropis, jadi hujannya nggak kayak di daerah tropis. Ada sih yang lebat tapi sebentar doang he he he.... ;D

4. Di Belanda pernah terjadi banjir hebat, bukan karena hujan tapi karena badai/ topan besar yang menyebabkan air laut masuk.
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
Setelah itu negara membuat mega proyek, namanya: Delta
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
Sekarang semuanya sudah selesai. Saya sudah keliling melihat semua projek tersebut dan berdecak kagum pada keahlian orang Belanda pada yang satu ini. ::)

:-*
DeJoko

tommy

60% area di Jakarta diselimuti air bah. Lalu lintas macet total, perekonomian terhambat, orang susah makin susah, sekurangnya 20 orang meninggal dunia. Walaupun dua bulan sebelumnya Sutiyoso menjamin Jakarta tidak akan kebanjiran, sekarang Pemerintah hanya bilang itu siklus 5 tahunan. Apa cukup itu aja?

Sistem pengairan di Jakarta masih menggunakan sistem yang dibangun Belanda lebih dari 50 tahun yang lalu. Terus apa aja yang dikerjain Pemerintah sih?

krigjsman

sebenarnya ada banyak cara untuk mencegah banjir khususnya di Jakarta.  Yang pertama debit sungai ciliwung dinormalkan kembali ke debit asalnya.  Solusi ini konsekuensinya pemukiman di bantaran ciliwung harus dihilangkan.  Solusi 2 adalah merahabilitasi daerah penyangga, yang artinya bangunan-bangunan di bogor dan puncak juga harus dilenyapkan.  solusi ketiga adalah pembuatan sumur resapan buatan disetiap rumah di Jakarta agar air hujan masuk ke tanah, bukan ke sungai.  Konsekuensinya setiap kepala keluarga harus keluar dana untuk membuat dan merehap rumahnya.  Solusi2 ini sudah diajukan ke pemerintah oleh tim yang memprediksi banjir dari ITB (salah satunya Prof The How Liong).  Tapi apakah mensyarakat Jakart khususnya, sanggup menanggung konsekuensi yang ada?

advisor

Kutip dari: krigjsman pada Februari 05, 2007, 10:54:13 PM
sebenarnya ada banyak cara untuk mencegah banjir khususnya di Jakarta.  Yang pertama debit sungai ciliwung dinormalkan kembali ke debit asalnya.  Solusi ini konsekuensinya pemukiman di bantaran ciliwung harus dihilangkan.  Solusi 2 adalah merahabilitasi daerah penyangga, yang artinya bangunan-bangunan di bogor dan puncak juga harus dilenyapkan.  solusi ketiga adalah pembuatan sumur resapan buatan disetiap rumah di Jakarta agar air hujan masuk ke tanah, bukan ke sungai.  Konsekuensinya setiap kepala keluarga harus keluar dana untuk membuat dan merehap rumahnya.  Solusi2 ini sudah diajukan ke pemerintah oleh tim yang memprediksi banjir dari ITB (salah satunya Prof The How Liong).  Tapi apakah mensyarakat Jakart khususnya, sanggup menanggung konsekuensi yang ada?

Apa masyarakat Jakarta sanggup menanggung konsekuensi banjir tiap tahun juga? Harus segera menurut gw sih, masa tiap tahun harus banjir, kantor tutup, jalanan tutup, kerugiannya lebih besar dong. Yang gw bingung sebenernya, usaha pemerintah untuk mencegah ini apa sih? Selain teriak2 waspada atau siaga 1 2 3?

peregrin

Kalau nunggu pemerintah memang biasanya khan lama (sekalee...).
Seandainya solusi2 yg disebut krigjsman ini disebarluaskan ke masyarakat, apa mungkin (sebagian) solusi tsb diusahakan dr swadaya masyarakat sendiri? Toh yg paling merasakan tidak enaknya yg biasanya bisa diajak utk peduli dan melakukan sesuatu.
Free software [knowledge] is a matter of liberty, not price. To understand the concept, you should think of 'free' as in 'free speech', not as in 'free beer'. (fsf)

reborn

saya seneng baca post2nya mbak peregrin nih. Selalu liat jalan tengah. Kalo si anu gak mau, ya udah kita coba sendiri, ajak yang peduli :D
Jarang marah sepertinya yahh ;)

Tapi kalo pendapat saya pribadi sih, harusnya pemerintah punya beban moral dong, kalo ga ngerasa ya kita2 yang harus paksa mereka untuk lakukan sesuatu. Oke, swadaya, tapi saya gak terlalu yakin bisa ngatasin masalah lewat swadaya. Contoh solusi 2 krigjsman, itu harus lewat regulasi yang jelas dari pemerintah. Jangan (mungkin) asal ada duid boleh bangun villa atau bangunan di daerah2 penyangga itu.

Langkah paling ideal pemerintah bersama masyarakat bahu membahu cegah banjir (dalam mimpi :p)

peregrin

wah... udah bangun rupanya  ;) ... subuh2 rajin yee  ;D

jalan tengah? ... jalan darurat maksudnya   :)

aq setuju kok kalo pemerintah memang punya beban moral, setuju kalau mereka perlu dipaksa, dst.

cuma, selain bertugas memaksa pemerintah utk sadar (btw, banyak banget tugas rakyat indo, ngapain kita bernegara ya??  :P), seandainya ada alternatif lain yg bisa memberikan hasil yg lebih nyata, bukannya ini juga realistis utk diusahakan? Toh problem terus berjalan, sementara pemerintah terus tidak sadar ... dan kita terus pula mempertanyakan tugas pemerintah di berbagai macam diskusi   ;)

Sama2 mimpi kali kita ya  :P

jadi ingat ibu kota malaysia yg lagi pindah ke sidoarjo ... kalo yg ini gimana solusinya nih?

Btw, ttg swadaya ya memang lebih utk ke solusi 3 sih. Seberapa besar ya dampak pembuatan sumur2 resapan ke penurunan banjir? (maksudnya, perlu berapa sumur serapan spy pengurangan banjirnya significant --> nggak mencegah sepenuhnya mungkin, tapi kalo bisa mengurangi tingginya air biar nggak 4 meter khan udah lumayan). Kalau yg ini, bisa dikampanyekan di tv oleh LSM lingkungan hidup misalnya, atau dikoordinasikan per RT/kelurahan. Nggak harus nunggu SBY atau sutiyoso bicara toh. Malah kalo representative pemerintah yg bicara, kitanya ngomel2 krn mereka cuma bicara doang.

Ingat iklan tv ttg perdagangan perempuan misalnya? Itu khan bagus utk menyentuh / menggerakkan masyarakat dan kayanya nggak dibikin oleh pemerintah tapi oleh LSM deh (=swadaya masyarakat jg).


Free software [knowledge] is a matter of liberty, not price. To understand the concept, you should think of 'free' as in 'free speech', not as in 'free beer'. (fsf)

mozzpunkz

wawwwww om djoko orangnya yg punya pandangan luas, full experience..nice
Belajarlah dari kesalahan orang lain. Anda tak dapat hidup cukup lama untuk melakukan semua kesalahan itu sendiri.

Rykov

Yah tahun ini kan kena SiklusLimaTahun. jadi tahun ini ya kita dapetnya cukup parah ..
Sampah katanya udah ketimbun kira2 100m.. pertamanya ngga percaya. tp setelah liat gambar yang dipajang, kayaknya rakyat kita udah ngga perduli yg namanya sampah.
Penduduk-penduduk kebanyakan udah di peringati sama pemerintah, bahkan udah dikasih solusi (rusun). tapi mereka 'kekeh' ga mau pindah. yah mau dibilang apa ? ngomong "Emangnya enaakk!" juga kan ga sopan. haha ;p
Capedeeehh..