Member baru? Bingung? Perlu bantuan? Silakan baca panduan singkat untuk ikut berdiskusi.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

April 20, 2024, 06:35:13 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 231
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 197
Total: 197

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Negara Maritim & Agraris

Dimulai oleh rawWARus, Agustus 15, 2008, 08:57:35 AM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

rawWARus

Kelautan Harus Jadi Fokus Riset di Indonesia
/

Selasa, 12 Agustus 2008 | 06:17 WIB

JAKARTA, SELASA - Indonesia harus memfokuskan program penelitian pada bidang kelautan sebab laut merupakan sumber daya alam terbesar di dunia.

Dengan satu fokus, maka seluruh potensi dapat diarahkan dan didayagunakan seoptimal mungkin selain mengingat anggaran pemerintah, fasilitas, dan sumber daya manusia yang terbatas. Untuk mencapai kemandirian, daya saing, dan memajukan peradaban, peran ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) sangat besar.

Hal ini disampaikan Sekretaris Utama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Jumain Appe di Jakarta, Senin (11/8). Penetapan enam bidang iptek sebagai fokus program riset, menurut dia, masih kurang mengerucut.

Menurut Jumain Appe, pemerintah seharusnya fokus pada pengembangan sektor kelautan di berbagai aspek untuk memajukan perekonomian bangsa. Apalagi, Indonesia adalah negara dengan laut terluas di dunia. Hasil laut juga menjadi tumpuan sebagian besar masyarakat pesisir di Indonesia.

Melalui pengembangan sektor kelautan, berbagai kegiatan yang ekonomis, seperti pemanfaatan dan budidaya potensi perikanan, eksplorasi dan eksploitasi migas di lepas pantai, hingga sarana transportasi, dapat terus dikembangkan berbasis iptek. Juga dikembangkan soal pertahanan dan keamanan (hankam) guna mengatasi penangkapan ikan ilegal.

Ia mencontohkan Korea Selatan yang hanya memilih otomotif, elektronika, dan teknologi material. Norwegia hanya fokus pada pengembangan ikan salmon dan eksplorasi minyak laut dalam.

Pada era Soekarno ditetapkan masa depan bangsa harus bertumpu pada dirgantara dan kelautan. Ketika itu, banyak lulusan SMA dikirim ke negara maju untuk studi lanjut. Kebijakan serupa dilakukan Soeharto.

Sementara itu, di tengah karut- marut ekonomi dan gesekan kehidupan sosial politik di masyarakat, Pemerintah Indonesia bertekad memelopori pelestarian lingkungan dan pemberdayaan potensi laut dunia.

Salah satu agenda ialah menjadikan Konferensi Kelautan Dunia (World Ocean Conference) di Manado, Mei 2009, sebagai resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa yang mengikat.

Sekretaris Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Susilo Indroyono di Manado, Senin, mengatakan, rancangan Manado Ocean Declaration segera dibahas di tingkat nasional untuk kemudian diusulkan menjadi pembahasan dalam Sidang Umum PBB pada September-November 2008. (YUN/ZAL)

Memang seharusnya Indonesia itu berpotensi sekali menjadi negara maritim yg kaya akan SDAnya namun sampai saat ini pemerintah belum begitu memperhatikan kekayaan SDA laut kita, yg terkadang dimanfaatkan oleh negara asing untuk menjarah apa yg ada didalamnya...
SeSuATu KarYa MaNusIa SerIng BeRaWaL dAri MimPI, MaKA eKSpresIkan MImpimU DenGAN Sains...
DaLAm HaL KeDUniAwiAn TAk AdA hAl yG tAk mUNgkin...