Rekan2 para wartawan...
Saya mau share nich ketika sebuah PILKADA menjadi sebuah ajang bagi setiap calonnya untuk melakukan kegiatan yang tidak baik. Nama saya Aris, asal saya dari Minahasa tepatnya di kecamatan TOMOHON. Saya baru2 ini merasakan sekali betapa PILKADA yang akan segera berlangsung ini sangat membuat saya sangat MUAK dan JIJIK. Kenapa begitu karena inilah fakta yang akan saya ungkapkan bagi semua orang dan saya berharap orang2 media bersedia melakukan wawancara kepada pelakunya.

Arianne Frederick Nagoy

1. Satu2nya perempuan yang maju dalam PILKADA Kab. Minahasa.
2. Perempuan ini dahulu memiliki skandal bahwa beliau pernah tidur dengan mantan gubernur Sulawesi Utara agar suaminya Wempie bisa menjabat sebagai Walaikota Manado. Di daerah Menado dan sekitarnya hal ini seperti hal biasa. Tetapi bagi seluruh rakyat Indonesia sepertinya itu bukanlah hal yang layak.
3. Orangnya sangat2 keras dalam menjalin hubungan dengan anak buahnya. Semua ini memiliki fakta dan bisa ditanyakan kepada semua anak buahnya baik di DPRD ataupun lainnya.
4. Saat ini pada saat ingin maju PILKADA beliau akan menerima dana sebesar $ 10 juta dari sebuah yayasan dari luar negeri. Dengan sebuah imbalan bahwa yayasan tersebut mendapatkan sebuah segala macam fasilitas yang terdapat di Kab. Minahasa
5. Kedatangan Ketua KPUD ke rumahnya beberapa waktu lalu adalah memiliki tujuan yaitu untuk melakukan pencurian suara dengan membawa sebuah software yang sama yang dipakai saat PILKADA Banten. Dengan istilah yg keren yaitu "software 212"
6. Untuk memuluskan jalan nya melancarkan point nomer 5 maka dia membuat ketua PANWASLU yang tadinya sangat arogan agar dipermasalahkan dan digantikan dengan orang lain.
7. Beliau berencana dan siap melakukan pada saat hari H pemilihan akan membayar setiap orang yang bersedia memilih dirinya sebesar Rp. 300 rb s/d Rp. 500 rb
8. Majunya beliau dalam PILKADA saat ini tidak sepenuhnya didukung oleh NASDEM yg nota bene adalah partai lepas yang katanya dibelakang beliau.
9. KTP yg beliau ajukan untuk melakukan pendaftaran tersebut hamper 50 % nya hanyalah KTP palsu dan diperoleh dengan paksaan dan tindakan yg tidak terpuji. 
10. Beliau pun bersedia membayar seluruh jajaran KPUD untuk meloloskan verivikasi . Dengan bayaran sekitar 500 juta s/d 1 Milyard
11. Kekayaan beliau diduga akibat dari berbagai kegiatan suaminya yang jelas jelas melakukan korupsi. Hanya saja sepintar-pintar tupai melompat pasti jatuh juga. Hanya saja tidak ada yang berani maju dan mengatakan hal ini kepada siapapun.

Apakah orang yang semacam ini yang akan memimpin Kab. Minahasa?? Tanyakan kepada diri anda sendiri  dan cek seluruh fakta di lapangan. Logika saja ketika semua calon kandidat lain melakukan kegiatan social sedangkan beliau diam tenang, hal ini karena menurut beliau semua orang bisa dibayar. Apakah ini yang menjadi sebuah harga untuk Negara ? Mengapa saya menceritakan hal ini dan apa motif saya. Saya hanyalah rakyat biasa baru juga tahu tentang internet saya cuman prihatin dengan seluruh calon2 yang ada untuk PILKADA Minahasa, salah satunya adalah Ibu Arianne Frederik Nangoy.

Seluruh Bukti dan Fakta bisa kalian cari dari [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.] . Saya tidak berniat menjelekkan seseorang tetapi orang yang satu ini harus segera dimusnahkan di Muka Bumi Indonesia.
S
aya meminta kepada anda, Gan, Sis baik anda seorang wartawan ataupun mahasiswa. Pertanyakan seluruh fakta yang saya katakan diatas. Cari dan selidiki kebenarannya karena kebenaran nantinya pasti terungkap.

Ini orangnya



Terima kasih. salam untuk Perubahan yang lebih baik.