Gunakan MimeTex/LaTex untuk menulis simbol dan persamaan matematika.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Desember 03, 2024, 05:46:46 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 42
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 32
Total: 32

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Peran Mahasiswa di bidang politik

Dimulai oleh Alan adhityo, November 20, 2011, 01:14:57 AM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

Alan adhityo

guys,, di kampus ane kan ada acara latihan dan pendidikan kepemimpinan dasar organisasi nih..

melihat antusias mahasiswa saat berbicara politik saya jadi teringat mengenai fenomena di indonesia saat ini,,
sebagai contoh tiap ada aksi atau demo mahasiswa tampak antusias dan terkadang itu yang membuat saya bingung,, apakah ini salah satu peran mahasiswa di bidang politik?
sebelum lanjut juga nih, saya evaluasi mayoritas masyarakat ntah kalangan mahasiswa atau media kepada pemerintas atau mungkin pemimpin kita (presiden), mereka tampak menuntut ini itu, bukan malah sama-sama membangun untuk membantu evaluasi dan pencarian solusi tapi justru menjatuhkan. bagaimanapun juga kita mau memberikan saran atau dukungan pada pemimpin apakah benar dengan cara seperti itu untuk saling membangun negara ini?

jadi, menurut temen2 nih,, peran mahasiswa di dunia politik itu apa ya? apakah sekedar pengamat? saya benar2 bingung,,

syx

banyak dan besar... liat aja mulai dari bung karno. beliau aktif sejak masa mahasiswa di itb. beberapa kejadian sejarah besar yang melibatkan mahasiswa lainnya adalah pada tahun 1966 dan 1998.

mhyworld

Jadi ingat puisi berikut

Mahasiswa takut pada dosen
Dosen takut pada dekan
Dekan takut pada rektor
Rektor takut pada menteri
Menteri takut pada presiden
Presiden takut pada mahasiswa
(Taufik Ismail, takut '66, takut '98 - 1998)
once we have eternity, everything else can wait

Monox D. I-Fly

Kutip dari: Alan adhityo pada November 20, 2011, 01:14:57 AM
guys,, di kampus ane kan ada acara latihan dan pendidikan kepemimpinan dasar organisasi nih..

melihat antusias mahasiswa saat berbicara politik saya jadi teringat mengenai fenomena di indonesia saat ini,,
sebagai contoh tiap ada aksi atau demo mahasiswa tampak antusias dan terkadang itu yang membuat saya bingung,, apakah ini salah satu peran mahasiswa di bidang politik?
sebelum lanjut juga nih, saya evaluasi mayoritas masyarakat ntah kalangan mahasiswa atau media kepada pemerintas atau mungkin pemimpin kita (presiden), mereka tampak menuntut ini itu, bukan malah sama-sama membangun untuk membantu evaluasi dan pencarian solusi tapi justru menjatuhkan. bagaimanapun juga kita mau memberikan saran atau dukungan pada pemimpin apakah benar dengan cara seperti itu untuk saling membangun negara ini?

jadi, menurut temen2 nih,, peran mahasiswa di dunia politik itu apa ya? apakah sekedar pengamat? saya benar2 bingung,,


Ternyata bukan cuma aq aja yg bingung... Sebenernya peranan mahasiswa di dunia politik itu apa sih? Selalu mencela presiden & minta yg bersangkutan segera turun & diganti, tp setelah itu presiden selanjutnya dicela jg & diminta turun lagi... Kayaknya tiap presiden selalu aja dicela oleh mereka (yg orangnya jg sama dg orang yg mencela presiden sebelumnya)... Tampaknya para aktivis mahasiswa hanya bisa melihat sisi negatif dari kepemimpinan di negara Indonesia ini...  :(
Gambar di avatar saya adalah salah satu contoh dari kartu Mathematicards, Trading Card Game buatan saya waktu skripsi.

syx

mahasiswa menjadi sosok terpelajar karena tingkat edukasi yang tinggi, bisa menjadi yang terdepan sebagai panutan rakyat. tingkat edukasi yang tinggi itu pula yang membuat mereka bisa kritis terhadap apa terjadi pada lingkungan sekitarnya, termasuk kebijakan pemerintah, yang berimbas pada kehidupan rakyat.
paling tidak simpatik dengan tindakan rekan-rekan mahasiswa di makasar. sejauh ini saya ikuti perilaku mereka tidak mencerminkan tindakan mahasiswa. tindakan mereka tidak menunjukkan tingkat otak yang lebih ketimbang rakyat kebanyakan. mereka tidak bisa menggunakan otak dengan benar sehingga otot yang lebih dikedepankan. akhirnya, demo yang mereka lakukan bukan hanya berakhir bentrok dengan aparat keamanan, bahkan membuat masalah dengan warga sekitar. sampai kapan mereka demen bertindak anarkis gitu? mereka tidak bisa dikatakan sebagai mahasiswa, tetapi lebih tepat mahapreman.

?

Kalau mahasiswa dimaksud mengacu kepada mahasiswa yang turun ke jalan. Menurut saya, mereka terkesan terlibat politik praktis tanpa paham apa yang diperjuangkannya. Bukankah sekarang yang duduk di pemerintahan, beberapa dari mereka adalah aktivis yang mengkritik pemerintahan sebelumnya?

syx

ada yang paham, ada yang sekedar ikut-ikutan...
ada yang setelah jadi pejabat berubah sikap, ada yang masih tetap kritis (ato malah tidak mau jadi pejabat. gie salah satu contohnya)...

Monox D. I-Fly

Kutip dari: syx pada Maret 28, 2012, 06:58:07 AM
paling tidak simpatik dengan tindakan rekan-rekan mahasiswa di makasar. sejauh ini saya ikuti perilaku mereka tidak mencerminkan tindakan mahasiswa. tindakan mereka tidak menunjukkan tingkat otak yang lebih ketimbang rakyat kebanyakan. mereka tidak bisa menggunakan otak dengan benar sehingga otot yang lebih dikedepankan. akhirnya, demo yang mereka lakukan bukan hanya berakhir bentrok dengan aparat keamanan, bahkan membuat masalah dengan warga sekitar. sampai kapan mereka demen bertindak anarkis gitu? mereka tidak bisa dikatakan sebagai mahasiswa, tetapi lebih tepat mahapreman.

Jadi ini komentar temen kuliahQ. Katanya para mahasiswa yg demonya anarkis itu pd goblok2. Katanya pd nuntut buat kepentingan rakyat kok malah ngrusak barang2 yg dibelinya/dibikinnya pake' duit rakyat...  ::)

Kutip dari: ? pada Maret 28, 2012, 07:22:58 AM
Kalau mahasiswa dimaksud mengacu kepada mahasiswa yang turun ke jalan. Menurut saya, mereka terkesan terlibat politik praktis tanpa paham apa yang diperjuangkannya. Bukankah sekarang yang duduk di pemerintahan, beberapa dari mereka adalah aktivis yang mengkritik pemerintahan sebelumnya?

Kl menurutQ sih, sebagian dr mereka bahkan gk peduli dg pemerintahan yg ada. Mereka ikut berdemo hanya sekedar sbg wujud aktualisasi diri semata, seolah menunjukkan, "Ini lho aku, mahasiswa.".
Gambar di avatar saya adalah salah satu contoh dari kartu Mathematicards, Trading Card Game buatan saya waktu skripsi.

syx

ga kebayang jika mahasiswa preman pelaku demo di makasar ini ntar jadi pejabat. mo jadi apa negara ini...

?

Kalau syx mengatakan mereka paham, apakah yang mereka paham? Lha, mereka masih belajar, apakah belajar bisa membuat seseorang mendadak paham tentang sesuatu? Apa indikator mereka paham? Harap diingat bahwa dalam kontroversi kenaikan BBM kali ini, terdapat pendapat yang berbeda tentang kenaikan BBM.

nʇǝʌ∀

Saat ini

Marah-marah di lapangan! Hujad sana hujad sini! Idealisme adalah harga mati! Sampai kapanpun kebenaran adalah hal multak yang tak bisa ditawar-tawar dengan materi!  >:(

15 tahun kemudian di parlemen

Ahh.. enaknya jadi pejabat. Ternyata ada alasannya ya kenapa pejabat dulu melakukan itu. Kita berhak donk minta naik gaji dan tambahan fasilitas karena kita pejabat yang bekerja mewakili aspirasi rakyat dan kita perlu jaminan keamanan dan kenyamanan demi meningkatnya kinerja kerja kita. ;D

                |'''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''|
       __/""|"|--------nʇǝʌ∀ inc.------|
> (|__|_|!!|__________________|
      (o)!""""""(o)(o)!"""""""""""(o)(o)!

The Houw Liong

Kutip dari: ? pada Maret 30, 2012, 07:25:49 AM
Kalau syx mengatakan mereka paham, apakah yang mereka paham? Lha, mereka masih belajar, apakah belajar bisa membuat seseorang mendadak paham tentang sesuatu? Apa indikator mereka paham? Harap diingat bahwa dalam kontroversi kenaikan BBM kali ini, terdapat pendapat yang berbeda tentang kenaikan BBM.
Mahasiswa dapat belajar dan bertanya pada dosennya yang paham dan mereka berhak berpikir mana yang benar dan mana yang salah. Demonstrasi adalah hak warganegara yang dewasa untuk mengemukakan pendapatnya. Jadi mahasiswa bisa saja berdemonstrasi asal demonstrasi itu dilakukan dengan tertib dan tidak melakukan kekerasan/merusak sehingga merugikan kepentingan umum.
HouwLiong

ytridyrevsielixetuls

Kutip dari: nʇǝʌ∀ link=topic=10888.msg134740#msg134740 date=1333***14
Saat ini

Marah-marah di lapangan! Hujad sana hujad sini! Idealisme adalah harga mati! Sampai kapanpun kebenaran adalah hal multak yang tak bisa ditawar-tawar dengan materi!  >:(

15 tahun kemudian di parlemen

Ahh.. enaknya jadi pejabat. Ternyata ada alasannya ya kenapa pejabat dulu melakukan itu. Kita berhak donk minta naik gaji dan tambahan fasilitas karena kita pejabat yang bekerja mewakili aspirasi rakyat dan kita perlu jaminan keamanan dan kenyamanan demi meningkatnya kinerja kerja kita. ;D

10 tahun kemudian setelah lengser dari jabatan :

"Ayo, mahasiswa!! Kita kerahkan segenap energi kita untuk menegakkan keadilan! Membela kebenaran dan menyingkirkan kemungkaran!"  >:(

"Ingat, negara ini dipimpin oleh kekuatan yang zhalim pada rakyat kecil! Kita tidak bisa terus-terusan hidup dalam penindasan mereka!!"  >:(

Padahal dalam hatinya, "Ah, kurang ajar. gua nga dapet jabatan! awas loe ya! gua bikin loe hilang jabatan! jangan cuma gua doank yg hidup susah!!"  >:(

Hal yang bisa terjadi pada mereka yang susah2 mau dapet jabatan tapi gagal ;D
[move]
     -/"|           -/"|           -/"|
<(O)}D     <(O)}D     <(O)}D
     -\_|          -\_|           -\_|

?

Kutip dari: The Houw Liong pada Maret 30, 2012, 02:22:10 PM
Mahasiswa dapat belajar dan bertanya pada dosennya yang paham dan mereka berhak berpikir mana yang benar dan mana yang salah. Demonstrasi adalah hak warganegara yang dewasa untuk mengemukakan pendapatnya. Jadi mahasiswa bisa saja berdemonstrasi asal demonstrasi itu dilakukan dengan tertib dan tidak melakukan kekerasan/merusak sehingga merugikan kepentingan umum.

Lantas, ketika pelaksanaannya di lapangan tidak sama dengan perencanannya, bagaimana? Siapa yang bertanggung jawab? Ada salah satu artikel yang memberitakan bahwa salah seorang mahasiswa membawa bendera partai tertentu.

Apakah benar mahasiswa masih sempat demonstrasi sampai malam kalau di kampus sudah banyak tugas belajar? Kalau memang ada tujuan tertentu menjadi aktivis, misal agar suatu saat bisa masuk ke jalur politik, artinya idealisme hanya pembungkus saja.

syx

adalah benar bagi mahasiswa menjadi corong rakyat, wakil rakyat yang sebenarnya karena saat ini dpr hanya sekedar nama saja sebagai wakil rakyat. pada kenyataannya dpr saat ini adalah wakil pemerintah. keputusan dan kelakuannya lebih sering menyakitkan rakyat.
adalah salah bagi mahasiswa untuk bertindak anarkis dalam melancarkan aksinya. mahasiswa harus mampu menggunakan otaknya, bukan otot. polisi yang dilawannya juga abdi rakyat, mereka harus menjaga ketertiban dan dibatasi oleh tugas. bisa jadi mereka juga setuju dengan motif aksi yang diusung mahasiswa. aksi anarkis, apalagi dengan menggunakan bom molotov dan cairan korosif jelas adalah kriminal karena bisa menyebabkan kecelakaan pada orang lain.