Member baru? Bingung? Perlu bantuan? Silakan baca panduan singkat untuk ikut berdiskusi.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 12:55:33 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 191
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 191
Total: 191

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Setelah Mesir, Libya, Kini Suriah, Target AS Selanjutnya Adalah: Papua!

Dimulai oleh mynick, September 17, 2014, 05:03:37 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

mynick

Setelah Mesir, Libya, Kini Suriah, Target AS Selanjutnya Adalah: Papua!



Lemahnya Indonesia yang "kaya" akan kekayaan alamnya menjadi "mandul" tak bisa apa-apa, ini semua dimulai dan diawali pada zaman Orde Baru atau New Orderatau New world Order!

Dimana semua kekayaan alam Indonesia dikuras habis akibat perjanjian-perjanjian yang "timpang" pada zaman Indonesia untuk pertama kalinya menganut sistim kapitalis pada masa itu.

Maka untuk kedepannya siapapun Presidennya, masih tetap terpatri oleh perjanjian-perjanjian masa lalu tersebut. Hingga detik inipun, masih banyak manusia-manusia Indonesia yang perlu "ditampar" karena masih "tidur" dan takkan pernah menyadari akan hal ini. (penulis)

Kasus di Libya dan Syiria hampir sama dengan kasus Timor Timur, dengan alasan HAM, Demokrasi dan PBB akhirnya Timor Timur Lepas dari Indonesia.

Dibawah tekanan Australia, Amerika dan PBB atas nama HAM dan Demokrasi, akhirnya pemerintah BJ Habibie saat itu tidak sanggup lagi menghadapi tekanan politik yang bertubi-tubi dari para penjajah Kapitalis yang mengincar minyak di celah Timor.

Begitu juga dengan Libya dan sejumlah negara di dunia khususnya di Timur Tengah, dengan alasan HAM, AS dan sekutunya menyerang pemerintahan Khadafi padahal ujung2nya ingin menguasai minyak di Libya.

Menurut pengamat militer ibu Connie Rahakundini Bakrie, skenario AS menyerang Libya dan Timur Tengah sudah dirancang dari awal.

Karena semua negara tersebut terdapat sumber minyak bumi yang besar. Bahkan Ibu Connie menambahi kalau sasaran AS selanjutnya adalahPapua!!
Pernyataan ibu Connie pada siaran tvOne Sabtu 26/3 2011 bukannya tanpa dasar.

Kabar Papua menjadi target AS berikutnya sudah beredar di kalangan intelejen.

Sebuah sumber di lingkungan Departemen Luar Negeri mengungkap adanya usaha intensif dari beberapa anggota kongres dari Partai Demokrat Amerika kepada Organisasi Papua Merdeka (OPM) untuk membantu proses ke arah kemerdekaan Papua secara bertahap.

[.....]

Berhati-hatilah karena intelejen asing sudah ada di sekitar kita. Mari kita sama-sama jaga kedaulatan RI

Mereka merampok negara-negara dengan cara membuat skenario teroris, salah satunya melalui operasi 'false flag".

KARENA PANJANG  BACA AJA DISINI:
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
dan
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

Info Lain:

Rand Corporation Rekomendasikan Indonesia Dipecah Jadi 7 Wilayah
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

Perancis Diduga Ikut Terlibat Di Konflik Papua ?
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

Strategi Pentagon untuk Dominasi Dunia: Dominasi Spektrum Penuh, dari Asia ke Afrika
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

Apakah kita sudah sepakat sebagai bangsa untuk menyadari dan memahami persepsi ancaman yang sebenarnya sedang dihadapi?
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]


MODUSNYA : (Wikileak)
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]


Pengalaman Kuba
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

Kutiptetapi Anda bisa melihat,

kemudian di Libya, dan cara itu digunakan. Lebih dari 80% dari informasi yang kita lihat, fabrikasi. Mereka melakukan hal yang sama di Suriah, dan mereka melakukan hal yang sama di Ukraina.

Dia (AS-U) telah melakukan serangkaian tur negara di dunia, di mana situasi yang sangat mirip telah terjadi, seperti apa yang ia coba lakukan di Venezuela. Dan ketika Anda menganalisis Venezuela, dan apa yang terjadi saat ini, atau cara di mana ia bertindak.




Sumber awal disini:
Posted on Juni 11, 2012
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

Copy:
Sunday, July 6, 2014
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]