Gunakan MimeTex/LaTex untuk menulis simbol dan persamaan matematika.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 28, 2024, 08:08:51 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 116
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 68
Total: 68

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

TIMOR LESTE MEMPERMASALAHKAN NKRI

Dimulai oleh rawWARus, Juli 15, 2008, 08:45:56 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

rawWARus

Hasil Temuan RI-Timor Leste Diserahkan Hari Ini
KOMPAS/ANTON W NUGROHO
Xanana Gusmao ketika bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Bali 17 Juni 2006 lalu.
Artikel Terkait:

    * Panglima TNI dan Menhan "Bungkam" Soal Laporan KKP

Selasa, 15 Juli 2008 | 05:36 WIB

DENPASAR, SELASA - Komisi Kebenaran dan Persahabatan (KKP) RI-Timor Leste akan menyerahkan hasil temuannya kepada kedua pemerintahan, yakni Indonesia dan Timor Leste di Bali, Selasa (15/7).

Hasil temuan berdasar kajian sejak 2005 itu akan diserahkan oleh Ketua KKP Indonesia Benjamin Mangkoedilaga dan Ketua KKP Timor Leste Dino Babo Soares kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Timor Leste Ramos Horta. Seusai menerima laporan setebal 300 halaman itu, masing-masing kepala negara dijadwalkan memberikan pernyataan terkait laporan KKP tersebut.

Juru Bicara Kepresidenan Dino Patti Djalal mengatakan, saat pertemuan di Bali itu, Presiden dijadwalkan melakukan pembicaraan dengan Presiden Ramos Horta serta Perdana Menteri Xanana Gusmao. Kepala Negara juga dijadwalkan bertemu dengan 14 komisioner KKP yang dilanjutkan dengan penyerahan laporan KKP.

"Setelah menerima laporan KKP, baik Indonesia maupun Timor Leste akan menandatangani pernyataan bersama. Yang menandatangani yaitu Presiden Yudhoyono, Presiden Ramos Horta, dan Perdana Menteri Xanana," ujar Dino.

Surat kabar Australia, Sydney Morning Herald, telah mengutip laporan KKP setebal 300 halaman itu. Harian itu menyebutkan TNI, kepolisian, dan pemerintah Timor Timur mendanai, mempersenjatai, dan mengoordinasikan milisi antikemerdekaan yang melakukan kejahatan melawan kemanusiaan.

Laporan KKP yang dikutip harian itu menyebutkan, TNI, kepolisian, dan pejabat Pemda Timor Timur saat itu terlibat dalam setiap tahap aktivitas yang berakibat pelanggaran HAM berat, termasuk pembunuhan, pemerkosaan, penyiksaan, penangkapan ilegal, dan pemaksaan deportasi.

Laporan KKP itu juga menemukan bahwa milisi prokemerdekaan melakukan kekerasan saat referendum digelar. Namun, bukti-bukti mengindikasikan bahwa milisi pro-Indonesia adalah pelaku utama dan langsung atas pelanggaran HAM berat di Timor Timur.


Apakah dulu saat NKRI dijajah itu bukan merupakan pelanggaran HAM berat? ???
jika ya trus apa gantirugi  yg diberikan pada NKRI dari para penjajah atas penjajahan itu setelah NKRI merdeka ? ???
SeSuATu KarYa MaNusIa SerIng BeRaWaL dAri MimPI, MaKA eKSpresIkan MImpimU DenGAN Sains...
DaLAm HaL KeDUniAwiAn TAk AdA hAl yG tAk mUNgkin...