Selamat datang di ForSa! Forum diskusi seputar sains, teknologi dan pendidikan Indonesia.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 07:26:41 AM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 134
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 1
Guests: 127
Total: 128

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Arus, Induktor dan Kapasitor

Dimulai oleh Ceevuik, Juli 22, 2010, 12:41:40 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

Ceevuik

Forsa, saya mau tanya...

Kenapa tegangan pada induktor mendahului arus 900 sedangkan tegangan pada kapasitor terlambat 900 terhadap arus?  ???
by Miss Ceevuik

cartiman

Kutip dari: Ceevuik pada Juli 22, 2010, 12:41:40 PM
Forsa, saya mau tanya...

Kenapa tegangan pada induktor mendahului arus 900 sedangkan tegangan pada kapasitor terlambat 900 terhadap arus?  ???

Setahu saya karena pada Kapasitor ada proses pengisian , sedangkan pada induktor tidak ada pengisian , jadi induktor mendahului

Ceevuik

Bisa dijelaskan secara rinci lagi ga bung cartiman??

Makasiy.. :)
by Miss Ceevuik

heru.htl

#3
kapasitor saat dialiri DC akan melakukan "charging" hingga muatan penuh dan segera menyumbat.

Waktu "charging" kapasitor dinyatakan sebagai T. Proses T pada arus DC ditentukan tegangan pengisian V_charge dan resistensi media aliran arus sebelum kapasitor atau R; maka T dapat ditentukan dengan ekuasi:

T = 0.7071067 x ((V_charge x R x C)/1000.000)

Setelah proses pengisian, dimungkinkan terjadi pengosongan jika elektroda kapasitor terhubung singkat; ini disebut "discharging". Waktu pengosongan juga ditentukan tegangan muatan kapasitor  V_discharge dan resistensi konduktor sebagai media hubung singkat dalam R. Maka:

T = 0.7071067 x ((V_discharge x R x C)/1000.000)

Pada proses reaktansi dalam rangkaian osilator, frekuensi osilasi akibat pengisian dan pengosongan secara infinitif ditentukan sebagai
1/T = N Hz.

*R = resistensi dalam ordo M-ohm
*C = kapasitas kapasitor dalam uF (micro Farad)
________________________________________
Rumus-rumus di atas hanya berlaku pada operasi
DC dan rangkaian osilator dengan penguat UJT
(Uni-Junction Transistor).
Pada operasi sinyal AC, V_charge atupun
V_discharge ditetapkan sebagai nilai konstan 2pi()
atau 6.28.

godzilla

Perlu diketahui bahwa baik kapasitor maupun Induktor, keduanya sama-sama melakukan charging dan discharging.. bedanya Induktor-> Arus (Ingat Prinsip dasar Trafo), Kapasitor-> Tegangan (Udah dijelaskan diatas)

Induktor
Bila arus bolak – balik mengalir pada induktor, maka akan timbul gaya gerak listrik (ggl) induksi Hal ini menyebabkan arus dan tegangan berbeda fase sebesar Л /2 = 90 drjt dan arus tertinggal dari tegangan sebesar 90 drjt.

Kapasitor
kapasitor melakukan charge dan discharge tegangan sehingga membuat fase tegangan tertinggal Л /2 = 90 drjt dari fase arusnya..

itung2nya yang rinci bisa dilihat disini : [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

heru.htl

^Benar, keduanya, kapasitor dan induktor mampu melakukan reaktansi.

Ini reaktansi kapasitor:

Xc = 1 / (2pi()xCxF)

C = kapasitas kapsitor
F = frekuensi
Xc = reaktansi C

ANNAF

ITU BERASAL DARI PENURUNAN RUMUS DEFERENSIAL TEGANGAN

bambus

seandainya faktor dayanya 1, gelombang arus berbarengan dengan gelombang tegangan (asumsi).

Nah ketika melewati induktor, tuh arus ketinggalan (melawan induksi), tegangannya lancar..

Sedangkan kalo melewati kapasitor, malah tegangan yang tertinggal, arus mah lancar (charging)..

:) :) :) :)



ningrat

master mw tanya...

1. trafo UPS ntu jenis step up atau step down
2. bisa gak di pakai buat inverter
3. trus trafo UPS ntu kan gak ada tulisan voltnya..gimana ngeceknya..??

makasih tas pencerahannya