Selamat datang di ForSa! Forum diskusi seputar sains, teknologi dan pendidikan Indonesia.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 10:54:47 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 231
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 188
Total: 188

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Iseng membuat IC di Proteus

Dimulai oleh Farabi, Maret 04, 2014, 12:29:53 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

Farabi

[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]


Mungkin ada yang ingin berdiskusi mengenai pembuatan IC dengan menggunakan proteus, saya masih belajar dan ingin sekedar memperlihatkan rancangan sebuah decoder untuk instruksi processor. Di rancangan ini saya hanya menggunakan 2 bit memory sehingga maksimum hanya 4 kondisi yang bisa dicapai. Saya membuat decoder ini untuk terhubung ke suatu jalur tertentu jika yang masuk adalah angka 1, jalur tertentu jika angka 2 dan seterusnya. Dalam benak saya, saya ingin jika misalkan kita menggunakan 32-bit decoder akan ada suatu jumlah instruksi sebanyak 4 milyar instruksi, suatu hal yang lebih dari cukup untuk sebuah prosesor. Hanya saja tampaknya, menurut saya, decoder sepanjang 10 bit pun sudah cukup dan kita mempunyai jumlah rentang kemungkinan samppai 1000 instruksi untuk itu. Saya belum terpikirkan untuk membuat instruksi pertambahan dan pengurangan, tapi saya sangat penasaran untuk membuat sebuah istruksi Sin dan Cos, juga instruksi untuk menghitung akar kuadrat karena itulah otak dan inti dari sebuah prosesor grafis, hanya dengan modal 2 instruksi tersebut kita bisa membuat sebuah gambar 3 Dimensi. Dengan ukuran misalkan 1/10000 ribu cm3 saja berarti kita bisa membuat sebuah instruksi penghitung sin dan cos secara paralel 1000 kali lebih kencang dari seharusnya jika kita menjajarkan IC tersebut dan menjalankannya secara pararel.
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

Farabi



Baru baru ini saya membuat lagi iseng iseng rancangan sebuah dekoder, sekarang saya sudah paham tentang teknik pembuatan jalur, saya juga sudah bisa membuat instruksi untuk perkalian baik 16 atau 32 bit. Tinggal pembagian yang saya belum paham, tapi kurang lebih sama seperti pengurangan, hanya geser bitnya ke kanan, kemudian jika ada carry, dikurangi dengan angka pembagi.
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

Farabi




Kali ini saya membuat sebuah rancangan menggunakan processor ARMv7 untuk menyalakan 6 buah lampu dengan menggunakan port port yang tersedia para processor ARM. Jadi jika sensor di port2 yang belum digunakan misalkan untuk sensor suhu udara led akan menyala sesuai dengan keterangan suhu tersebut, 30 berarti 3 lampu menyala dan 40 berart 4 lampu menyala.
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.