Member baru? Bingung? Perlu bantuan? Silakan baca panduan singkat untuk ikut berdiskusi.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 05:31:55 AM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 134
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 148
Total: 148

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

nanya soal listrik

Dimulai oleh Science Freak, Juli 12, 2011, 04:28:28 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

Science Freak

haloo semuanya
saya anggota baru di forum sains ini
mau nanya nih, gimana sih cara kerja listrik itu, bagaimana volt bisa menjadi watt, bagaimana menaikkan volt/watt, apakah bisa watt kecil menjadi besar dengan sebuah alat. saya dari dulu tertarik dengan solar cell dan elektromagnetik. tapi saya binun mengapa watt yang bisa di hasilkan oleh solar cell kecil,berbeda dengan teknologi baterei lithium. saya liat maren di berita tentang mobil listrik, kok bisa yah hanya dengan baterei, mobil itu punya daya hingga 10-30 kw (nissan leaf)


thanks

Micr(o_O)rganisme

watt merupakan satuan untuk Daya (Lambangnya P)
P = V.I (tegangan dikali arus)
P = I²R (arus kuadrat dikali resistansi)
P = V²R (tegangan kuadrat dikali resistansi)

Apakah bisa watt kecil menjadi besar dengan sebuah alat?
menurut hukum kekekalan energi...  Tidak bisa... daya masuk (sumber) sama dengan daya keluaran (beban)

CMIIW

cuntz

itu kWH atw watt doank gan,,
kl watt yah gede banget segitu gan,,

butuh pencerahan jg neh kayanya,,suhu tolong donk,,


_cuntz_

erik hardianto

watt itu daya jadi kaya daya tahan tubuh, kalo dayanya ga kuat ya jgn dipaksa ;D,, misalkan battery 5 Amper, untuk maksimum keluaran 5A,,, kalo mau jadi watt yaitu volt x amper, 12vx5A= 60Watt, lanjutkan..........

D-way

#4
Ane setuju ama jawaban Micro tapi klo dari pertanyaan yang disampaikan itu untuk arus searah atau arus bolak balik sedangkan klo di lihat untuk solar cell itu berdasarkan cahaya yang masuk. N sekali lagi untuk nissan leaf itu prinsip sama dengan Genset....:)

Science Freak

oo gitu yah, jadi kalau nissan leaf sama sperti genset yang pake aki yang ada di ace hardware ( tapi dengan kualitas yang jauh berbeda dibanding nissan leaf  :D ) . trus kalau tentang solar cell , yang dihasilkan solar cell itu sebuah tegangan?? dalam satuan volt?? lalu media penyimpannya itu sama seperti pakai aki ?? mohon penjelasannya yah  :)

Anton_Soepriyanto

Kutip dari: Micr(o_O)rganisme pada Juli 14, 2011, 12:04:53 PM
watt merupakan satuan untuk Daya (Lambangnya P)
P = V.I (tegangan dikali arus)
P = I²R (arus kuadrat dikali resistansi)
P = V²R (tegangan kuadrat dikali resistansi)

Apakah bisa watt kecil menjadi besar dengan sebuah alat?
menurut hukum kekekalan energi...  Tidak bisa... daya masuk (sumber) sama dengan daya keluaran (beban)

CMIIW

Watt bisa naik kan?, yg ga bisa naik itu daya kompleks(VA), misalnya ditambah komponen yg bisa menghilangkan bagian impedansi yg imajiner
No One Is Perfect. I'm a no one. It makes me perfect

Micr(o_O)rganisme

Kutip dari: Anton_Soepriyanto pada Oktober 04, 2011, 10:05:19 AM
Watt bisa naik kan?, yg ga bisa naik itu daya kompleks(VA), misalnya ditambah komponen yg bisa menghilangkan bagian impedansi yg imajiner

baru nyadar... sorry ada yg salah dirumus ketiga... yg bener P = V²/R

menurut saya watt gak bisa naik... klo turun mungkin... malah dikehidupan nyata cenderung selalu turun... karena dipengaruhi oleh beban...
maksudnya ditambah komponen yg bisa menghilangkan bagian impedansi imajiner itu gmn mas..?
memperbaiki faktor daya maksudnya...?

Micr(o_O)rganisme

Kutip dari: Anton_Soepriyanto pada Oktober 04, 2011, 10:05:19 AM
Watt bisa naik kan?, yg ga bisa naik itu daya kompleks(VA), misalnya ditambah komponen yg bisa menghilangkan bagian impedansi yg imajiner

baru nyadar... sorry ada yg salah dirumus ketiga... yg bener P = V²/R  ;D

menurut saya watt gak bisa naik... klo turun mungkin... malah dikehidupan nyata cenderung selalu turun... karena dipengaruhi oleh beban...
maksudnya ditambah komponen yg bisa menghilangkan bagian impedansi imajiner itu gmn mas..?
memperbaiki faktor daya...?  ???

P = Daya aktif atau daya yg dipakai oleh beban... analoginya gini deh...
apa mungkin jika kita berlangganan listrik sebesar 2200 W... namun beban yg kita pake bisa 3300 W...?
pertanyaanya darimana daya sebesar 1100 watt itu...? nyolong listrik...? :P

Anton_Soepriyanto

yah maksudnya faktor daya itu. Misalnya kita nambah kapasitor itu bukannya naikin watt ya? Misalnya kita punya motor 70 Watt Setelah ditambah kapasitor mampu menyerap daya 100 Watt, jadi putaran lebih cepat. Betul ngga? mohon dikoreksi (kul konversi energi dpt D, he3...)
No One Is Perfect. I'm a no one. It makes me perfect

Micr(o_O)rganisme

sama gan... masalah akademis mah saya jg buruk...  >:D
ya faktor daya itu emang bisa menaikkan watt (simple nya klo jelasin ya gitu)
tapi... sebenarnya daya yg dipakai oleh motor tidak akan bisa melebihi daya yg disediakan oleh sumber...

coba pke rumus dikit yah...  ;D
faktor daya (PF) = cos phi
P = V.I.cos phi
cos phi untuk beban resistif murni (PF ideal) bernilai 1

jika menggunakan beban induktif (seperti motor)... faktor daya akan turun... tidak akan bernilai 1...
dimisalkan faktor daya setelah terpasang beban induktif adalah 0,8
sehingga P = V.I.0,8 <----- jadi kecil kan dayanya klo dah gini...?  :o

nah... karena itu... pada beban induktif dibutuhkan kapasitor bank untuk memperbaiki faktor daya tadi... agar nilai cos phi mendekati angka 1... dan agar daya yang terpakai (watt) hampir sama dengan daya yg tersalurkan (VA)...

ya kurang lebih pasti agan dah ngerti lah sebelum saya jelaskan ini... cuma agak salah paham aja ini masalah daya...  ;)

CMIIW... 8)

mhyworld

Kutip dari: Science Freak pada Juli 12, 2011, 04:28:28 PM
haloo semuanya
saya anggota baru di forum sains ini
mau nanya nih, gimana sih cara kerja listrik itu, bagaimana volt bisa menjadi watt, bagaimana menaikkan volt/watt, apakah bisa watt kecil menjadi besar dengan sebuah alat. saya dari dulu tertarik dengan solar cell dan elektromagnetik. tapi saya binun mengapa watt yang bisa di hasilkan oleh solar cell kecil,berbeda dengan teknologi baterei lithium. saya liat maren di berita tentang mobil listrik, kok bisa yah hanya dengan baterei, mobil itu punya daya hingga 10-30 kw (nissan leaf)

thanks

Watt itu satuan daya. Untuk peralatan yang mengkonsumsi daya (misal motor, lampu, dsb) daya yang tertera pada peralatan itu menunjukkan banyaknya energi yang dikonsumsi oleh peralatan tersebut per satuan waktu pada kondisi operasi normal sesuai designnya. Sedangkan pada pembangkit daya (misal genset atau solar cell), nilai yang tertera menunjukkan energi yang bisa dihasilkan per satuan waktu pada kondisi operasi normal sesuai designnya. Konsumen daya listrik pada dasarnya mengubah energi listrik yang diberikan menjadi bentuk energi yang lain, misal panas, gerak, cahaya. Sedangkan pembangkit daya listrik bekerja sebaliknya, yaitu mengubah energi lain menjadi listrik.

Untuk peralatan listrik, daya sebanding dengan arus dan tegangan yang diterima P=V.I
Arus yang mengalir melalui alat listrik berbanding terbalik dengan impedansinya I=V/Z
Dengan asumsi impedansi tetap, P=V^2/Z. Pada kenyataannya, impedansi peralatan listrik tidak konstan. Misalnya lampu pijar, impedansinya naik setelah panas/menyala. Sedangkan impedansi motor dipengaruhi oleh beban yang digerakkan.
 
Untuk menaikkan Voltage sumber AC, biasanya digunakan transformator. Sedangkan untuk sumber DC bisa digunakan rangkaian elektronik voltage multiplier yang berisi rangkaian dioda dan kapasitor.

Menaikkan daya bisa dilakukan dengan metode paralel, baik untuk konsumen maupun pembangkit daya listrik. Semakin banyak peralatan yang dihubungkan secara paralel, semakin banyak daya yang digunakan atau  dihasilkan.
Pada konsumen daya listrik, daya akan naik jika tegangan yang diberikan dinaikkan (misal lampu akan menyala lebih terang). Namun jika melebihi batas designnya bisa merusak peralatan itu sendiri.

Seperti disebutkan di atas, solar sel dapat menghasilkan daya yang besar jika dihubungkan dengan solar sel lain secara paralel. Besarnya daya yang dihasilkan oleh masing-masing solar sel sebanding dengan besarnya energi radiasi matahari yang dikonversi menjadi energi listrik per satuan waktu. Solar sel yang berukuran fisik relatif besar dibandingkan batere lithium menghasilkan daya yang relatif kecil karena radiasi matahari yang bisa ditangkap oleh solar sel tersebut di permukaan bumi relatif kecil, di samping itu efisiensi konversi energi pada solar sel dengan teknologi saat ini masih rendah.

Di tempat kerja saya ada beberapa unit forklift yang dioperasikan dengan batere. Untuk menghasilkan daya yang besar dalam waktu yang lama digunakan beberapa batere (di sini 20 unit accumulator 12 Volt) yang dihubungkan secara paralel. Satuan kapasitas batere sendiri biasanya dinyatakan dalam Ampere hour.
Maksudnya jika batere berkapasitas 100 Ah digunakan untuk menyuplai beban dengan arus konstan 1 Ampere, energi yang tersimpan di dalam batere itu secara efektif akan habis setelah 100 jam. Jika bebannya menarik 10 A, batere tersebut hanya bertahan selama 10 jam sebelum minta direcharge. Daya yang digunakan oleh beban dapat dihitung dari arus dikalikan tegangan batere, dalam hal ini 12 Volt. Jika 20 unit batere dengan kapasitas 100 Ah digunakan untuk menggerakkan peralatan berdaya 10kW, batere akan habis setelah (20.100.12/30000)=24000/10000 = 2,4 jam
Jika kapasitas baterenya lebih besar atau jumlahnya diperbanyak, peralatan dapat bekerja lebih lama sebelum energi batere habis.
once we have eternity, everything else can wait