Selamat datang di ForSa! Forum diskusi seputar sains, teknologi dan pendidikan Indonesia.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 01:21:00 AM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 102
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 107
Total: 107

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Pembahasan pengenalan Komponen2 Elektronika

Dimulai oleh mozzpunkz, September 19, 2008, 09:56:54 AM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

ryu.elits


Zadd

masih newbie di elektro gw gan........
salam kenal ya......
gw ardi.......

bambus

@juppon: bisa mas.. Tambah relay. PLC contohnya..

om sekalian, ikut nyimak dan belajar ya... :)

weemde

To bambus. Output PLC bukan hanya relay saja, tapi juga bisa menggunakan transistor atau untuk tegangan AC menggunakan TRIAC. tergantung kebutuhan kalau butuh respon cepat dapat menggunakan transistor.
 *Link Removed*  |  *Link Removed*

bambus

#94
 ;D ;D ;D Untuk ngontrol motor AC 2 PK... Mo pake PLC enak praktis, mo ga pake PLC silahken.... Relay disini adalah Contactor

aJiaJa

kalau mau tau info" lengkap tentang komponen elektronika kesini aja
www.alldatasheet.com
tapi itu bahasa inggris semua isinya,
kalau kurang paham coba translate sama om google aj..  ;D

saiia aji anak baru salam kenal semua...  :o

childsplays

Transistor adalah komponen elektronika yang tersusun dari dari bahan semi konduktor yang memiliki 3 kaki yaitu: basis (B), kolektor (C) dan emitor (E). Berdasarkan susunan semikonduktor yang membentuknya, transistor dibedakan menjadi dua tipe, yaitu transistor PNP dan transistor NPN.

ntuk dapat bekerja, sebuah transistor membutuhkan tegangan bias pada basisnya. Kebutuhan tegangan bias ini berkisar antara 0.5 sampai 0.7 Volt tergantung jenis dan bahan semikonduktor yang digunakan.

Untuk transistor NPN, tegangan bias pada basis harus lebih positif dari emitor. Dan untuk transistor PNP, tegangan bias pada basis harus lebih negatif dari emitor. Semakin tinggi arus bias pada basis, maka transistor semakin jenuh (semakin ON) dan tegangan kolektor-emitor (VCE) semakin rendah.

Fungsi lain dari transistor adalah sebagai penguat arus. Karena fungsi ini maka transistor bisa dipakai untuk rangkaian power supply dengan tegangan yang di set. Untuk keperluan ini transistor harus dibias tegangan yang konstan pada basisnya, supaya pada emitor keluar tegangan yang tetap. Biasanya untuk mengatur tegangan basis supaya tetap digunakan sebuah dioda zener.

Selain sebagai penguat arus, transistor juga bisa digunakan sebagai penguat tegangan pada sinyal AC. Untuk pemakaian transistor sebagai penguat sinyal digunakan beberapa macam teknik pembiasan basis transistor. Dalam bekerja sebagai penguat sinyal AC, transistor dikelompokkan menjadi beberapa jenis penguat, yaitu: penguat kelas A, penguat kelas B, penguat kelas AB, dan kelas C.


NamakuDick

waduh..pusing kpala ane kek abis kena benturan keras baca bginian..>_<;a
maap om...numpang tanya om...ane pengen bgt blajar elektro nih..

1. tulung d bahas detil donk cara ngetes2 komponen (resistor, kapasitor, dioda, transistor, trafo, IC dkk) yang bagus / rusak..baik fisik atopun dgn d ukur..(jgn bilang pake multitester ya caranya..--;a)
2. bs gak ngetes komponen d dlm rangkaian..apa harus d copot dlu?
3. klo kita pengen bikin suatu rangkaian sndiri..gmn c cara ngitung/nentuin komponen2 yg d perluin?
4. td d page dpn..ada yg bingung untuk bli resistor..soalnya d tanya brp wattnya..voltnya..nah sama tuh kek ane..apa aja sih spek2 penting komponen (resistor, kapasitor, dioda, transistor, trafo dkk) klo kita mo bli..selain ohm, farad dll..

itu dlu deh om2 sekalian..mohon pencerahannya..
trims..

cahyo021

@dick : setuju tuh.... ane juga kepengen tau..... sekalian kalo ada tempat memperdalam ilmu elektro semacam tempat les gitu. atau pertemuan forum... ane siap banget buat dateng tuh.... mhon bantuannya dari kawan2 forsa... thanks

gerald366

agan-agan sekalian saya mau minta tolong,
saya kan buat aplikasi "Lamp Control
Sistem Pengendali Lampu Berbasis Simple Controler Via LAN" menggunakan VB 6
nah saya mau buat rangkaian pengontrolannya,
kasih pencerahan dong bagaimana pembuatan rangkaiannya...
please...

  :)

Ardz_Of_Life

salam kenal mas-mas (master2 maksudnya, hehee) forum elektronika.
saya mau tanya mas,
Transistor sebagai pengatur tegangan itu prinsipnya gmana ya???
krna saya punya modul PWM yang di inputkan ke basis transistor, nah makin besar inputan PWM koq makin besar juga tegangan yg dialirkan oleh transistor? mohon penjelasannya ya mas, kalau bisa yang ditail. maklum saya lagi mau memperdalam tentang transistor.
ditunggu jawabannya

Ivan Waruwu

lht z transistor FET.. d stu bs lebih jelas tntg transistor sbg pengatur tegangan..... :) tinggl search sm om google... :)


Ardz_Of_Life

@ivan waruwu: yang q pakai disini transistor 2n3055 kang, apakah ada perbedaan dengan transstor FET?
pada prakteknya Transistor tsb bisa mengatur tegangan tapi saya masih bingung tentang prinsip transistor mengatur tegangannya itu gmana?

Micr(o_O)rganisme

klo setau saya sih beda transistor BJT sama FET itu klo BJT diaturnya pke arus... tapi klo FET pke tegangan...

CMIIW

mhyworld

Kutip dari: NamakuDick pada Maret 28, 2011, 06:11:05 PM
waduh..pusing kpala ane kek abis kena benturan keras baca bginian..>_<;a
maap om...numpang tanya om...ane pengen bgt blajar elektro nih..

1. tulung d bahas detil donk cara ngetes2 komponen (resistor, kapasitor, dioda, transistor, trafo, IC dkk) yang bagus / rusak..baik fisik atopun dgn d ukur..(jgn bilang pake multitester ya caranya..--;a)
2. bs gak ngetes komponen d dlm rangkaian..apa harus d copot dlu?
3. klo kita pengen bikin suatu rangkaian sndiri..gmn c cara ngitung/nentuin komponen2 yg d perluin?
4. td d page dpn..ada yg bingung untuk bli resistor..soalnya d tanya brp wattnya..voltnya..nah sama tuh kek ane..apa aja sih spek2 penting komponen (resistor, kapasitor, dioda, transistor, trafo dkk) klo kita mo bli..selain ohm, farad dll..

itu dlu deh om2 sekalian..mohon pencerahannya..
trims..

Satu-satu dulu ya jawabnya.
Untuk resistor, parameter yang harus diperhatikan adalah :

- nilai resistansinya, diukur dalam Ohm, kiloOhm, atau MegaOhm. Untuk yang ukuran fisiknya kecil, biasanya dicetak sebagai kode warna. Jika fisiknya besar, nilainya dicetak pakai huruf dan angka biasa.

- rating daya (Watt), ini menentukan daya maksimum yang bisa didisipasikan oleh resistor. Saat dialiri arus listrik, resistor menghasilkan panas dengan daya P=I².R. Jika daya aktual melebihi rating dayanya, resistor bisa terbakar. Batas sebenarnya masih tergantung pada suhu lingkungan serta hantaran panas dari resistor. Penambahan heat sink dan kipas bisa membantu pembuangan panas, terutama untuk resistor berdaya besar. Rating daya ini biasanya sebanding dengan ukuran fisiknya.

- toleransi (%), menentukan selisih rata-rata dari nilai resistor sebenarnya dengan nilai yang tertera pada badan resistor tersebut. Ini berhubungan dengan biaya dan proses produksi. Resistor dengan toleransi rendah memerlukan proses produksi yang lebih rumit dan teliti sehingga harganya lebih mahal, biasanya dipakai pada alat ukur/instrumentasi.

parameter berikut jarang dipakai, tapi sebaiknya diketahui, untuk mencegah kesalahan dalam aplikasinya.

- koefisien temperatur (ppm/Kelvin), menentukan perubahan nilai resistansi yang disebabkan oleh perubahan suhu. Ini tergantung pada bahan yang digunakan sebagai resistor.

- tegangan (Volt/kV), menentukan tegangan maksimum yang bisa diaplikasikan pada resistor. Ini harus diperhatikan pada aplikasi tegangan tinggi. Ini berhubungan dengan jarak antar kaki resistor, soalnya pada tegangan tinggi elektron dapat meloncat melalui udara di sekitar resistor sampai jarak tertentu dan menimbulkan bunga api listrik, terutama jika kelembabannya tinggi. Batasan tegangan juga ditentukan oleh bahan dan konstruksi dalam resistor.

-bahan dan konstruksi. Masing-masing bahan memiliki kekurangan dan kelebihan, seperti yang tercantum di sini
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
once we have eternity, everything else can wait