Gunakan MimeTex/LaTex untuk menulis simbol dan persamaan matematika.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Desember 04, 2024, 03:57:21 AM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 37
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 40
Total: 40

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

[Environmental & Chemical Engineering] Membrane technology + Titanium dioksida

Dimulai oleh arie_ds, November 20, 2006, 11:30:31 AM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

arie_ds

Thread ini aku tujukan untuk sharing, diskusi dan juga untuk menyebarluaskan pengethuan yang aku punya terutama di bidang teknologi membran.

Membran sudah sangat familiar digunakan untuk pengolahan air bersih, minum dan air buangan di negara-negara maju, seperti Amerika, Jepang, Singapura, Jerman dll. Kenapa? karena penggunaan membran sangat ramah lingkungan. Prinsip kerjanya seperti saringan biasa. Tujuannya? untuk menyaring polutan, atau kontaminan yang tidak diinginkan berdasarkan ukuran partikelnya. Jadi sederhananya, jika ukuran kontaminannya 0,1 mikro, maka ukuran pori-pori membran harus lebih kecil dari itu.

Nah, masalah umum membran adalah fouling, atau lebih umumnya istilah penyumbatan. Hal ini terjadi jika kontaminan semakin menumpuk di dalam dan permukaan pori-pori membran dalam rentang waktu tertentu. Ini tentu akan mengurangi performa membran. Banyak hal dilakukan untuk meminimalkan fouling ini, yang salah satunya ada pembungkusan membran oleh Titanium dioksida (TiO2).

bersambung...

reborn

Hmm.... membran ini sendiri bahannya dari mana? Cara kerjanya gimana? Trus di Indo dah dipake blom?

hehe.... tiga pertanyaan dulu :P


arie_ds

Kutip dari: Admin pada November 20, 2006, 08:22:30 PM
Hmm.... membran ini sendiri bahannya dari mana? Cara kerjanya gimana? Trus di Indo dah dipake blom?

hehe.... tiga pertanyaan dulu :P

Pertanyaan pertama,
Membran terbuat dari bahan organik dan anorganik. Misal organik, cellulose acetate, polysulphone, polyamide dll. Bahan anorganik, alumina, zirconia, titania, kemudian keramik dll.

Cara kerja,
Secara sederhananya, prinsipnya adalah penyaringan. Jadi partikel kontaminan, diasumsikan memiliki diameter x micro misalnya. Nah kita harus memilih membran yang memiliki pori-pori lebih kecil dari x micro itu. Cara menentukan x dengan melihat jurnal dan literature lain.

Ketiga,
Ada contoh sebuah pabrik perhiasan emas dan perak berbasis di Surabaya, menggunakan membran untuk memurnikan air kotor. Air kotor ini asalnya digunakan untuk membilas di proses produksi. Saya kira masih ada contoh perusahaan lain yang menggunakan membran di Indonesia. Karena di ITB ada pakar membran yang sering terlibat di proyek2 yang melibatkan membran sebagai prosesnya.

advisor

Jadi ide dasarnya filter ini membandingkan diameter membran dgn kontaminan yang akan difilter yahh? Ga ada peran ikatan ion gitu?

Trus peranan pembungkus Titanium dioksida (TiO2) itu apa?

Buat satu membran, biayanya berapa dan bisa buat filter berapa banyak? :D

arie_ds

Kutip dari: advisor pada November 21, 2006, 08:46:18 PM
Jadi ide dasarnya filter ini membandingkan diameter membran dgn kontaminan yang akan difilter yahh? Ga ada peran ikatan ion gitu?

Trus peranan pembungkus Titanium dioksida (TiO2) itu apa?

Buat satu membran, biayanya berapa dan bisa buat filter berapa banyak? :D

Basic principlenya hanya penyaringan biasa. Nah, "advanced"nya ada beberapa hal termasuk peranan ikatan ion. Beberapa faktor yang juga ikut berperan dalam proses penyaringan adalah kekuatan ion dalam air (keberadaan ion multivalent Ca2+ ato ion monovalent Na+), pH, muatan negatif ato positif pada permukaan membran dll.

Peran TiO2 masih dalam penyelidikan  ;D Ini adalah obyek penelitian saya  ;)
Tapi tujuan yang ingin dicapai atau diharapkan adalah, hasil penyaringannya harusnya lebih baik dengan penggunaan membran tanpa dibungkus dengan TiO2.

TiO2 sendirian sebenarnya bahan photocatalyst yang baik digunakan sebagai desinfectant, membunuh microorganisme yang mengeluarkan zat toksik. Kemampuannya dalam menghilangkan bahan-bahan organik yang umum terdapat di perairan kita, masih dalam investigasi... Makanya doain yah  ;D

Biaya...

Harga bervariasi karena tergantung bahan membran, luas area membran (semakin besar luas area tentu semakin mahal), jumlah membran (semakin banyak semakin mahal).

Membran2 ini dibuat di pabrik yang umumnya berlokasi di Jerman, Jepang dan Amerika.


arie_ds

Membran banyak macamnya. Beberapa diantaranya adalah :

Hollow Fiber
Membran berbentuk seperti tabung. Nah air akan masuk lewat tabung itu, sedang air hasil saringannya akan keluar melalui pori-pori yang terdapat dalam tabung. Air yang tidak tersaring akan keluar melalui outlet atau lubang satunya dalam tabung.

Flat Sheet
Ini bentuk yang paling sederhana, karena seperti kertas, datar. Penggunaannya di industri tidak banyak, karena luas areanya kecil sehingga air hasil saringannya tidak banyak. Flat sheet banyak digunakan untuk keperluan eksperimen atau uji laboratorium.

Spiral Wound
Seperti arti kata spiral, membrannya berlapis-lapis. Lapis pertama biasanya adalah sebuah kain untuk support membran, lapis kedua membran, lapis ketiga support, lapis keempat membran begitu seterusnya. Air hasil saringan akan masuk ke channel atau ruang antar lapisan support.

Disc
Membran disc persis seperti CD, hanya dengan ketebalan yang lebih besar. Biasanya membran ini terbuat dari bahan anorganik seperti keramik. Membran bentuk ini yang saya gunakan untuk penelitian.

bersambung....

greenergy

saya pernah baca untuk keramik membran yang banyak dipakai adalah TEOS ( tetraethylorthosilicate Si (OC2H5)4) ) atau jenis zeolite.

arrie can confirm this?

arie_ds

Zaeolite juga dipakai sebagai membran, tetapi penggunaannya relatif masih baru. Memang skr kecenderungannya para peneliti banyak mengembangkan bahan membran dari inorganik kimia. Beberapa alasan orang mengembangkan membran inorganik adalah, membran jenis ini kuat dan tahan terhadap suhu, serta serangan biologis (bakteri atau mikroorganisme lain) yang dapat merusak membran.

arie_ds

Karena prinsip utama membran adalah penyaringan, maka tentu semakin lama pori-pori membran akan tertutup oleh kontaminan, atau partikel polutan. Konsep penyumbatan ini di dalam membran disebut fouling. Kalau dalam pengolahan air ada rapid sand filter, ini disebut clogging. Tapi pada dasarnya, artinya sama, yaitu penyumbatan.

Nah, fouling ini tentu akan mengurangi debit air yang telah disaring oleh membran. Tentu ini merupakan kerugian dari penggunaan membran. Nah, untuk itu, berbagai penelitian dilakukan untuk meminimisasi fouling. Yang perlu diingat adalah, fouling tidak bisa dicegah, namun keberadaannya bisa diminimasi, atau ditunda.

Beberapa cara untuk mereduksi fouling adalah menaikkan pH, sistem backwash dll, termasuk penggunaan TiO2 pada permukaan membran.

Ben

Hallo Mas,
Saya anggota baru nih....
Boleh jelasin tentang fouling gak?

miftahhurrahman

Ass.wr wb.
nama Saya Miftahhurrahman,mahasiswa Sekolah Tinggi teknik Lingkungan "YLH" (STTL "YLH") Yogyakarta.
Saya ingin menanyakan,

1. bagaimana cara menghitung tekanan Pompa yang akan digunakan sebagai "Penekan" dalam proses reverse osmosis?

2. menurut pengalaman temen2 semua,selain Fouling, faktor apa saja yang sering menjadikan Proses Reverse osmosis ini terhambat(hasil pengolahannya tak sesuai dengan harapan),.

3. dimana ya tempat menjual selaput membrane utk reverse osmosis yang pernah temen2 denger?

Soalnya saya ngambil Skripsi dengan Tema tentang pengolahan Air  minum menggunakan Sistem Membran Reverse OSmosis nih..hheheheheh...

Thanks yah
;D

stupid_idiot

membran lagi.....membran lagi..... >:D >:D
gw juga pgn nanya2 ttg penelitian nih. para profesor kmn nih?
~~stupid-idiot~~