Gunakan MimeTex/LaTex untuk menulis simbol dan persamaan matematika.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 04:30:26 AM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 127
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 145
Total: 145

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

[Tanya]Analisi kata

Dimulai oleh Farabi, Mei 24, 2015, 11:33:09 AM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

Farabi

Ada yang punya ide bagaimana cara otak mengenali dan mengolah kata? Saya membagi kata menjadi 3 bagian. Subjek, sifat, dan kerja. Selain dari itu apakah ada lagi jenis kata? Kemudian, bagaimana cara anda memahami bahwa suatu kalimat jatuh ke kategori seperti itu?
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

Idad

Belum ada yang ngereply ya

aduh bang maaf, waktu itu pernah belajar neurosains tentang persepsi dan pengolahan kata,
maaf ntar pas nemu artikelnya saya share,

btw menarik memang masalah neurosains ini,

Farabi

Saat seorang bayi terlahir saya rasa bayi tersebut sudah memiliki set standard pemahaman tertentu, pada saat bayi pertama memahami konsep kata, dia memahami bahwa selain dirinya ada pula orang lain, dengan menyebutkan nama kita kepada bayi dan mengambil tangannya kepada dada kita, dan menyebut namanya kemudian disimpan didinya, bayi tersebut akan memahami konsep "saya" dan "kamu" biarpun bisa berbeda beda kata. Dari pemahaman tersebut, terbentuklah konsep lain yaitu "milik" yang jatuh pada kategori "milik saya" dan "milik kamu". Kemudian, dari konsep tersebut barulah terbentuk konsep konsep lain yang lebih luas dan pemahaman yang lebih luas, hal ini masih saya ingat ketika saya masih kecil, biarpun banyak konsep konsep yang tidak saya pahami saat seseorang menyebutkan suatu kata, otak akan terus mengasosiasikan kata tersebut ke berbagai perbendaharaan kata yang kita punya dan melihat konteks dan polanya, biarpun kemudian kadang terjadi salah paham, otak akan memperbaiki pemahaman kata tersebut sedikit demi sedikit jika ada seseorang mengkoreksi.

Yang ingin saya bahas, bagaimana menurut anda, konsep pertama yang harus kita analisis sambil kemudian aplikasi bisa memahami konsep konsep yang lebih luas.

Saya pernah mencoba membuat aplikasi untuk membaca halaman halaman website yang ada didunia dengan menggunakan google, tapi ternyata beberapa website potensial seperti kompasiana tidak memberikan akses kepada bot untuk membaca halamannya karena halaman milik mereka menggunakan javascript. Dari hasil membuka buka halaman wikipedia secara otomatis pun aplikasi buatan saya mengalami kesulitan dan hanya bisa mengumpulkan kalimat kalimat dengan memiliki banyak "noise" yang bercampur baur dengan kode kode HTML.

Saya sangat berharap ada diantara anda yang mau menyumbangkan ide ide anda untuk kemajuan aplikasi ini. Sengaja saya tidak memberikan hapalan aplikasi yang bisa saja saya kutipkan disini, supaya aplikasi saya memiliki perbendaharaan kata yang unik dan cara bicara yang juga unik, yang sangat tergantung kepada anda satu satunya orang yang mengajaknya bicara.
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

Farabi

Saya memulai project untuk mengenali kata dengan menggunakan daftar kata yang banyak. Ada yang mau join untuk mendapatkan pengalaman? Saya berupaya untuk membuat proyek OpenSource untuk Artificial Inteligence menggunakan PHP.
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

Monox D. I-Fly

Kutip dari: Farabi pada Januari 07, 2016, 06:36:18 PM
Ada yang mau join untuk mendapatkan pengalaman?

Lah, emang yang mau join bakal diapakan?
Gambar di avatar saya adalah salah satu contoh dari kartu Mathematicards, Trading Card Game buatan saya waktu skripsi.

Farabi

Kutip dari: Monox D. I-Fly pada Januari 07, 2016, 07:59:51 PM
Lah, emang yang mau join bakal diapakan?

Saya mau mereka mengumpulkan data kata kata, sebagai gantinya, mereka akan saya ajarkan apa yang akan kami lanjutkan selanjutnya, dan juga, semua kata yang mereka kumpulkan adalah hak mereka untuk dipegang. Tapi sebagai bayarannya, semua kata yang dikumpulkan saya juga punya hak untuk mendapatkannya. Yang tertarik, tolong hubungi saya di skype: farabi.onan

Tahap pertama turing test:
Yang anda ajak bicara adalah robot, mesin, tapi anda tidak sadar.

Tidak ada tahap kedua dari ini, jika anda tertipu, maka ini adalah melewati turing mesin. Ini adalah targetnya.

Tapi ada tahap kedua.
Anda tahu yang anda ajak bicara adalah robot, tapi anda mengira robot ini adalah manusia yang terperangkap dalam tubuh robot. Ini masih jauh, tapi nantinya ini yang akan terjadi di masa yang akan lampau. Masa depan yang masih jauh, tapi akan terlampaui.
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

Octa

Seperti film yang berkomunikasi seolah LDR-an dg boot yang entah apa judulnya itu? Seperti iklan yang manusia hidup dengan boot?? Gitu??